Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Media Tanam Inovatif Dari Bahan Sisa Rumah Tangga Alam, Megawati Citra; Utomo, Budi; Dewi, Yuni Rosita; Herdajanto, Trijadi; Putra, Dimas Ganda Permana; Baharuddin, Ricko; Syafitri, Sukma Dewi
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 4 No 1 (2022): Januari 2022 : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v5i1.844

Abstract

Making Innovative Planting Media from Unused Materials is a community service outreach activity that was carried out immediately with the Faculty of Agriculture at SMP Negeri 3 Gondang. Students are very eager to learn new material and can work on it for extended periods of time in class. With the existence of this activity, a mutualistic symbiosis between the plant faculty and the SMPN 3 Gondang was formed. SMPN 3 Gondang has the potential to be a top-notch school that combines theory and practice to teach Merdeka curriculum, even though the Faculty of Agriculture lacks a dedicated space for teaching Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). This activity will continue to be carried out in the future with different themes.
Peningkatan Ekonomi Rumah Tangga Petani Melalui Sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani dan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Pangan Lestari Alam, Megawati Citra; Aji, Satriya Bayu; Rosadi, Imam; Artini, Widi; Kustiani, Edy; Supandji, Supandji
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): MEI
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v4i1.5585

Abstract

This community service activity explores ways to improve the economy of farmer households through an electronic system for definitive plans for the needs of farmer groups and the role of women farmer groups through sustainable use of food plots. By coordinating this program, the synergy between agricultural activities is created to achieve broader goals regarding food security and sustainable natural resource management. Challenges such as limited access to subsidized fertilizers encourage the use of E-RDKK, which requires farmer collaboration for effective planning and distribution. Optimizing P2L is an alternative for sustainable food production in the home garden. Reduce dependence on external resources such as subsidized fertilizer and strengthen local food security. This activity was carried out using an open questionnaire before (pre-test) and after (post-test) lecture sessions, discussion sessions, and training sessions. Next, the team continued with a focus group discussion (FGD) session for the follow-up stage of the training. Then, proceed with evaluation using a qualitative approach to thematic analysis techniques and cross-tabulation. The team looked for themes that emerged from the questionnaire response data and recorded the FGD transcripts. Apart from that, data organization was also carried out with the help of the MAXQDA 2020 Application. This activity provides insight into how the RDKK and P2L programs can be an essential tool in improving the economy of farmer households through sustainable food security at the local level, primarily through community-based land management strategies. The policy recommendations and sustainable practices resulting from this activity will support similar efforts in other regions in Indonesia that face the same challenges.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengeksplorasi cara peningkatan ekonomi rumah tangga petani melalui sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok tani dan peran kelompok wanita tani melalui pemanfaatan lahan pekarangan pangan lestari secara berkelanjutan. Dengan mengkoordinasikan program ini, tercipta sinergi antar aktivitas pertanian untuk mencapai tujuan yang lebih luas mengenai ketahanan pangan dan pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan. Tantangan seperti akses terbatas pada pupuk bersubsidi mendorong penggunaan E-RDKK, yang memerlukan kolaborasi petani untuk perencanaan dan distribusi yang efektif. Pengoptimalisasian P2L menjadi alternatif produksi pangan yang berkelanjutan di pekarangan rumah. Mengurangi ketergantungan terhadap sumberdaya eksternal seperti pupuk bersubsidi dan memperkuat ketahanan pangan lokal. Kegiatan ini dilakukan menggunakan kuesioner terbuka dilakukan sebelum (pra-tes) dan sesudah (pasca-tes) sesi ceramah, sesi diskusi, dan sesi pelatihan. Selanjutnya, tim melanjutkan dengan sesi focus Group Discussions (FGD) untuk tahap tindak lanjut dari pelatihan. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi menggunakan pendekatan kualitatif untuk teknik analisis tematik dan tabulasi silang. Tim, mencari tema yang muncul dari data respons kuesioner dan mencatat transkrip FGD. Selain itu, organisasi data juga dilakukan dengan bantuan Aplikasi MAXQDA 2020. Kegiatan ini memberikan wawasan tentang bagaimana RDKK dan program P2L dapat menjadi alat penting dalam peningkatan ekonomi rumah tangga petani melalui ketahanan pangan yang berkelanjutan di tingkat lokal. Terutama melalui strategi manajemen lahan berbasis komunitas. Rekomendasi kebijakan dan praktik berkelanjutan yang dihasilkan dari kegiatan ini diharapkan akan mendukung upaya-upaya serupa di wilayah lain di indonesia yang menghadapi tantangan yang sama.
Pelatihan Pembuatan Serbuk Sari Buah Tomat Guna Meningkatkan Nilai Tambah Aditya, Dipa; Kusumawati, Nur Farida; Alam, Megawati Citra; Soesanto, Soesanto; De Vega, Steffan Albert Yoni
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v3i6.562

Abstract

Tomatoes as an agricultural commodity have perishable characteristics. This situation encourages efforts to increase longer shelf life, one of which is processed into fruit pollen products, where the product has eliminated water content in the manufacturing process. The purpose of this community service is to provide training in making tomato fruit pollen to increase added value. This Community Service activity was carried out in Pacet Village, Pacet District, Mojokerto Regency for 2 (two) months which included preparation, implementation and preparation of Community Service reports, which were carried out from September to November 2024. Data analysis was carried out descriptively qualitative. The stages of community service activities begin with coordination with the village hall to carry out training assistance in making tomato fruit pollen, then coordination with the head of the North Pacet Village RW to invite tomato farmers to attend the training event at the RW chairman's house. The process of making tomato fruit pollen includes: (1) Preparation of tools and materials; (2) Washing; (3) Tomato Fruit Slicing; (4) Drying; (5) Grinding; and (6) Packaging. Based on discussions with farmers, many farmers do not understand that tomato fruit can be processed into several agricultural products with higher added value such as when tomato fruit can be processed into flour or tomato pollen.
PENYULUHAN ONLINE MARKETING DALAM UPAYA KETAHANAN EKONOMI MELALUI PENJUALAN UDENG DI KELURAHAN BLOOTO KOTA MOJOKERTO Fitriyani, Zenita Afifah; Dewianawati, Dwi; Permatasari, Oktaviani; Budiyanto, Fajar; Alam, Megawati Citra
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3692

Abstract

Perkembangan dunia digital saat ini menjadi hal penting dalam dunia bisnis, karena aktivitas komunikasi dengan menggunakan jaringan internet menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, sehingga suatu usaha dituntut untuk menjual produknya secara online, salah satunya adalah UMKM Udeng. Namun permasalahan yang terjadi adalah pelaku usaha yang masih belum memahami tentang penjualan online, padahal kemajuan teknologi saat ini menuntut pelaku usaha untuk dapat menjual produknya dengan menggunakan media online marketing, sehingga tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah melakukan penyuluhan online marketing untuk meningkatkan penjualan produk Udeng. Metode yang digunakan yaitu terdiri dari tiga fase antara lain fase persiapan, fase pelaksanaan, dan fase evaluasi. Adapun hasil pengabdian masyarakat ini yaitu pada fase persiapan dilakukan observasi dan wawancara untuk menggali informasi tentang permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM Udeng. Pada fase pelaksanaan dilakukan penyuluhan dan diskusi untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya online marketing dan cara mempromosikan produk melalui online marketing. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan peluang yang berpotensi dalam meningkatkan penjualan Udeng