Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Komunikasi Antar Budaya Santri dalam Membangun Ukhuwah Septantiningtyas, Niken; Sulusiyah, Sulusiyah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3188

Abstract

Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai sentralisasi mini kehidupan masyarakat merupakan gambaran hidup yang penuh dengan keberagaman. Perbedaan yang ada terkadang menimbulkan permasalahan dan dilematisme tersendiri. Oleh karena itu tujuan penelitian ini diarahkan untuk memahami pola komunikasi, penghambat serta pendukung komunikasi antar budaya. Penelitian dilakukan pada bulan September 2021. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan Teknik pengumpulan data yang diperoleh dari observation participant, deep interview dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  (1) komunikasi antar budaya dapat berjalan dengan baik melalui pemahaman sosial yang terbangun dengan baik (2) bahasa yang menjadi pemersatu di antara para santri adalah bahasa Indonesia (3) pola komunikasi yang digunakan oleh para santri adalah pola komunikasi sirkular dan linear (4) faktor penghambat dalam komunikasi antar budaya ini selain dipengaruhi oleh psikologi, ekologi, dan mekanis adalah berasal dari faktor budaya serta penerapan sikap toleransi terhadap budaya lain merupakan faktor pendukung  dalam komunikasi antar budaya ini.
Komunikasi Antar Budaya Santri dalam Membangun Ukhuwah Septantiningtyas, Niken; Sulusiyah, Sulusiyah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3188

Abstract

Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai sentralisasi mini kehidupan masyarakat merupakan gambaran hidup yang penuh dengan keberagaman. Perbedaan yang ada terkadang menimbulkan permasalahan dan dilematisme tersendiri. Oleh karena itu tujuan penelitian ini diarahkan untuk memahami pola komunikasi, penghambat serta pendukung komunikasi antar budaya. Penelitian dilakukan pada bulan September 2021. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan Teknik pengumpulan data yang diperoleh dari observation participant, deep interview dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  (1) komunikasi antar budaya dapat berjalan dengan baik melalui pemahaman sosial yang terbangun dengan baik (2) bahasa yang menjadi pemersatu di antara para santri adalah bahasa Indonesia (3) pola komunikasi yang digunakan oleh para santri adalah pola komunikasi sirkular dan linear (4) faktor penghambat dalam komunikasi antar budaya ini selain dipengaruhi oleh psikologi, ekologi, dan mekanis adalah berasal dari faktor budaya serta penerapan sikap toleransi terhadap budaya lain merupakan faktor pendukung  dalam komunikasi antar budaya ini.
THE RELEVANCE OF TA'LIMUL MUTA'ALLIM TEACHINGS TO CHARACTER EDUCATION OF RELIGIOUS PROGRAMS IN THE ERA OF SOCIETY 5.0 Sulusiyah, Sulusiyah; Alwi, Bashori
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 2, No 2 (2024): Third International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the relevance of Ta'limul Muta'allim teachings in character education in the Religious Program of MAN 1 Probolinggo in the Society 5.0 era. This study used qualitative methods to collect data through field observations and interviews with teachers, students, and related parties. The study results indicate that integrating technology in character education can strengthen the internalization of moral and ethical values contained in the teachings of Ta'limul Muta'allim. Technology allows broader access to learning resources and more interactive learning experiences, but technology also requires supervision so as not to interfere with students' focus. In addition, applying an interdisciplinary approach, which integrates moral values in various disciplines, has proven effective in enriching character learning in dormitories and classrooms. This study suggests developing a more adaptive technology-based character education model and strengthening training for teachers and musyrifah to use technology wisely in the character learning process.
Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo di Masa Pandemi Covid-19 Qodriyah, Khodijatul; Zubaidi, Ahmad; Sulusiyah, Sulusiyah; Zehroh, Sitti Fatimatus
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 2, No 3 (2021): Pengembangan Teknologi dan Kesehatan di Lembaga Keagamaan
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.477 KB) | DOI: 10.33650/trilogi.v2i3.2816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengelolaan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo di masa Pandemi ini dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga dakwah dan lembaga pendidikan untuk mencapai target dan tujuan yang ditetapkan. Adapun fokus dan arah penelitian ini dibatasi pada kajian manajemen penduduan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo di masa Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mencakup upaya menelaah data empiris yang menggambarkan makna keseharian secara problematis dalam kehidupan yang dijabarkan dengan pengambilan data berupa hasil kualitatif untuk menggali sebanyak mungkin fakta sesuai dengan fokus penelitian. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi melibatkan pengurus, guru, ustadz dan tim gugus covid terkait manajemen pendidikan yang diterapkan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo di masa pandemi agar dapat menanggulangi penyebaran Covid-19. Hasil penelitian ini menunjukkan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo sudah melakukan manajemen pendidikan khususnya dengan mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan berbagai kebijakan dengan berbagai pertimbangan kebaikan bersama. Beberapa kebijakannya yaitu membentuk tim gugus covid-19, memberlakukan social distencing, memberikan layanan dan pendampingan kesehatan bagi santri secara khusus dan masyarakat secara umum, melaksanakan pembelajaran daring, mengaji online, pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan ketat, menyediakan fasilitas penunjang kebersihan. Pada penerapan manajemen pesantren, sebaiknya tetap memberikan ilmu dan pendidikan dengan berkualitas seperti pembelajaran sebelum pandemi tanpa mengesampingkan keselamatan santri dan pengajar.
Pelatihan Metode Jibril untuk Meningkatkan Kefasihan Membaca Al-Qur’an di TPQ Achsin Qifly, Besuk Agung Kraksaan Sulusiyah, Sulusiyah; Sugiono; Nur Hidayati; Diana Safitri; Nilam Nastiti Normala Dewi
Transformative Service Journal Vol 1 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Yayasan Literasi Altruis Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service program was motivated by the low level of Qur’anic reading fluency among students at TPQ Achsin Qifly, Besuk Agung. A preliminary survey revealed that approximately 50% of the students were unable to read the Qur’an fluently and in accordance with proper tajwid rules. This condition was primarily caused by the use of conventional teaching methods and the lack of participatory approaches. The purpose of this program was to improve the students’ Qur’anic reading skills through the implementation of the Jibril Method, which consists of three main components: talaqqi (direct recitation), takrir (repetition), and tas-hih (correction). The program employed a qualitative case study approach combined with participatory methods, actively involving students in all stages of the learning process, from needs assessment to evaluation. The results demonstrated significant improvements in the students’ pronunciation (makhraj), application of tajwid rules, and reading fluency. In addition to technical skill enhancement, this program also fostered positive changes in students’ learning behavior and increased parental involvement in supporting the learning process. Therefore, the Jibril Method has proven to be effective and suitable as a holistic and adaptive approach to meet the students’ needs. However, these findings are still contextual, and further research is required to explore its applicability in other Qur’anic learning centers.