Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pendampingan Masyarakat Nagari Tiku Selatan Dalam Penggunaan Literasi Digital Untuk Mendukung Wisata Berbasis Web Di Provinsi Sumatera Barat Ardieansyah, Ardieansyah; Ilham, Rozali; Rotzami, Rotzami; Asmungi, Asmungi; Ricola, Deri Amanda; Alifkah, Muhammad Haerul; Ramadhan, Aji Bayu
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 3, No 3 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v3i3.20628

Abstract

Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan potensi wisata, terutama dalam budaya, kuliner, dan alamnya yang memukau. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, maka pemanfaatan literasi digital menjadi sangat penting untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di provinsi Sumatera barat. Melalui pendampingan masyarakat Nagari Tiku Selatan dalam penggunaan literasi digital, diharapkan masyarakat dapat lebih berperan aktif dalam mengembangkan dan mempromosikan wisata berbasis web, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan berdampak positif bagi ekonomi di daerah. Dengan memiliki pemahaman tentang teknologi dan media sosial, masyarakat dapat mencari informasi tentang destinasi wisata, even-even wisata, fasilitas, dan aktivitas yang tersedia secara real-time., Aplikasi wisata berbasis web, telah membantu mendukung perekonomian dengan mempromosikan produk warga lokal di Nagari Tiku Selatan. 
Identifikasi Ciri Link Phishing Menggunakan Algoritma Random Forest Untuk Meningkatkan Keamanan Cyber Tampinongkol, Felliks; Ilham, Rozali; Kamila, Ahya; Purnomo, Yunianto; Herdian, Cevi; Virginia, Stella
Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol 9 No 2 (2024): Techno Xplore: Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/technoxplore.v9i2.7664

Abstract

Abstract— Keamanan data digital diera teknologi yang semakin berkembang menjadi salah satu fokus utama yang harus diantisipasi agar tidak terjadi pencurian data atau privasi. Data privasi berupa pesan elektronik (email), nama, nomer handphone, password sampai pada nomer rekening bank tidak boleh sampai diketahui oleh orang yang tidak bertanggung jawab, karena akan menyebabkan dampak yang serius seperti pembobolan rekening bank dan tindak cybercrime yang lain. Salah satu tindak kejahatan cyber yang marak terjadi adalah link phishing, yang membuat korban dapat terkecoh apabila tidak melihat link dengan lebih teliti. Dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) dapat dibuat suatu system yang mampu mendeteksi apakah link tersebut terkategori sebagai link phishing atau legitimate link. Suatu link dapat dikatakan sebagai phishing atau legitimate itu dapat dilihat dari karakteristik link tersebut (features). Setiap link memiliki domain yang unik, keunikan dari domain ini yang digunakan sebagai nilai masukan pada system AI dan diproses menggunakan algoritma Random forests classification. Berdasarkan dengan hasil yang diperoleh system AI yang dirancang menggunakan random forest classification dapat memprediksi atau membedakan link phishing atau legitimate sebesar 0.77% sebagai nilai akurasi model, dengan menggunakan 6 features untuk digunakan sebagai data training. Penggunaan data link dan penambahan features yang akan digunakan sebagai data latih juga dapat dilakukan untuk meningkatkan akurasi dan presisi dari model yang telah diperoleh.
Fuzzy Inference System for Suitability of Corn Crop Land in Bogor Regency Ilham, Rozali; Zahrati, Wenty
Knowbase : International Journal of Knowledge in Database Vol. 3 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/knowbase.v3i1.6674

Abstract

Corn is one of the crucial food crop commodities in Indonesia. The Ministry of Agriculture has stated that the national corn production has shown a rapid increase in the last three years, with an average growth reaching 24,037,581 tons. This upward trend in corn production over the past three years indicates the government's commitment to making corn a primary food crop commodity that requires attention. One of the efforts to sustain corn production is by enhancing productivity, including evaluating land suitability based on corn planting characteristics. This research aims to develop a fuzzy inference system for corn land suitability. The fuzzy inference system comprises nine parameters to determine land suitability, consisting of seven numeric parameters: temperature, rainfall, slope, base saturation, cation exchange capacity (CEC), soil acidity, soil depth, and two categorical parameters: drainage and soil texture. In this research, land suitability evaluation was employed to classify land suitability into categories: Highly Suitable (S1), Moderately Suitable (S2), Marginally Suitable (S3), and Not Suitable (N). The research successfully developed a fuzzy inference system for corn land suitability assessment. Experimental results utilizing several corn growth condition data obtained from expert knowledge revealed that in Bogor Regency, the land classified as Highly Suitable (S1) covers an area of 151089.90 Ha, Moderately Suitable (S2) covers 59701.35 Ha, Marginally Suitable (S3) covers 53737.34 Ha, and Not Suitable (N) covers 23118.16 Ha.
Analisis Efektivitas Penggunaan SIPD Dalam Mendukung Transparansi Keuangan Pada Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara Namora Lubis , Amiroh Kamilah; Sembiring, Yetty; Dewi Martha, Fitri Yull; Ilham, Rozali
Indonesian Journal of Society Engagement Vol. 6 No. 1: April 2025
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33753/ijse.v6i1.212

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of the implementation of the Regional Government Information System (SIPD) in supporting transparency and accountability in financial management at the sub-district level, particularly in Padangsidimpuan Utara Sub-district. Through direct observation during an internship program, this study identifies key aspects of SIPD usage, including system alignment with user needs, interface usability, data input speed, reporting transparency, and the availability of verification and validation features. The evaluation results indicate that while SIPD meets the basic needs of financial reporting and provides an audit trail feature, the system still faces several technical challenges, such as limited data integration, server disruptions, and delays in data input due to suboptimal interdepartmental coordination. Furthermore, the evaluation of the previous year’s Work Plan (Renja) implementation revealed gaps between budget targets and actual realizations, serving as a critical basis for future system and workflow improvements. Therefore, enhanced training, technical support, and better coordination systems are needed to optimize the overall utilization of SIPD.
Implementasi E-Government untuk Transparansi Laporan Keuangan di Kecamatan Metro Pusat Kota Metro Hasyim, M. Alwi; Ilham, Rozali
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 2 (2025): JUPIN Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1495

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi e-government untuk meningkatkan transparansi laporan keuangan di Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro. Studi ini berfokus pada pengembangan dan penerapan sistem informasi kecamatan serta aplikasi Smart Village sebagai bagian dari inisiatif e-government untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis dokumen perencanaan anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi e-government di Kecamatan Metro Pusat telah meningkatkan transparansi laporan keuangan, mempercepat proses administratif, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan keuangan publik. Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan e-government di tingkat kecamatan sebagai fondasi transformasi digital pemerintahan daerah, sekaligus memberikan kontribusi terhadap pengembangan tata kelola keuangan publik yang lebih terbuka dan inklusif.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN UMKM DI KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN Nabila, Keysha Putri Nabila; Ilham, Rozali; Ardieansyah, Ardieansyah
JURNAL MUTIARA AKUNTANSI Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Mutiara Akuntansi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jma.v10i1.5876

Abstract

Latar belakang : Website sebagai sarana digital telah menjadi media utama untuk memberikan informasi layanan publik kepada masyarakat. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kecamatan sebagai unit pemerintahan di tingkat lokal perlu memaksimalkan potensi website dalam memberikan pelayanan yang transparan dan efisien kepada masyarakat. Tujuan : Untuk menganalisis bagaimana website Kecamatan Johan Pahlawan telah digunakan dalam meningkatkan informasi layanan kepada masyarakat, serta mengidentifikasi tantangan dan kendala yang dihadapi dalam implementasinya. Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah metode kualitatif. Hasil dan Pembahasan : Sistem layanan pengaduan berbasis website yang dikembangkan sudah sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi publik yang tercantum dalam UU KIP. Website dan sistem pengaduan yang dikembangkan telah mematuhi aturan yang ada dalam UU ITE. Proses pengelolaan pengaduan di website secara keseluruhan menunjukkan kualitas layanan yang baik dalam hal responsivitas dan kemudahan akses. Layanan pengaduan yang dikembangkan sudah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri PANRB. Pengelolaan data pengaduan sudah memperhatikan perlindungan data pribadi, meskipun perlu ada peningkatan dalam hal kebijakan privasi yang lebih jelas untuk mengedukasi pengguna mengenai hak mereka terkait data pribadi yang dikumpulkan. Kesimpulan : Website layanan pengaduan yang dikembangkan selama magang telah memenuhi sebagian besar pedoman dan standar yang berlaku, namun masih terdapat beberapa area yang perlu perbaikan dan pengoptimalan.
PENERAPAN TEORI DIFUSI INOVASI PADA PEMBARUAN WEBSITE KECAMATAN TANJUNG RAYA UNTUK MEMBANGUN PLATFORM SMART DAN PARTISIPATIF Dytihana, Zahra Aqilah; Sembiring, Yetty; Ilham, Rozali; Dewi Marta, Fitri Yul
JURNAL TERAPAN PEMERINTAHAN MINANGKABAU Vol 5 No 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explores the application of Everett Rogers' Diffusion of Innovations Theory in updating the Tanjung Raya Sub-district website to build an excellent and participatory platform. A website that is not updated generates various problems, such as inaccurate information, low community participation, and compromised service efficiency. Through analyzing the current state of the website and implementing excellent features such as e-services, community forums, real-time updates, and social media integration, this research signifies that updating the website can improve the quality of public services and community engagement. A cost-benefit analysis with a ratio of 3.89 shows that every Rp1 invested yields an economic benefit of Rp3.89, confirming the effectiveness of this investment. The results suggest that up-to-date and participatory government websites are essential in supporting government transparency and accountability. Further research is recommended to explore the long-term impact of website updates on public participation and efficiency of public services, as well as effective communication strategies to initiate digital innovations in government.