Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Web pada SMP IT DAR Al-Atiq Muhammad Khulaimi; M. Zainul Hafizi
EDUPEDIKA: Jurnal Studi Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, telah merambah juga dalam dunia pendidikan. Namun dari sebagian besar sekolah yang telah menerapkan teknologi dalam operasionalnya, SMP IT DAR Al-Atiq masih terkendala dengan pemanfaatan teknologi. Penerimaan Peserta Didik baru masih dilakukan secara manual yang dimulai dari tahap pendaftaran awal, pendaftaran ulang hingga pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik baru masih bersifat manual. Kondisi ini masih diterapkan selama ini, sekolah sering mengalami kesalahan seperti dalam input data, pengolahan data hingga penentuan hasil menjadi terkendala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat memberikan suatu perancangan sistem informasi Penerimaan Peserta Didik baru di SMP IT DAR Al-Atiq berbasis website. Model pengembangan yang digunakan peneliti menggunakan Model Waterfall. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa tahap dalam waterfall model, antara lain analisa, desain, coding, pengujian dan penerapan. Perancangan sistem menggunakan MySQL sebagai database serta PHP dan HTML untuk pemrograman dasar. Penelitian ini berhasil mengembangkan perangkat lunak berbasis web untuk membantu SMP IT DAR Al-Atiq dalam Penerimaan Peserta Didik baru. Pengujian sistem menggunakan metode Black Box Testing, yang menghasilkan semua halaman yang diuji sesuai dengan hasil yang diharapkan. Abstract: The development of technology is currently very rapid, has penetrated also in the world of education. However, from the majority of schools that have implemented technology in their operations, DAR Al-Atiq IT Middle School is still constrained by the use of technology. Acceptance of new students is still done manually. Acceptance of new students starts from the initial registration stage of new students, re-registration until the announcement of the results of acceptance of new students is still manual. This condition is still applied so far, schools often experience errors such as in data input, data processing to determining the results become constrained. The purpose of this research is to be able to provide a website-based information system design for new Student Admissions at SMP IT DAR Al-Atiq. The development model used by researchers uses the Waterfall Model. In this study, researchers used several stages in the waterfall model, including analysis, design, coding, testing and implementation. The system design uses MySQL as a database and PHP and HTML for basic programming. This research succeeded in developing web-based software to help DAR Al-Atiq IT Middle School in Accepting new Students. System testing uses the Black Box Testing method, which produces all the pages tested according to the expected results.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di MTs NW Lenek Baru M. Zainul Hafizi
EDUPEDIKA: Jurnal Studi Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS terpadu di MTs NW Lenek Baru. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 24 dan tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah test, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan rumus uji t. perolehan nilai rata-rata pada pre test yaitu 62,25 namun setelah diberikan model pembelajaran inkuiri nilai rata-rata post test yaitu 81,97. Ini menunjukkan ada peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Dari hasil analisis uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 24,14 sedangkan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% yaitu 2,064. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel (24,14>2,064) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Ini berarti bahwa ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS terpadu di MTs NW Lenek Baru. Abstract: This study aims to determine the effect of inquiry learning model to the study of students in social studies integrated in MTs NW Lenek Baru. This type of research is an experiment with quantitative approach. The sample in this study were 24 and techniques of data collection used was a test, observation, and documentation. Data were analyzed using t test formula. the acquisition of the average value of the pre-test is 62.25, but after being given the inquiry learning model average value of post test is 81.97. It shows there is an increase in the study of students using inquiry learning model. From the analysis of the t test obtained by value t arithmetic amounted to 24.14 while the value t table at a significance level of 5% is 2.064. Because the value of t is greater than t table (24,14>2,064) then Ha Ho accepted and rejected. This means that there is the influence of inquiry learning model to the study of students in social studies integrated in MTs NW Lenek Baru.
Dampak Kemiskinan terhadap Ketidaksetaraan Pelayanan Kesehatan di Indonesia Agisti Maharani; Astrid; Arya; Deti; Dewi Yanti; Franklin Yohanes Sulla; M. Zainul Hafizi
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/j61qt429

Abstract

Kemiskinan masih menjadi salah satu permasalahan besar yang memengaruhi kualitas hidup masyarakat di Indonesia, terutama dalam hal akses terhadap pelayanan kesehatan. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), masyarakat miskin masih menghadapi hambatan serius, baik dari sisi biaya, jarak, maupun keterbatasan infrastruktur. Hal ini menimbulkan ketidaksetaraan yang nyata, di mana kelompok ekonomi menengah ke atas dan masyarakat perkotaan cenderung memiliki akses lebih mudah terhadap layanan kesehatan dibandingkan masyarakat miskin di daerah pedesaan atau wilayah terpencil. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yang memanfaatkan berbagai sumber jurnal ilmiah, laporan penelitian, serta publikasi relevan dalam kurun wkatu sepuluh tahun terkahir. Temuan dari kajian tersebut mengisikasikan bahwa kondisi kemiskinan tidak hanya menghambat masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pokok, tetapi juga memperlebar ketidakmerataan akses terhadap layanan kesehatan dengan dibutuhkannya kebijakan yang menitikberatkan pada aspek pemerataan. Dengan strategi yang terarah dan berkelanjutan, kesenjangan pelayanan kesehatan di Indonesia dapat dikurangi sehingga seluruh lapisan masyarakat memperoleh hak yang sama atas layanan kesehatan yang layak dan bermutu.