Articles
Implementation of Accounting Education Learning Through Living Laboratory in MSMEs
Wihartanti, Liana Vivin;
Nurhuda, Nurhuda;
Munafi’ah, Binti
Dinamika Pendidikan Vol 13, No 2 (2018): December 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/dp.v13i2.17634
This study aims to determine the contribution of living laboratory and examine the advantages of living laboratory in MSMEs in Madiun in learning Accounting education, to know and formulate the forms of living laboratory, and formulate living laboratory steps for MSMEs in Madiun in learning Accounting Education. This research method used descriptive-qualitative with a case study approach. The subjects of this study were students who took a course of the business feasibility study of the University of PGRI Madiun. The object of this study was MSMEs in the city of Madiun. The data source in this study consisted of primary and secondary data. The technique of collecting data used observation, interviews and document analysis. Data analysis techniques consisted of data collection, data reduction, data presentation and conclusion (verification). The contribution of living laboratory to MSMEs is that management of living laboratory activities starts from activity planning to the implementation and evaluation of living laboratory activities. The living laboratory learning process supports students’ skills. Living laboratory learning is designed and implemented based on procedures and real work standards. Learning activities of Living laboratory are in addition to achieving mastery of competencies, also emphasizing the development of soft skills that are instilled in the individual students which includes intellectual, emotional, spiritual, and social intelligence.
Upaya Meningkatan Hasil Belajar Sikap Lilin Dalam Pembelajaran Senam Lantai Melalui Bantuan Teman Pada Peserta Didik SD Negeri 9 Pekanbaru Tahun Ajaran 2016/2017
Nurhuda, Nurhuda
Journal Sport Area Vol 2 No 2 (2017): Desember
Publisher : UIR Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/sportarea.2017.vol2(2).607
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan bantuan teman dapat meningkatkan hasil belajar sikap lilin dalam pembelajaran senam lantai pada peserta didik kelas VI A SD Negeri 9 Pekanbaru Tahun Ajaran 2016/2017. Peneliti menggunakan tes hasil belajar sikap lilin sebagai instrumen penelitian yang dinilai berdasarkan kriteria penilaian yang dilakukan pengamatan gerak dari sikap awalan, pelaksanaan sampai sikap akhir dengan menggunakan lembaran portofolio. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa telah bertambah 10% peserta didik yang mencapai ketuntasan dari siklus I ke siklus II. Akan tetapi, masih 15% peserta didik yang belum memperoleh ketuntasan belajar per-individu walaupun nilai yang diperoleh sudah meningkat dibandingkan pada siklus sebelumnya. Hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya karena keadaan fisik peserta didik yang sedang sakit, gemuk atau peserta didik yang kemampuan psikomotoriknya lemah dibanding dengan temannya yang lain dan badan peserta didik terasa lelah. Karena 85% peserta didik sudah mencapai kriteria ketuntasan minimum, penelitian tindakan kelas ini dihentikan pada siklus II.
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE-2 DI BANGSAL RAWAT INAP RSUD H. ABDUL MANAP KOTA JAMBI TAHUN 2018
Nurhuda, Nurhuda;
Dewi, Rasmala;
Hartesi, Barmi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.464
AbstrakEvaluasi penggunaan obat merupakan proses penjamin mutu dalam penggunaan obat di rumah sakit yang ditujukan untuk memastikan obat yang digunakan secara tepat,aman dan efektif. Untuk mengetahui ketepatan penggunaan obat yang dilihat dari ketepatan pasien, obat dan dosis yang digunakan. Penelitian ini dilakukan di Instalasi rekam medis RSUD H.Abdul Manap Kota Jambi dari bulan Januari-Desember pada tahun 2018 terhadap data rekam medis pasien yang meliputi, no rekam medis, jenis kelamin, usia,obat dan dosis yang digunakan. Dari 46 sampel terdapat ketepatan pasien ,obat dan dosis sebesar 93,47 %. Obat antihipertensi (ARB) sebesar 76,18 %, kombinasi obat antihipertensi golongan (ACEI) sebesar 52 %.
Implementation of Accounting Education Learning Through Living Laboratory in MSMEs
Wihartanti, Liana Vivin;
Nurhuda, Nurhuda;
Munafi’ah, Binti
Dinamika Pendidikan Vol 13, No 2 (2018): December 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/dp.v13i2.17634
This study aims to determine the contribution of living laboratory and examine the advantages of living laboratory in MSMEs in Madiun in learning Accounting education, to know and formulate the forms of living laboratory, and formulate living laboratory steps for MSMEs in Madiun in learning Accounting Education. This research method used descriptive-qualitative with a case study approach. The subjects of this study were students who took a course of the business feasibility study of the University of PGRI Madiun. The object of this study was MSMEs in the city of Madiun. The data source in this study consisted of primary and secondary data. The technique of collecting data used observation, interviews and document analysis. Data analysis techniques consisted of data collection, data reduction, data presentation and conclusion (verification). The contribution of living laboratory to MSMEs is that management of living laboratory activities starts from activity planning to the implementation and evaluation of living laboratory activities. The living laboratory learning process supports students’ skills. Living laboratory learning is designed and implemented based on procedures and real work standards. Learning activities of Living laboratory are in addition to achieving mastery of competencies, also emphasizing the development of soft skills that are instilled in the individual students which includes intellectual, emotional, spiritual, and social intelligence.
ANALYSIS OF DETERMINANTS OF THE HUMAN DEVELOPMENT INDEX ON THE ISLAND OF SULAWESI (2010-2022)
Mahmut, Cici;
Nurhuda, Nurhuda;
Amrullah, Nursinah
Jurnal Ekonomi Ichsan Sidenreng Rappang Vol. 2 No. 2 (2023): December, Hal : 186-247
Publisher : Universitas Ichsan Sidenreng Rappang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61912/jeinsa.v2i2.28
This research aims to analyze the factors that influence the Human Development Index (HDI) on Sulawesi Island in 2010-2022. This research uses multiple regression analysis with the Human Development Index as the dependent variable, while the open unemployment rate, poverty and capital expenditure as independent variables. The data source in this research is secondary data in the form of data on the open unemployment rate, the number of poor people and the realization of capital expenditure. The results of this research show that the open unemployment rate variable and the capital expenditure variable have a positive and significant effect on the Human Development Index variable on Sulawesi Island in 2010-2022. Meanwhile, the poverty variable shows that the results have a negative and significant effect on the Human Development Index variable on Sulawesi Island in 2010-2022. It is hoped that the government of each province on the island of Sulawesi can create policies that are more effective in increasing the human development index in their regions, namely reducing the level of open unemployment by creating more job opportunities, so that the number of poor people decreases and can get better education and health facilities. Good. Furthermore, the government of each province on Sulawesi Island is expected to be able to utilize all the resources it has in order to have maximum regional income and be able to realize each regional budget appropriately and effectively in order to accelerate the development of their respective regions.
LIMA RANTING PANCASILA: STUDI EMPIRIS INTERNALISASI NILAI PANCASILA MELALUI PENDEKATAN ETNOMETODOLOGI
Nurhuda, Nurhuda;
Saputra, Novanda Eka;
Hernanda, Hendrika Betani;
Yusdita, Elana Era
FIPA : Forum Ilmiah Pendidikan Akuntansi Vol 10, No 1 (2022): FIPA 18
Publisher : FIPA : Forum Ilmiah Pendidikan Akuntansi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris proses internalisasi nilai Pancasila di perguruan tinggi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan paradigma interpretif dengan pendekatan etnometodologi. Hasil pembahasan ditemukan sebuah konsep baru dalam menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kelas. Konsep lima Ranting Pancasila direduksi dari proses internalisai nilai Pancasila yang didasari oleh esensi mengapa nilai tersebut harus dihadirkan. Kontribusi artikel ini dapat digunakan sebagai wacana dosen akuntansi dalam menginternalisasikan nilai Pancasila dalam rangka proses pembentukan kecerdasan ideologis.
TERAPI OKUPASI JIWA GUNA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN SOCIOPRENEURSHIP EKS-ODGJ DESA BADER KABUPATEN MADIUN GUNA MENDUKUNG SDGs
Rositasari, Nindy Erviyana;
Nurhuda, Nurhuda;
Husada, Cahya Adha;
Primantara, Anggada;
Nastiti, Diah Ayu Widya;
Lusiana, Restu
Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (745.85 KB)
|
DOI: 10.31764/jadm.v1i2.3076
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan guna mendukung program SDGs serta bertujuan untuk mengetahui implementasi, respon dan hasil penerapan dari Terapi Okupasi Jiwa sebagai upaya meningkatkan kemandirian dan sociopreneurship eks-ODGJ desa Bader kabupaten Madiun. Metode yang digunakan adalah dengan cara memberikan pelatihan serta pendampingan kepada eks-ODGJ (Mantan Orang Dengan Gangguan Jiwa) dengan menyajikan 4 sektor unggulan yaitu sektor perkebunan, sektor perikanan, sektor peternakan dan industry kreatif sebagai salah satu paket untuk Terapi Okuasi Jiwa atau terapi kerja. Adapun langkah-langkah penerapan Terapi Okupasi Jiwa melalui beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan evaluasi, tahap penyusunan laporan hingga pada tahap publikasi. Hasil respon dan kendala didapatkan dari pengisian angket respon yang diisi oleh Eks-ODGJ. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang didapatkan dari angket, menunjukkan bahwa implementasi Terapi Okupasi Jiwa yang dilakukan eks-ODGJ berjalan dengan baik. Eks-ODGJ dapat melaksanakan penerapan 4 sektor unggulan dengan baik dan tanpa kendala. Respon yang baik juga disampaikan oleh eks-ODGJ dalam melaksanakan setiap sektor sehingga meningkatnya kemandirian dan jiwa kewirausahaan eks-ODGJ
Workshop on Making Coconut Milk Ice Cream as a Business Opportunity for PKK Women in Sungai Itik Village
Panjaitan, Ruqiah Ganda Putri;
Septiani, Uray Rina;
Rahmah, Adnin;
Lorensa, Sisi Marda;
Mandasari, Junika;
Tumiang, Kresensia Imakulata;
Setiyawati, Neni;
Yenni, Yenni;
Reza, Muhammad;
Nurhuda, Nurhuda;
Irvandi, Dede
International Journal of Public Devotion Vol 7, No 1 (2024): January - July 2024
Publisher : STKIP Singkawang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26737/ijpd.v7i1.4680
Ice cream is a kind of frozen dish that has a sweet, cold and mellow taste. The raw material for making ice cream generally uses milk, but the use of milk fat from cow's milk in making ice cream can be replaced with vegetable fat derived from plants such as coconut. The purpose of this workshop activity is to provide new knowledge or innovation for the development of processed food sourced from the natural potential of Sungai Itik Village which can be used as a business opportunity by PKK women. The method of implementing this workshop activity was carried out in three stages, namely the first stage of field survey and preparation of activity plans. The second stage of socialization is conveying the designs that have been made to the village. The third stage is the implementation of activities based on the activity plan that has been prepared. The results obtained from the workshop activities of PKK women gained new knowledge about making coconut milk ice cream and were able to sell the products that had been produced.
SISTEM PENDIDIKAN EROPA: STUDI SISTEM PENDIDIKAN DI FINLANDIA
Suyono, Akhmad;
Prabowo, Andri Eko;
Nurhuda, Nurhuda
PEKA Vol. 11 No. 2 (2023): Desember
Publisher : UIR PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/peka.2023.vol11(2).16414
Abstrak Jika dilihat dari segi giografis Finlandia adalah sebuah negara Scandinavia di Eropa Utara. Seperempat dari wilayahnya masuk dalam Lingkaran Laut Arktik kutub utara. Oleh karena itu penduduk negara kecil ini harus mampu memaksimalkan pendayagunaan semua potensi psikologikal dan fisikalnya untuk mempertahankan dan mensejahterakan hidupnya. Negara ini memiliki luas area 338.145 km dengan jumlah penduduk sekitar 5.518.371 jiwa dan menganut falsafah sosialis (Luthrean-komunis). Sebelum tahun 1990 Finlandia menggantungkan pendapatan negaranya pada sektor pertanian, tetapi sekarang Finlandia terkenal sebagai salah satu pusat teknologi dunia. Finlandia mampu menghasilkan siswa yang lebih unggul dibandingkan dengan siswa di Amerika dalam bidang Science dan Matematika. Sebagaimana negara-negara lain di Eropa Finlandia juga menganut paham pragmatis. Pendidikan agama merupakan tanggungjawab orang tua masing-masing. Pemerintah Finlandia tidak memungut biaya pendidikan kepada warga negaranya. Kurikulum inti ditangani oleh komite pelatihan tripartit (pemerintah, dunia industri dan penyelenggara pendidikan dan pelatihan). Pergantian pucuk pimpinan negara tidak merubah kebijakan pendidikan, sehingga apa yang diprogramkan oleh pemegang kekuasaan sebelumnya tentang kebijakan pendidikan dapat terus berjalan. Hasilnya hanya dalam 14 tahun Finlandia menjadi negara dengan pendidikan nomor satu di dunia. Dalam satu kelas terdapat tiga orang guru (dua guru yang fokus pada penyampaian materi, satu orang guru menemani siswa yang masih tertinggal dalam pelajaran). Semua guru wajib bergelar master. Strata satu tidak lagi dibolehkan menjadi guru meskipun di sekolah dasar. Calon guru berasal dari 10 besar mahasiswa di kampusnya yang masih akan disaring dengan lebih ketat. Dalam evaluasi sistem pendidikan Finlandia tidak ada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) seperti di Indonesia, dan juga tidak ada ujian nasional (UAN), tetapi mereka menganut kebijakan “automatic promotion”, naik kelas secara otomatis. Guru selalu siap membantu siswa yang tertinggal sehingga semua naik kelas. Semboyan mereka adalah “Test Less Learn More” (kurangi tes perbanyak belajar). Ukuran kemajuan pendidikan menurut mereka adalah karakter penduduknya bukan pendapatan nasional, kemajuan teknologi dan kekuatan militer. Pemerintah Finlandia menyediakan anggaran 5.200 Euro atau sekitar Rp 70 juta untuk setiap siswa per tahun.
GROWTH, DEFAULT RISK, DAN PROFITABILITAS: PENGARUHNYA TERHADAP EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT
Nurhuda, Nurhuda;
Darmayanti, Yeasy
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Vol. 21 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Lancang Kuning
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/jieb.v21i1.18867
This research aims to look at growth, default risk, and profitability (moderating variables), and their influence on the earnings response coefficient. The research used 35 banking companies as samples in the 2016-2020 observation year and used moderated regression analysis (MRA). The research results found that growth had a positive and significant effect on the earnings response coefficient and default risk had no effect on the earnings response coefficient. Placing profitability as a moderating variable is not able to moderate the relationship between growth and earnings response coefficient; However, profitability is able to moderate the relationship between default risk and earnings response coefficient in banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2020.