Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBUATAN POJOK BACA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MINAT BACA BAGI WARGA BELAJAR DI PKBM BINA ANAK NUSANTARA Sani Susanti; Melly Br Bangun; Marisa Nabila; Muhammad Adib Ahsani; Oriza Salsabila; Reny Furnawati Sitanggang; Romi Anggun Zefanya
Madrasah: Journal on Education and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan sudut bacaan merupakan upaya dari gerakan literasi untuk mengembangkan dan meningkatkan minat membaca masyarakat, khususnya para penduduk yang sedang belajar Paket A di PKBM Bina Anak Nusantara. Pembuatan sudut bacaan ini dimotivasi oleh rendahnya minat membaca di kalangan siswa yang belajar di PKBM Bina Anak Nusantara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan kuesioner. Subyek penelitian adalah penduduk yang sedang belajar Paket A di PKBM Bina Anak Nusantara. Pembuatan sudut bacaan melalui tiga tahap: 1) tahap persiapan, 2) tahap pembuatan sudut bacaan, 3) tahap evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan dampak positif, terutama bagi penduduk yang belajar di PKBM Bina Anak Nusantara. Sudut bacaan mampu meningkatkan minat membaca siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi langsung atau observasi dan didukung oleh hasil wawancara. Peran sudut bacaan dalam meningkatkan minat membaca siswa adalah sebagai fasilitas membaca bagi siswa, sebagai sumber bacaan terdekat bagi siswa, tempat untuk mendapatkan bahan bacaan, tempat yang nyaman untuk membaca, dan tempat membaca yang menarik perhatian siswa untuk membaca.
Permasalahan Manajemen Kelembagaan Yang Menyebabkan Kurangnya Motivasi Belajar Di PKBM Permai Sani Susanti; Anugrah Setiawan; Delli Suci; Fatma Pane; Marisa Nabila; Oriza Salsabila; Thomas Thomas
Jurnal Manuhara : Pusat Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol. 2 No. 3 (2024): JULI: Jurnal Manuhara: Pusat Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/manuhara.v2i3.926

Abstract

This research examines problems in institutional management that cause low learning motivation among students at PKBM Permai. Motivation to learn is one form of success in the learning process. The research method used is qualitative, with a descriptive method with data collection through observation, namely making direct observations at PKBM Permai, then conducting in-depth interviews with heads of institutions, and documentation to record and maintain accurate and organized records about an event, process or information. certain. The findings reveal that one of the causes of low motivation to learn is due to age factors, inadequate facilities and infrastructure and tutors not being suitable in their field. This study also shows that tutors who are not suited to their field can cause problems, so there is a need for continuous professional development for tutors to improve the quality of education
Peran Pekerja Sosial Dalam Penanganan Pecandu Narkoba Di Panti Rehabilitas Narkoba Medan Plus Sani Susanti; Khadijah Tussolihin; Thomas Ridoansih; Oriza Salsabila; Marisa Nabila; Delli Suci Ananda; Fatma Amelia
WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/wissen.v2i2.119

Abstract

This research aims to determine the role of social workers (Peksos) in overcoming narcotics problems in Medan Plus. Social workers act as companions, in line with that social workers are involved in the process which includes initial approach, assessment, placement in the program, and implementation of program services. The initial approach, as a first step, is directed at identifying the need for service programs that are appropriate to the client's target conditions. Social workers also play a role in obtaining support and assistance. As intermediaries in social services, social workers have a responsibility to understand the various resources, types of services, and programs available within the scope of their duties. In addition, social workers act as rehabilitation facilitators which include facilitating the process of individual, group and community change, as well as functioning as agents of change by providing the necessary time, thought and resources. Social workers also act as motivators to provide reinforcement and motivation to clients who are victims of drug coverage in Medan Plus.
ANALISIS KOMPETENSI KECAKAPAN HIDUP DI LEMBAGA KURSUS PELATIHAN DEWI Jubaidah Hasibuan; Adinda Syafira; Lorenda; Mutiara Simanungkalit; Oriza Salsabila; Rifa Wahyuni; Rista Triwani; Ruthpani Suryani; Zahra Darmayana
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 5 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Mei
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i5.1885

Abstract

 Pendidikan nonformal melalui program kursus menjahit dan bordir di Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Dewi telah berhasil meningkatkan kecakapan hidup peserta didik secara signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yang melibatkan observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kemandirian peserta. Meskipun terdapat tantangan dalam hal aksesibilitas dan waktu pelatihan, pendekatan berbasis kompetensi serta kemitraan dengan industri lokal menjadi kunci keberhasilan program ini. Temuan ini menegaskan pentingnya pendidikan vokasional dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan keterampilan kerja. Dengan menerapkan kurikulum yang terstruktur dan pelatihan praktis, LKP Dewi berkontribusi pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Peserta didik merasa lebih siap untuk memasuki dunia kerja atau memulai usaha mandiri dengan lebih percaya diri dan kompeten. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pendidikan nonformal lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan.