Artikel ini menggambarkan implementasi teknologi informasi dalam upaya meningkatkan efisiensi penerimaan beban administrasi pajak kendaraan bermotor di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah. Pajak, khususnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), menjadi kontributor utama pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meskipun menjadi sumber utama, penerimaan pajak terkadang sulit mencapai target yang ditetapkan, menciptakan tantangan dalam kualitas pelayanan publik. Dalam rangka memperbaiki proses administrasi pajak, Provinsi Jawa Tengah telah menerapkan teknologi informasi, seperti sistem informasi, basis data, dan aplikasi berbasis web. Saragih, A. H., Hendrawan, A., & Susilawati, N. (2019). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi lapangan, menggali data dari bahan hukum, wawancara, dan observasi pada instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi teknologi informasi, terutama melalui aplikasi E-Samsat, memberikan kontribusi positif terhadap efisiensi penerimaan pajak. Pembayaran online dan akses melalui aplikasi mobile memberikan kemudahan bagi wajib pajak, sementara integrasi basis data meningkatkan manajemen informasi. Meskipun terdapat dampak positif, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa hambatan, termasuk tingkat penerimaan masyarakat terhadap sistem baru dan kebutuhan peningkatan infrastruktur di wilayah pedesaan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan gambaran holistik tentang implementasi teknologi informasi dalam konteks administrasi pajak kendaraan bermotor di Provinsi Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang. Hasilnya diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah, lembaga terkait, dan peneliti dalam upaya meningkatkan efisiensi penerimaan pajak di tingkat lokal. Strauss, A., & Corbin, J. (2003). Implementasi Teknologi Informasi.