Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Menciptakan Peluang Sumber Daya Manusia Berkualitas Franklin Yohanes Sulla; Arya; Glenn Hosea Fernando Ringkat; Yusawinur Barella
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1570

Abstract

Mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menjadi kunci utama dalam meningkatkan kinerja organisasi dan meningkatkan daya saing dalam era globalisasi. Untuk mencapai ini, perusahaan harus memprioritaskan pengelolaan SDM yang efektif melalui pelatihan, pendidikan, dan pengembangan yang berkesinambungan. Dalam hal ini, perusahaan harus memahami pentingnya kualitas SDM yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kapabilitas yang tinggi. Meningkatkan kualitas SDM dapat dilakukan dengan menerapkan strategi-strategi pelatihan dan pengembangan yang efektif, seperti program pelatihan yang berorientasi pada peningkatan kemampuan dan keahlian SDM, serta pengembangan yang bersifat formal untuk antisipasi kemampuan dan keahlian inividu yang harus dipersiapkan bagi kepentingan jabatan yang akan datang. Dengan demikian, SDM yang berkualitas dapat dihasilkan, dan organisasi dapat meningkatkan kinerja dan daya saingnya dalam persaingan global.
Dampak Kemiskinan terhadap Ketidaksetaraan Pelayanan Kesehatan di Indonesia Agisti Maharani; Astrid; Arya; Deti; Dewi Yanti; Franklin Yohanes Sulla; M. Zainul Hafizi
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/j61qt429

Abstract

Kemiskinan masih menjadi salah satu permasalahan besar yang memengaruhi kualitas hidup masyarakat di Indonesia, terutama dalam hal akses terhadap pelayanan kesehatan. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), masyarakat miskin masih menghadapi hambatan serius, baik dari sisi biaya, jarak, maupun keterbatasan infrastruktur. Hal ini menimbulkan ketidaksetaraan yang nyata, di mana kelompok ekonomi menengah ke atas dan masyarakat perkotaan cenderung memiliki akses lebih mudah terhadap layanan kesehatan dibandingkan masyarakat miskin di daerah pedesaan atau wilayah terpencil. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yang memanfaatkan berbagai sumber jurnal ilmiah, laporan penelitian, serta publikasi relevan dalam kurun wkatu sepuluh tahun terkahir. Temuan dari kajian tersebut mengisikasikan bahwa kondisi kemiskinan tidak hanya menghambat masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pokok, tetapi juga memperlebar ketidakmerataan akses terhadap layanan kesehatan dengan dibutuhkannya kebijakan yang menitikberatkan pada aspek pemerataan. Dengan strategi yang terarah dan berkelanjutan, kesenjangan pelayanan kesehatan di Indonesia dapat dikurangi sehingga seluruh lapisan masyarakat memperoleh hak yang sama atas layanan kesehatan yang layak dan bermutu.
PENGARUH INSENTIF PAJAK, FINANCIAL DISTRESS DAN EARNING PRESSURE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI Arya; Raphael, Alexander
Jurnal Nusa Akuntansi Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Nusa Akuntansi Volume 2 Nomor 3 September Tahun 2025
Publisher : Publika Citra Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62237/jna.v2i3.301

Abstract

This research aims to determine and test the influence of Tax Incentives, Financial Distress and Earning Pressure on Accounting Conservatism. By using an associative quantitative type, the population used in this research was 125 companies with a purposive sampling sample selection method of 20 companies with a total of 100 observation data. This research uses three independent variables, namely Tax Incentives, Financial Distress and Earning Pressure, while the dependent variable is Accounting Conservatism. The test used is panel data regression analysis using the Eviews version 12 program. The results of this research show that Tax Incentives, Financial Distress and Earning Pressure are together have a simultaneous effect on company value, and Financial Distress and Earning Pressure do not have a partial effect on Accounting Conservatism, Tax incentives has a significant effect on Accounting Conservatism.
Dampak Artificial Intelligence Dalam Pendidikan Kesehatan: Tinjauan Etis dan Implikasinya Whinandra, Marshelika Putri; Hindarso, Christopher Robinson; Arya; Wiratama, Pandhu Wiratama; Solinur, Hiasinta Primadona; Santoso, Iris; Wijaya, Laurentius Nugraha; Putro, Gilang Sakti Wiyono; Sakailoat, Aron Rafael Leleuma; Agustin, Florensia Sindy; Pae, Kristina
JURNAL NERS LENTERA Vol. 13 No. 2 (2025): JURNAL NERS LENTERA
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v13i2.7684

Abstract

Pendahuluan: Kemunculan Artificial Intelligence (AI) telah membawa transformasi besar dalam dunia pendidikan, termasuk pendidikan kesehatan yang menuntut tingkat akurasi dan etika tinggi. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak AI dalam pendidikan kesehatan dari sisi manfaat, tantangan, dan implikasi etisnya. Dengan menggunakan metode studi literatur berbentuk critical literature review, peneliti menganalisis berbagai hasil penelitian terkini yang membahas penggunaan AI dalam pendidikan kedokteran, keperawatan, farmasi, dan psikologi. Hasil: Hasil kajian menunjukkan bahwa AI dapat meningkatkan efisiensi belajar, personalisasi materi, serta pengalaman simulatif yang adaptif dan mendalam. Namun, terdapat pula tantangan seperti potensi ketergantungan, menurunnya daya piker kritis, risiko plagiarisme, dan degradasi martabat manusia dalam proses pendidikan. Pembahasan: Pembahasan dalam penelitian ini juga menyoroti perspektif etika Immanuel Kant, yang menekankan pentingnya menjaga manusia sebagai subjek otonom dan rasional. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa AI dapat menjadi alat bantu yang bermanfaat apabila digunakan secara etis dan reflektif, tanpa mengurangi peran aktif manusia sebagai pemikir kritis dalam pendidikan kesehatan.