Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Effectiveness of Android-Based Thematic Learning E-Modules in Increasing Student Motivation Disa, Syaharullah; Sitti Arni; Marnia
Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 13 No. 1 (2023): Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AKBA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35585/inspir.v13i1.38

Abstract

The problem that occurs is that students at home more often use mobile phones to open sites such as games, cartoons, and robot videos excessively. This must be watched out for because it will increase anxiety disorders, depression, eye diseases, and decreased brain capture to receive lessons. This research aims to create an android-based thematic learning interactive e-module application in elementary schools (SD) that can help the teaching and learning process of students and teachers. This data was obtained through field research, literature research, and results from questionnaires. This research uses literature methods in data collection and for system development using DevOps methods. This application planning uses JAVA programming languages, and NonSql for its database as well as for testing this system using the Black Box method. The results of this study show that the application of e-modules is interactive thematic learning. After testing the e-module application with several parents and teachers, this application can be said to be worth using because of the 20 Respondents and the number of questions 15 showed the average results of the utility aspect which was 88 %, the ease of use aspect 88 %, and the user interface quality aspect 87 % with very feasible criteria. In addition to parents and teachers, this study was tested by a team of experts with an average result of typographic aspects of 84.5 %, visual aspects of 86 %, convenience aspects of 79 %, content feasibility aspects of 86.5 %, and learning aspects of 86.5 % with very feasible criteria.
Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Harga Diri Lisnawati, Rusmin; Marnia
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIM Sinjai Vol 1 (2022): Volume 1 Tahun 2022
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/sentikjar.v1i0.830

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) meningkatkan hasil belajar siswa materi harga diri melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di kelas III SDN Matabaho. 2) meningkatkan aktivitas mengajar guru pada materi harga diri melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di kelas III SDN Matabaho. 3) meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi harga diri melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di kelas III SDN Matabaho. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil tes siklus I adalah 62,5 dan nilai rata-rata hasil tes siklus II adalah 78. Persentase ketuntasan hasil belajar klasikal pada siklus I 66,67% menjadi 86,67% pada siklus II. Persentase aktivitas mengajar guru siklus I pertemuan 1 (satu) sebesar 66,67% dan pertemuan 2 (dua) sebesar 73,33%, sedangkan pada siklus II meningkat sebesar 100%. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 (satu) sebesar 60% dan pertemuan 2 (dua) sebesar 73,33%, sedangkan pada siklus II meningkat sebesar 100%. Disimpulkan bahwa hasil belajar PKn materi harga diri pada siswa kelas III SD Negeri Matabaho dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran CTL.
10.69677 Hubungan Jenis Jajanan, Frekuensi Konsumsi, Jumlah Energi Dan Jumlah Protein Dengan Status Gizi Pada Anak SDN 1 Bonegunu Tahun 2022 Marnia; Ni Ketut Yuli Astuti; Wa Anasari; Fitrawati; Asmiati
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v4i1.120

Abstract

Latar Belakang: Makanan jajanan penyumbang energi dan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan anak, sehingga jajanan yang berkualitas baik akan mempengaruhi kualitas makanan anak. Selain itu, konsumsi jajanan dalam porsi yang besar akan menyumbangkan asupan energi yang tinggi dan dapat mengakibatkan kelebihan asupan energi sehingga memicu penambahan berat badan. Disisi lain, terdapat permasalahan keamanan pangan jajanan yang belum terjamin keamanan pangannya yangditandai dengan adanya bakteri, senyawa kimia berbahaya, serta virus yang menyebabkan diare sampai kanker. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain penelitianyang akan digunakan adalah Cross-Sectional dengan sifat penelitian yaitu explanatory research. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa/siswi kelas V dan IV yang sekolah di SDN 1 Bonegunu yang berjumlah 64 siswa dengan jumlah sampel 55 siswa diambil dengan teknik simpel random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan Fisher exact test sebagai pilihan alternatif bila data tidak layak uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden di SDN 1 Bonegunu memiliki status gizi kurang yaitu 76,4%. Hasil uji statistic jenis konsumsi makanan jajanan (p = 0,055<0,05), frekuensi konsumsi makanan jajanan (p = 0,001<0,05), jumlah energi darikonsumsi makanan jajanan (p = 0,042<0,05) dan jumlah protein darikonsumsi makanan jajanan (p = 0,003<0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara jumlah energy darikonsumsi makanan jajanan dan jumlah protein darikonsumsi makanan jajanan dengan status gizi anak sekolah dasar di SDN 1 Bonegunu tahun 2022. Kesimpulan: Diharapkan bagi siswa agar menjaga status gizi yang baik dengan mengonsumsi makanan yang sehat. sedangkan Bagi pihak sekolah diharapkan agar dapat memberikan informasi tentang status gizi anak, menganjurkan siswa untuk membawa bekal dari rumah daripada membeli jajanan disekolah, menyediakan kantin dengan makanan yang sehat