Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Perbandingan Campuran Pasir Kali Desa Kinapani dengan Pasir Laut Desa Wasuamba Terhadap Kuat Tekan Beton Deti; Muh. Sayfullah S.; Abdu, Muhammad
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol. 8 No. 1 (2023): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Muhammadiyah University of Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v8i1.5137

Abstract

Beton adalah sebuah bahan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen potland, yang terdiri dari agregat mineral (kerikil dan pasir), semen dan air. Dari penelitian ini, benda uji berupa beton dengan campuran berbagai jenis pasir yaitu pasir kali dan pasir laut yang ditinjau dari segi campuran pasir laut 70% pasir kali 30% dan pasir laut 50% pasir kali 50%. agregat kemudian di ayak dengan menggunakan shieve shaker machine. Setiap pasir yang tertahan di ayakan dipisahkan sesuai dengan nomor ayakan, sehinnga akan diperoleh zonasi pasir, lalu dilakukan pengujian kadar air dan kadar lumpur pasir untuk diketahui karakteristik dari agregat halus tersebut. Pada saat pencampuran di lakukan pengujian slump, dan semua variasi campuran menggunakan SNI. Setelah benda uji berumur 3 hari, 7 hari dan 28 hari, dilakukan pengujian kuat tekan. Pada pengujian kuat tekan pencampuran pasir laut 70% pasir kali 30% pada umur 3 hari memiliki nilai sebesar 41,5kg/cm2, umur 7 hari 58,6kg/cm2 dan umur 28 hari memiliki nilai sebesar 72,3kg/cm2. Sedangkan uji kuat tekan pencampuran pasir laut 50% pasir kali 50% pada umur 3 hari memiliki nilai sebesar 31,3kg/cm2, umur 7 hari 67,8kg/cm2 dan umur 28 hari memiliki nilai sebesar 114,9kg/cm2.
Dampak Kemiskinan terhadap Ketidaksetaraan Pelayanan Kesehatan di Indonesia Agisti Maharani; Astrid; Arya; Deti; Dewi Yanti; Franklin Yohanes Sulla; M. Zainul Hafizi
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/j61qt429

Abstract

Kemiskinan masih menjadi salah satu permasalahan besar yang memengaruhi kualitas hidup masyarakat di Indonesia, terutama dalam hal akses terhadap pelayanan kesehatan. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), masyarakat miskin masih menghadapi hambatan serius, baik dari sisi biaya, jarak, maupun keterbatasan infrastruktur. Hal ini menimbulkan ketidaksetaraan yang nyata, di mana kelompok ekonomi menengah ke atas dan masyarakat perkotaan cenderung memiliki akses lebih mudah terhadap layanan kesehatan dibandingkan masyarakat miskin di daerah pedesaan atau wilayah terpencil. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yang memanfaatkan berbagai sumber jurnal ilmiah, laporan penelitian, serta publikasi relevan dalam kurun wkatu sepuluh tahun terkahir. Temuan dari kajian tersebut mengisikasikan bahwa kondisi kemiskinan tidak hanya menghambat masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pokok, tetapi juga memperlebar ketidakmerataan akses terhadap layanan kesehatan dengan dibutuhkannya kebijakan yang menitikberatkan pada aspek pemerataan. Dengan strategi yang terarah dan berkelanjutan, kesenjangan pelayanan kesehatan di Indonesia dapat dikurangi sehingga seluruh lapisan masyarakat memperoleh hak yang sama atas layanan kesehatan yang layak dan bermutu.