Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Improving Elementary School Students' Understanding of the Concept through Meaningful Learning in David Ausbel's Perspective Nurhasanah, Andi; Ramadhanti, Sri; Utami, Sapriya; Putri, Fia Alifah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.2935

Abstract

Meaningful learning proposed by David Ausubel is a process that connects new information with relevant concepts that exist in the cognitive structure of students. The purpose of this study was to determine the level of understanding of the concept of elementary school students through meaningful learning (meaningful learning) David Ausubel. The method used in this research is descriptive qualitative research method. The results show that the use of Ausubel's meaningful learning theory in learning is the main attraction for students in carrying out learning activities, because the use of this strategy is a new way for them to acquire and develop their knowledge, in which students' cognitive abilities increase. In the learning process with Ausubel's meaningful learning theory, there are factors that support and hinder the learning process. Supporting factors such as teacher pedagogic competence and adequate infrastructure. While the inhibiting factors, namely the differences in the abilities and characteristics of students who are different and the spirit of learning is different.
Edukasi Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Mengenai Layanan Pendidikan Seks Nazari, Nazari; Bangsawan, Indra; Utami, Sapriya; Husin, Husin
LOKOMOTIF ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/lokomotifabdimas.v2i2.2696

Abstract

Banyak orang tua mempercayai pendidikan seks hanya mengajarkan metode untuk berhubungan badan dengan lawan jenis, harusnya orang tua memahami lebih dalam pendidikan seks mencakup topik yang lebih luas dan disesuaikan dengan usia anak, Secara keseluruan kegiatan berjalan dengan lancar, meski terjadi beberapa kendala. Beberapa tujuan dari kegiatan ini tidak tercapai karena kondisi yang ditemukan dilapangan, akan tetapi pergantian peserta kegiatan dan acara-acara yang diprogramkan tidak menemukan kendala, sehingga luaran yang diharapkan dapat tercapai. Pengetahuan himpaudi mengenai pendidikan seks untuk anak usia dini meningkat setelah mengikuti penyuluhan yang menjadi bagian dari kegiatan pengabdian. Himpaudi mengetahui bagaimana cara mengenalkan pendidkan seks sejak dini kepada peserta didik dilembaga pendiddikan, dan diharpakan mampu mengedukasi para orangtua untuk mengatasi kecemasanya selama ini karena masih tabu dengan pendidikan seks untuk anak usia dini.sehingga dapat meminimalisasikan terjadinya perilaku kekerasan seksual pada anak
Improving Elementary School Students' Understanding of the Concept through Meaningful Learning in David Ausbel's Perspective Nurhasanah, Andi; Ramadhanti, Sri; Utami, Sapriya; Putri, Fia Alifah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.2935

Abstract

Meaningful learning proposed by David Ausubel is a process that connects new information with relevant concepts that exist in the cognitive structure of students. The purpose of this study was to determine the level of understanding of the concept of elementary school students through meaningful learning (meaningful learning) David Ausubel. The method used in this research is descriptive qualitative research method. The results show that the use of Ausubel's meaningful learning theory in learning is the main attraction for students in carrying out learning activities, because the use of this strategy is a new way for them to acquire and develop their knowledge, in which students' cognitive abilities increase. In the learning process with Ausubel's meaningful learning theory, there are factors that support and hinder the learning process. Supporting factors such as teacher pedagogic competence and adequate infrastructure. While the inhibiting factors, namely the differences in the abilities and characteristics of students who are different and the spirit of learning is different.
Urgensi Pengembangan Sosial dan Emosional Anak: Pondasi Kehidupan Masa Depan Fadlan, Achmad; Wirdasari, Atika; Nurlinda, Nurlinda; Husin, Husin; Asmawati, Asmawati; Utami, Sapriya; Nurmalia, Nurmalia; Anisa, Anisa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.6527

Abstract

Pengembangan sosial dan emosional anak usia dini merupakan pondasi penting dalam membentuk karakter dan kesiapan anak dalam menghadapi kehidupan di masa depan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di RA Dharma Wanita dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran guru dan orang tua tentang pentingnya aspek sosial dan emosional dalam pendidikan anak usia dini. Metode pelaksanaan meliputi edukasi, pelatihan guru, dan keterlibatan orang tua dalam kegiatan stimulasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman serta praktik stimulasi sosial emosional yang lebih terarah. Intervensi ini membuktikan bahwa dukungan lingkungan yang tepat dapat memperkuat keterampilan sosial dan emosional anak sejak usia dini.
Edukasi Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Mengenai Layanan Pendidikan Seks Nazari, Nazari; Bangsawan, Indra; Utami, Sapriya; Husin, Husin
LOKOMOTIF ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/lokomotifabdimas.v2i2.2696

Abstract

Banyak orang tua mempercayai pendidikan seks hanya mengajarkan metode untuk berhubungan badan dengan lawan jenis, harusnya orang tua memahami lebih dalam pendidikan seks mencakup topik yang lebih luas dan disesuaikan dengan usia anak, Secara keseluruan kegiatan berjalan dengan lancar, meski terjadi beberapa kendala. Beberapa tujuan dari kegiatan ini tidak tercapai karena kondisi yang ditemukan dilapangan, akan tetapi pergantian peserta kegiatan dan acara-acara yang diprogramkan tidak menemukan kendala, sehingga luaran yang diharapkan dapat tercapai. Pengetahuan himpaudi mengenai pendidikan seks untuk anak usia dini meningkat setelah mengikuti penyuluhan yang menjadi bagian dari kegiatan pengabdian. Himpaudi mengetahui bagaimana cara mengenalkan pendidkan seks sejak dini kepada peserta didik dilembaga pendiddikan, dan diharpakan mampu mengedukasi para orangtua untuk mengatasi kecemasanya selama ini karena masih tabu dengan pendidikan seks untuk anak usia dini.sehingga dapat meminimalisasikan terjadinya perilaku kekerasan seksual pada anak