Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi efektif dalam manajemen event venue Timezone di Mall Margocity Depok Aprilia, Adinda Putri; Anisa, Renata
Comdent: Communication Student Journal Vol 1, No 2 (2023): November 2023 - April 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v1i2.51773

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini menekankan pentingnya strategi pemasaran melalui acara sebagai sarana krusial bagi perusahaan atau merek dalam menarik minat konsumen serta membangun hubungan positif melalui public relations, khususnya dalam marketing public relations. Public relations diidentifikasi sebagai fungsi manajemen yang sangat efektif dalam kegiatan komunikasi perusahaan. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menganalisis pelaksanaan acara pembukaan venue Timezone Margocity dengan mengacu pada model tahapan Goldblatt. Fokusnya termasuk riset, desain, perencanaan, koordinasi, dan evaluasi sebagai aspek utama dalam pelaksanaan acara tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan fokus pada analisis tahapan Goldblatt. Riset dilakukan untuk merencanakan acara pembukaan venue dengan mempertimbangkan preferensi pengunjung Timezone. Desain acara dirancang dengan mempertimbangkan konsep yang unik untuk menarik perhatian pengunjung. Perencanaan melibatkan pengadaan main event seperti press conference dan flash sale booth. Tahap koordinasi memastikan pelaksanaan acara berjalan lancar, sementara tahap evaluasi memberikan penilaian terhadap kesuksesan acara. Hasil: Hasil penelitian ini menyoroti betapa pentingnya tahapan riset, desain, perencanaan, koordinasi, dan evaluasi dalam suksesnya acara pembukaan venue Timezone Margocity. Identifikasi peluang, konsep desain yang unik, rencana perencanaan yang detail, koordinasi yang efektif selama acara, dan evaluasi yang cermat menjadi faktor kunci kesuksesan. Penelitian ini memperlihatkan bahwa strategi pemasaran melalui acara memainkan peran yang signifikan dalam menarik minat guest serta membangun hubungan positif melalui public relations. Hal ini menunjukkan bagaimana perusahaan dapat mengidentifikasi, mengejar, dan memanfaatkan peluang dengan memanfaatkan model tahapan Goldblatt. 
Analisis Semiotik Charles Sanders Peirce Terhadap Logo Perusahaan Goto Indonesia Jaya, Raymond Clement; Aprilia, Adinda Putri; Ramdani, Adisti Citra; Aqila, Amyra Amalia; Rinendaputri, Alyssa Azka; Aulia, Karina; Amanda Putri, Tasha Suciati; Hafiar, Hanny
Journal of Digital Communication Science Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Digital Communication Science
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/jdcs.v2i1.238

Abstract

Logo adalah suatu gambar, simbol, atau lambang yang memiliki arti dan makna tertentu yang mewakili suatu perusahaan, organisasi, lembaga, ataupun produk. Setiap logo tentu memiliki filosofi, dasar, serta tujuan mengenai terbuatnya logo tersebut. Mengingat hal tersebut, GoTo atau Gojek dan Tokopedia sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia juga turut menciptakan logo yang menjadi identitas perusahaannya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengenal dan mengetahui makna, tanda, maupun simbol-simbol sekaligus mengetahui makna ikon, indeks, dan simbol yang ditemukan dalam logo perusahaan GoTo. Melalui analisis semiotika, peneliti menggunakan metode kualitatif interpretatif dengan teori analisis dari Charles Sanders Pierce atau “Grand Theory” yang bersifat menyeluruh, deskripsi struktural dari semua penandaan. Hasilnya, logo GoTo memiliki bentuk abstrak dan konkret yang terdiri dari Picture Marks dan Typographic Logo. Logo GoTo menggunakan dua warna yang nyaman dan tegas untuk dilihat, yakni warna hijau dan hitam, dengan arti pertumbuhan dan kesan formal yang elegan. Dapat diinterpretasikan, bahwa logo GoTo menggambarkan persatuan antar dua perusahaan yakni Gojek dan Tokopedia yang mampu membentuk pemikiran persatuan antara perbedaan namun tetap bisa bekerjasama untuk mencapai tujuan yang baik.