Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menciptakan Peluang Sumber Daya Manusia Berkualitas Franklin Yohanes Sulla; Arya; Glenn Hosea Fernando Ringkat; Yusawinur Barella
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1570

Abstract

Mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menjadi kunci utama dalam meningkatkan kinerja organisasi dan meningkatkan daya saing dalam era globalisasi. Untuk mencapai ini, perusahaan harus memprioritaskan pengelolaan SDM yang efektif melalui pelatihan, pendidikan, dan pengembangan yang berkesinambungan. Dalam hal ini, perusahaan harus memahami pentingnya kualitas SDM yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kapabilitas yang tinggi. Meningkatkan kualitas SDM dapat dilakukan dengan menerapkan strategi-strategi pelatihan dan pengembangan yang efektif, seperti program pelatihan yang berorientasi pada peningkatan kemampuan dan keahlian SDM, serta pengembangan yang bersifat formal untuk antisipasi kemampuan dan keahlian inividu yang harus dipersiapkan bagi kepentingan jabatan yang akan datang. Dengan demikian, SDM yang berkualitas dapat dihasilkan, dan organisasi dapat meningkatkan kinerja dan daya saingnya dalam persaingan global.
Kontribusi Koperasi Syariah BMT UGT Nusantara Cabang Pontianak Dalam Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Dan Sosial Masyarakat Lediana; Franklin Yohanes Sulla; Fitria Ghaida Nur Rahma; Alya Fitriani; Mulia Sari; Rabiatul Alya
Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia
Publisher : CV. Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/jupsi.v2i1.140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi Koperasi Syariah BMT UGT Nusantara Cabang Pontianak terhadap pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat lokal. Temuan menunjukkan bahwa koperasi ini berperan signifikan dalam memberikan akses layanan keuangan berbasis syariah, mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. Dalam aspek sosial, koperasi melaksanakan program pemberdayaan seperti pelatihan kewirausahaan dan bantuan sosial melalui program UGT Peduli, yang memperkuat solidaritas sosial di antara anggota. Kesimpulannya, koperasi ini tidak hanya menjadi lembaga keuangan, tetapi juga agen transformasi sosial dan ekonomi yang berkontribusi positif terhadap kualitas hidup masyarakat lokal.
Dampak Kemiskinan terhadap Ketidaksetaraan Pelayanan Kesehatan di Indonesia Agisti Maharani; Astrid; Arya; Deti; Dewi Yanti; Franklin Yohanes Sulla; M. Zainul Hafizi
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/j61qt429

Abstract

Kemiskinan masih menjadi salah satu permasalahan besar yang memengaruhi kualitas hidup masyarakat di Indonesia, terutama dalam hal akses terhadap pelayanan kesehatan. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), masyarakat miskin masih menghadapi hambatan serius, baik dari sisi biaya, jarak, maupun keterbatasan infrastruktur. Hal ini menimbulkan ketidaksetaraan yang nyata, di mana kelompok ekonomi menengah ke atas dan masyarakat perkotaan cenderung memiliki akses lebih mudah terhadap layanan kesehatan dibandingkan masyarakat miskin di daerah pedesaan atau wilayah terpencil. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yang memanfaatkan berbagai sumber jurnal ilmiah, laporan penelitian, serta publikasi relevan dalam kurun wkatu sepuluh tahun terkahir. Temuan dari kajian tersebut mengisikasikan bahwa kondisi kemiskinan tidak hanya menghambat masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pokok, tetapi juga memperlebar ketidakmerataan akses terhadap layanan kesehatan dengan dibutuhkannya kebijakan yang menitikberatkan pada aspek pemerataan. Dengan strategi yang terarah dan berkelanjutan, kesenjangan pelayanan kesehatan di Indonesia dapat dikurangi sehingga seluruh lapisan masyarakat memperoleh hak yang sama atas layanan kesehatan yang layak dan bermutu.