Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Workshop on Making Coconut Milk Ice Cream as a Business Opportunity for PKK Women in Sungai Itik Village Panjaitan, Ruqiah Ganda Putri; Septiani, Uray Rina; Rahmah, Adnin; Lorensa, Sisi Marda; Mandasari, Junika; Tumiang, Kresensia Imakulata; Setiyawati, Neni; Yenni, Yenni; Reza, Muhammad; Nurhuda, Nurhuda; Irvandi, Dede
International Journal of Public Devotion Vol 7, No 1 (2024): January - July 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v7i1.4680

Abstract

Ice cream is a kind of frozen dish that has a sweet, cold and mellow taste. The raw material for making ice cream generally uses milk, but the use of milk fat from cow's milk in making ice cream can be replaced with vegetable fat derived from plants such as coconut. The purpose of this workshop activity is to provide new knowledge or innovation for the development of processed food sourced from the natural potential of Sungai Itik Village which can be used as a business opportunity by PKK women. The method of implementing this workshop activity was carried out in three stages, namely the first stage of field survey and preparation of activity plans. The second stage of socialization is conveying the designs that have been made to the village. The third stage is the implementation of activities based on the activity plan that has been prepared. The results obtained from the workshop activities of PKK women gained new knowledge about making coconut milk ice cream and were able to sell the products that had been produced.
Analisis Pengembangan Rancangan Pembelajaran dengan Pendekatan Ubd Setiyawati, Neni; Milianti, Milianti; Septiani, Uray Rina; Titin, Titin
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v4i3.16126

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kepustakaan dengan tinjauan pustaka yang mendeskripsikan pembelajaran dengan pendekatan Understanding by Design (UbD). Penelitian ini menggunakan berbagai sumber dokumenter seperti artikel, jurnal, dan dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini. Studi literatur ini fokus pada perancangan pembelajaran understanding by design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran UbD dapat dilaksanakan dengan mengidentifikasi hasil yang diinginkan, mengidentifikasi bukti untuk penilaian, dan merencanakan pembelajaran. Pengimplementasian UbD di Indonesia dilakukan dengan menerapkan proses pembelajaran di kelas dan dinyatakan efektif untuk dilakukan, ini dapat dilihat dari referensi yang peneliti gunakan. Hasil pembelajaran UbD dapat dilihat dari kemampuan menjelaskan, kemampuan interpretasi atau menafsirkan, kemampuan aplikasi atau menerapkan, kemampuan memiliki perspektif, kemampuan berempati, dan kemampuan memiliki pengetahuan diri sendiri. dalam kerangka UbD guru berperan sebagai perancang pembelajaran, dimana guru harus menganalisis kompetensi dasar dan menentukan indicator ketercapaiannya dengan memperhatikan karakteristik rumusan kompetensi dasar.Kata Kunci: UbD, pembelajaran UbD, implementasi
KELAYAKAN BIODIVERSITY MAGAZINE: MAJALAH PADA SUBMATERI PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI BERBASIS TUMBUHAN KOSMETIK Setiyawati, Neni; Syamswisna, Syamswisna; Tenriawaru, Andi Besse
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 5, No 2 (2021): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v5i2.4169

Abstract

Majalah dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena memiliki kesan santai, karakteristik bahasa lebih ringan, informatif, dikemas dengan sederhana yang berisi berita terkini. Oleh karena itu, majalah cocok digunakan untuk memberikan informasi yang isinya bersifat ilmiah seperti hasil penelitian inventarisasi tumbuhan kosmetik yang berasal dari potensi lokal tumbuhan Indonesia yang beraneka ragam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan majalah pada submateri pemanfaatan keanekaragaman hayati berbasis tumbuhan kosmetik. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yang dilakukan melalui tahapan: pembuatan media, validasi media, dan analisis data validasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi media yang berisi aspek bahasa, isi, dan kegrafikan dengan jumlah 10 item penilaian. Validator majalah adalah 2 orang dosen Pendidikan Biologi Universitas Tanjungpura dan 3 orang guru biologi SMA. Hasil validasi dianalisis menggunakan rumus Lawshe (1975), yaitu analisis CVR dan CVI. Majalah dapat dikatakan layak jika pada perhitungan akhir skor CVR dan CVI memenuhi nilai batas minimum yang disesuaikan dengan jumlah validator. Hasil penelitian menunjukkan perolehan hasil analisis validasi majalah sebesar 1,00 dikategorikan valid, maka majalah dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran pada submateri pemanfaatan keanekaragaman hayati kelas X SMA. Namun, media ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, yaitu uji coba dalam proses pembelajaran biologi. Magazine can be used as learning media because it has the relaxed impression, lighter language characteristics, informative, and being packaged simply containing the latest news. Therefore, the magazine is suitable to be used to provide scientific information, such as the results of research on the inventory of cosmetic plants derived from the diverse local potential of Indonesian plants. The purpose of this study was to determine the feasibility of the magazine on the sub-material of the use of biodiversity based on cosmetic plants. The method in this study was a quantitative descriptive method which was carried out through the following stages: media creation, media validation, and validation data analysis. The instrument used was a media validation sheet that contained aspects of language, content, and graphics with a total of 10 assessment items. The validators of the magazine were 2 lecturers of Biology Education at Tanjungpura University and 3 high school biology teachers. The validation results were analyzed using Lawshe's (1975) formula, namely the analysis of CVR and CVI. Magazine can be said to be feasible if in the final calculation the CVR and CVI scores met the minimum threshold value adjusted for the number of validators. The study results showed that the results of the magazine validation analysis of 1.00 were categorized as valid, so the magazine was declared feasibility to be used as a learning media on the sub-material of the use of biodiversity for class X High School. However, this media needs further research, namely trials in the biology learning process.
Workshop on Making Coconut Jam for the Family Welfare Development Group (PKK) in Sungai Itik Village Panjaitan, Ruqiah Ganda Putri; Lorensa, Sisi Marda; Rahmah, Adnin; Mandasari, Junika; Septiani, Uray Rina; Tumiang, Kresensia Imakulata; Setiyawati, Neni; Yenni, Yenni; Reza, Muhammad; Nurhuda, Nurhuda; Irvandi, Dede
International Journal of Public Devotion Vol 8, No 1 (2025): January - July 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v8i1.4673

Abstract

Coconuts can easily be found in Sungai Itik Village, but so far the diversification of the use of coconuts is still not diverse, even though through the activities of PKK (Family Welfare Empowerment) efforts can be made to diversify the use of coconuts. Coconut jam is an example of a product made from coconuts. Making coconut jam requires easily available ingredients and simple equipment. it's simple so it can be done by PKK. This workshop activity aims to take advantage of the potential that exists in the village of Sungai Itik and produce a diversification of processed coconut products in the form of coconut jam. Several potentials include MSME activities in amplang, ant sugar production, tilapia ponds, plantations (bananas, coconuts), and agriculture (rice). This activity is motivated by the abundant availability of coconuts, but the diversification of processed products from coconuts is still limited to the processing of copra and coconut sugar. The method of implementing workshop activities is divided into identifying potentials and problems, compiling programs, determining target audiences, implementing workshop activities which are divided, evaluating the implementation of activities evaluate the implementation of activities through visits to PKK group representatives and conducting interviews and observing jam making, and finally monitoring after workshop activities. The results of the workshop on making coconut jam which involved the community provided scientific contributions, especially for the PKK group in Sungai Itik Village about how to make coconut jam, then this jam can be used for households so that it can reduce children's food snack expenditure, and coconut jam can also be sold so that it can be additional household financial income.Workshop Pembuatan Selai Kelapa Kepada Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Di Desa Sungai ItikABSTRAKBuah kelapa dapat dengan mudah ditemukan di Desa Sungai Itik, namun sejauh ini diversifikasi pemanfaatan buah kelapa masih belum beragam, padahal melalui kegiatan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan) dapat dilakukan upaya untuk diversifikasi pemanfaatan buah kelapa. Selai kelapa merupakan salah satu contoh produk berbahan baku buah kelapa. Pembuatan selai kelapa membutuhkan bahan yang mudah didapat dan peralatan yang sederhana. sederhana sehingga dapat dilakukan oleh kelompok PKK.  Kegiatan workshop ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi yang ada di desa Sungai Itik dan menghasilkan diversifikasi produk olahan kelapa berupa selai kelapa. Beberapa potensi meliputi kegiatan UMKM amplang, produksi gula semut, tambak ikan nila, perkebunan (pisang, kelapa), dan pertanian (padi). Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya ketersediaan kelapa namun bentuk diversifikasi olahan produk dari kelapa masih terbatas pada pengolahan kopra dan gula kelapa. Metode pelaksanaan kegiatan workshop terbagi menjadi identifikasi potensi dan masalah, penyusunan program, penetapan khalayak sasaran, pelaksanaan kegiatan workshop yang terbagi menjadi dua kegiatan yakni penyampaian materi dan diskusi serta praktik pembuatan selai kelapa, evaluasi pelaksanaan kegiatan melalui kunjungan ke perwakilan grup PKK dan melakukan wawancara serta observasi pembuatan selai, dan terakhir monitoring pasca kegiatan workshop. Hasil workshop pembuatan selai kelapa yang melibatkan masyarakat memberikan sumbangsih keilmuan khususnya bagi kelompok PKK di Desa Sungai Itik tentang bagaimana membuat selai kelapa, selanjutnya selai ini dapat dimanfaatkan untuk rumah tangga sehingga dapat mengurangi pengeluaran jajanan makanan anak, dan selai kelapa dapat pula dijual sehingga dapat menjadi tambahan pemasukan keuangan rumah tangga.Kata Kunci :Workshop; Selai Kelapa; Pemberdayaan; Kesejahteraan Keluarga (PKK) 
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Discovery Learning pada Submateri Perkembangbiakan Tumbuhan Setiyawati, Neni; Panjaitan, Ruqiah Ganda Putri; Wartiningsih, Wartiningsih
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 11 No. 2 (2023): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v11i2.9038

Abstract

This research aims to improve student learning outcomes through the application of the discovery learning model to the sub-material of plant reproduction. The type of research used is collaborative classroom action research. The research was carried out in 2 cycles consisting of planning, implementation, observation and reflection. The subjects in this research were students in class IX F of SMP Negeri 12 Pontianak, consisting of 32 people. Data were collected using observation sheets on learning implementation and evaluation questions consisting of 10 description questions. The results of the research show that the application of the discovery learning model can improve student learning outcomes, namely in cycle 1 the number of students who got a passing grade was 16 people with a percentage of 50% and experienced an increase in cycle 2, namely the number of students who got a passing grade became 23 people with a percentage of 71.87%. It can be concluded that the application of the discovery learning model to the sub-material of plant reproduction can improve the learning outcomes of class IX F students at SMP Negeri 12 Pontianak.