Reny Furnawati Sitanggang
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBUATAN POJOK BACA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MINAT BACA BAGI WARGA BELAJAR DI PKBM BINA ANAK NUSANTARA Sani Susanti; Melly Br Bangun; Marisa Nabila; Muhammad Adib Ahsani; Oriza Salsabila; Reny Furnawati Sitanggang; Romi Anggun Zefanya
Madrasah: Journal on Education and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan sudut bacaan merupakan upaya dari gerakan literasi untuk mengembangkan dan meningkatkan minat membaca masyarakat, khususnya para penduduk yang sedang belajar Paket A di PKBM Bina Anak Nusantara. Pembuatan sudut bacaan ini dimotivasi oleh rendahnya minat membaca di kalangan siswa yang belajar di PKBM Bina Anak Nusantara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan kuesioner. Subyek penelitian adalah penduduk yang sedang belajar Paket A di PKBM Bina Anak Nusantara. Pembuatan sudut bacaan melalui tiga tahap: 1) tahap persiapan, 2) tahap pembuatan sudut bacaan, 3) tahap evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan dampak positif, terutama bagi penduduk yang belajar di PKBM Bina Anak Nusantara. Sudut bacaan mampu meningkatkan minat membaca siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi langsung atau observasi dan didukung oleh hasil wawancara. Peran sudut bacaan dalam meningkatkan minat membaca siswa adalah sebagai fasilitas membaca bagi siswa, sebagai sumber bacaan terdekat bagi siswa, tempat untuk mendapatkan bahan bacaan, tempat yang nyaman untuk membaca, dan tempat membaca yang menarik perhatian siswa untuk membaca.
Peran Pengasuh Panti Asuhan Kasih Sameria Ailen The Role Of Caregivers At The Kasih Sameria Ailen Orphanage Sani Susanti; Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Yolanda Pretty Marpaung; Reny Furnawati Sitanggang; Tri Mawar Sianturi; Amenobelia Sitepu
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga berperan penting dalam perkembangan anak, memberikan fondasi awal melalui kasih sayang dan dukungan sosial yang membentuk karakter anak. Namun, tidak semua anak beruntung mendapatkan pengasuhan yang baik, sehingga panti asuhan menjadi rumah pengganti yang memberikan kasih sayang, pelatihan, dan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara untuk memahami peran penting pengasuh dalam kehidupan anak-anak asuh. Pengasuh di Panti Asuhan Kasih Sameari Ailen memainkan peran sebagai orang tua kedua, menyediakan kebutuhan dasar, memberikan perhatian dan dukungan emosional, serta membantu anak-anak dalam belajar dan berkembang. Mereka juga bertindak sebagai pelindung dan pembimbing, memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman dan nyaman.
Faktor Rendahnya Self-Efficacy Pada PesertaPelatihan di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Menjahit Dewi Sani Susanti; Anugrah Setiawan; Yolanda Pretty Marpaung; Reny Furnawati Sitanggang; Tri Mawar Sianturi; Amenobelia Sitepu
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tantangan kurangnya kepercayaan diri bagi peserta pelatihan di LKP Dewi yang ingin membuka usaha jahit sendiri merupakan permasalahan yang kompleks. Selain melibatkan aspek teknis dalam bidang menjahit, tantangan tersebut juga mencakup aspek psikologis, praktis, dan finansial. Meskipun peserta memiliki keterampilan teknis yang memadai, keraguan tentang kemampuan mengelola bisnis, kekhawatiran terkait finansial, dan ketakutan akan kegagalan dapat menjadi penghambat dalam mencapai kesuksesan bisnis. Dalam konteks ini, pendekatan holistik yang mencakup penguatan mental, pendampingan, pendidikan bisnis, dan membangun komunitas solid menjadi krusial dalam membantu peserta mengatasi kurangnya kepercayaan diri dan meraih kesuksesan dalam usaha jahit mereka.