Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Teknologi Pascapanen Mesin Pemipil untuk Meningkatkan Penghasilan Petani Jagung di Desa Kuala Namu Kecamatan Beringin Zumhari; Harris Aminuddin; Joko Sutrisno; Suadi
BERKAT: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra pengabdian adalah seorang petani jagung penggarap yang memiliki hak garap lahan jagung seluas 1 hektar di kelurahan Kuala Namu. Mitra menjual hasil panennya dalam bentuk tongkol kering. Cara penjualan tersebut dilakukan karena mitra tidak memiliki teknologi pasca panen berupa alat pemipil. Mitra menginginkan dapat menjual hasil panennya dalam bentuk pipilan kering karena harganya lebih tinggi dari pada sekadar tonggkol kering. Hal ini membuat mitra memperoleh hasil penjualan lebih tinggi. Permasalahannya adalah mitra tidak memiliki dan tidak mampu membuat alat pemipil. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan membantu memecahkan masalah mitra dengan membangun mesin pemipil jagung dan selanjutnya menghibahkannya kepada mitra. Setelah mitra dapat memipil sendiri jagung hasil panennya, mitra dapat menjual hasil panen dengan harga yang lebih tinggi. Hasil dari program pengabdian menunjukkan bahwa setelah mitra menjual hasil panennya dalam bentuk jagung pipilan mitra dapat memperoleh keuntungan yang lebih baik.
Pencegahan Tindak Kriminal dengan Pemasangan CCTV di Lingkungan Tempat Tinggal Desa Pekan Selesai Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Harris Aminuddin; Hikmah Adwin Adam; Habibi Randani Safitri; Ahmad Hidayat
BERKAT: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan tempat tinggal aman adalah salah satu unsur kenyamanan yang diidamkan oleh masyarakat yang tinggal menetap di suatu wilayah. Gangguan keamanan akan menyebabkan kenyamanan menjadi menurun. Warga Desa Pekan Selesai, kecamatan selesai, kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu desa yang menggalami gangguan keamanan tersebut. Akhir-akhin ini terjadi banyak peristiwa yang meresahkan seperti pencurian. Kejadian tersebut membuat warga merasa tidak aman. Bahkan, menimbulkan rasa saling curiga karena masing-masing merasa bahwa palaku tindak kejahatan tersebut bukan warga yang berdomisili jauh dari lingkungannya. Hal ini menyebabkan retaknya keharmonisan hubungan antarwarga. Pak Zul berinisiatif mengadakan kerjasama dengan pihak Politeknik Negeri Medan untuk menerapkan teknologi pemantau lokasi yang bisa mendeteksi objek bergerak dalam wilayah pantauan. Oleh karena itu mitra dan tim pengusul sepakat memasang pemantau yang disebut Closed Circuit Television (CCTV). CCTV dirancang untuk bisa mendeteksi objek bergerak dalam jangkauan radius 20 meter. Tujuan pemasangan CCTV di wilayah ini adalah untuk mendeteksi siapa yang selama ini melakukan tindak kejahatan yang selanjutnya akan dilakukan tindakan persuasif bukan tindakan hukum. Untuk mendeteksi objek bergerak dalam jangkauan cukup luas, CCTV dipasang  di tiga titik yang bisa mengawasi wilayah 40x40 m. CCTV tersebut menghasilkan gambar yang jernih secara real time dan terdapat juga rekamannya.
Rancang Bangun Sistem Pengisian Dan Pengosongan Air Otomatis Pada Akuarium Berdasarkan Level Air Siallagan, Andre Agashi; Aminuddin, Harris
Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi Vol. 3 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas dan kondisi air akuarium merupakan hal yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian khusus dalam merawat dan memelihara ikan teruatama pada ikan hias. Seiirng dengan perkembangan teknologi, mulai muncul berbagai inovasi teknologi yang dapat diterapkan untuk mempermudah perkerjaan kelompok maupaun individu. Perancangan akuarium menggunakan Sensor ultrasonik sebagai menentukan level air pada akuarium dan modul Real Time Clock (RTC) yang berfungsi sebagai menentukan jadwal pergantian air pada akuarium. Pergantian air ditentukan modul RTC berdasarkan jadwal yang telah ditentukan dan pompa air yang menguras akuarium serta melakukan pengisian air. LCD (Liquid Crystal Display) berfungsi menampilkan level air pada akuarium dan menampilkan jadwal pergantian yang telah ditentukan dari modul RTC. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimental. Pengendali dari Rancangan penulis menggunakan mikrokontroller Arduino Uno. Berdasarkan hasil pengujian, proses pengurasan terjadi apabila jadwal sudah terpenuhi dan secara otomatis motor pompa melakukan pengurasan hingga volume air 25% dan secara otomatis motor pompa tidak menyala, pada saat 25% motor pompa pengisian akan menyala otomatis hingga volume air 99% dan motor pompa pengisian tidak menyala. Tujuan dari peneletian adalah sebuah sistem kontrol yang dilakukan secara otomatisasi dapat mempermudah pecinta ikan dalam melakukan pengurasan akuarium serta pengisian air kedalam akuarium secara otomatis.
Upaya Mencegah Tindak Kriminal pada Lingkungan Tempat Tinggal dengan Pemasangan CCTVdi Desa Selayang Ramdani Safitri, Habibi; Aminuddin, Harris; Adwin Adam , Hikmah; Lase, Yuyun Yusnida
Jurnal Ilmiah Madiya (Masyarakat Mandiri Berkarya) Vol. 5 No. 1 (2024): Edisi Mei 2024
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/madiya.v5i1.1734

Abstract

A peaceful, safe, and comfortable living environment is a dream for people who want to settle in an area. Interactive socialization between residents based on equality and high social morals is a condition for achieving harmony and happiness. However, the insecurity that comes from theft, loss, and other activities felt by the community has led to unrest. This activity is the basis for joint activities with the Village Community in Selayang, Deli Serdang Regency, to carry out village security through the Selayang Village Cooperation with the Medan State Polytechnic Service Team through the means of village monitoring technology (PANDES) by utilizing CCTV. The existence of location monitoring technology that can detect moving objects in the village monitoring area is used to access the community that inhabits the former oil palm plantation area. PANDES is essential because the distance between residents' houses is relatively far, between 6-10 m; many vacant lots are overgrown with large trees and dense bushes. This condition makes crime opportunities quickly arise by utilizing the conditions of the community's residence. The existing problems are solved through community service activities by presenting PANDES through the provision of Closed Circuit Television (CCTV) monitors. CCTV is designed to detect moving objects within a radius of 20 meters.
Air Monitoring and Pollution Mitigation System in Urban Areas Using IoT Aminuddin, Harris; Tarigan, Dito Arief Maulana; Dalil, M
Journal of Ocean, Mechanical and Aerospace -science and engineering- Vol 69 No 1 (2025): Journal of Ocean, Mechanical and Aerospace -science and engineering- (JOMAse)
Publisher : International Society of Ocean, Mechanical and Aerospace -scientists and engineers- (ISOMAse)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36842/jomase.v69i1.371

Abstract

Urban air monitoring and pollution mitigation systems are important efforts to maintain air quality in increasingly dense urban environments. This project aims to design and implement an Internet of Things (IoT)-based system that is capable of monitoring air quality and mitigating pollution automatically. This system used a Sharp GP2Y1010AU0F dust sensor to detect dust particles, a DHT22 sensor to measure temperature and humidity, and an HC-SR04 ultrasonic sensor to detect water levels in case of flooding. Additionally, it used the SG90 servo to automatically open and close the water valve, and 5V mini water pump to spray water from the underground tank, thereby reducing air pollution levels. The implementation of this system was carried out using plastic containers separated by plywood as a water storage medium and sensor installation. Data from sensors was sent to Blynk's IoT Platform for real-time monitoring. Apart from that, this system was also integrated with Telegram to provide notifications to residents if pollution levels worsen. Hence, they can immediately take preventative action by staying at home. Test results showed that the system was able to detect changes in air quality and water levels with precises accuracy. Apart from that, this system can also carry out pollution mitigation measures automatically by spraying water when pollution levels exceed a predetermined threshold. This project is expected to contribute to improving air quality in cities and can be widely implemented in various cities with high levels of pollution.
Peningkatan Kapasitas Serapan Pakan Hijauan Guna Mereduksi Biaya Pengadaan Pakan Kambing Di Desa Tanjung Gusta Aminuddin, Harris; Suadi; Hidayat, Ahmad; Prayudani, Santi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.2645

Abstract

Mitra memiliki 56 ekor kambing yang terdiri dari 35 kambing domba (gibas) dan 21 kambing kacang. Dua jenis kambing ini diberi pakan rumput yang didapat dari lahan kosong milik warga yang tidak produktif. Dalam sehari mitra harus mendapatkan 6 ikat rumput yang beratnya ±30 kg/ikat. Biaya pengadaan pakan rumput Rp 15.000/ikat atau Rp 90.000/hari. Selain rumput diberikan pakan tambahan berupa konsentrat secara terpisah untuk menambah daya tahan kambing terhadap penyakit. Mitra menyediakan konsentrat sebanyak 50 kg yang harganya Rp 180.000 untuk 10 hari. Jika dihitung, biaya untuk konsentrat sebesar Rp 18.000/hari, sehingga biaya pembelian pakan sebesar Rp Rp 108.000/hari. Biaya sebesar itu cukup berat, sementara rumput yang diberikan tidak semua dimakan disebabkan sistem pemberian pakan yang tidak tepat. Pemberian rumput tanpa dicacah menyebabkan banyak rumput jatuh ke tanah, terinjak-injak dan bercampur dengan kotorannya yang jumlahnya mencapai 50%. Jika dikonversikan, mitra kehilangan Rp 45.000/hari atau Rp 1.350.000/bulan. Oleh sebab itu, untuk mengurangi atau bahkan meniadakan kerugian tersebut dengan mencacah rumput yang akan diberikan ke kambing. Mesin pencacah rumput adalah solusi pilihan, karena adanya mesin semua rumput yang dberikan termakan tanpa sisa. Dengan mengkonsumsi rumput cacah secara maksimal kambing akan cepat tumbuh kembang gemuk, sehingga masa tunggu layak jual tidak terlalu lama.