Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS HUKUM TERHADAP PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM KONTEKS PENGUNAAN TEKNOLOGI BIG DATA (Perspektif Perlindungan dan Kemanan Data Pribadi) Putra, Ridwan; Hayati, Nandie; Maizen, Safi’i; Okta Sari, Feby
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 2 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2547

Abstract

Indonesia is a state of law, States are obliged to provide protection of the right to personal data stems from the right of respect for private life. The concept of personal life refers to man as a living being. The individual is the primary holder of the right to protect personal data, there are categories of legal bodies that need to be regulated in relation to the protection of personal data. One legal body is the personal data controller i.e. human beings as subjects, public or private legal entities and other social organizations that individually or collectively control personal information. Protecting personal data in the digital age requires comprehensive regulation. The establishment of a special body is necessary to monitor and protect personal data from misuse. The legal protection of personal data in the use of big data technology must follow the rapid development of technology in order to be able to resolve the data leakage that occurs especially in the sphere of government. A lot of data leaks happen on personal data. Governments should play an active role in enforcing proper regulation and raising awareness of data protection rights, as well as monitoring and enforcement of the law against data theft.Keywords: Protection, Personal Data, Technology Uses, Big Data
FAKTOR PSIKOLOGI IBU ANAK YANG MENGALAMI STUNTING DI KABUPATEN TANAH DATAR Susanti, Dahlia; Hayati, Nandie
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 2 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2542

Abstract

Masalah anak pendek (stunting) merupakan salah satu permasalahan yang ada di dunia saat ini. Stunting merupakan salah satu kondisi kegagalan mencapai perkembangan fisik yang diukur berdasarkan tinggi badan menurut umur. Stunting pada anak disebabkan oleh beberapa faktor yang terdiri dari faktor langsung maupun faktor tidak langsung. Pada tahun 2019 angka stunting di Indonesia turun menjadi 27,67 %, dan pada tahun 2020 turun lagi menjadi 26,92% (SSGI, 2019,2020). Menurut data SSGI tahun 2021, tingkat stunting turun dari 27,62% pada tahun 2019 menjadi 24,4% pada tahun 2021, penurunan tahunan sebesar 1,6% (SSGI,2021). Pada tahun 2023, angka prevalensi Provinsi Sumbar naik 1,9 persen menjadi 25,2 dari tahun sebelumnya, sedangkan Tanah Datar turun dari 21,5 persen menjadi 18,9 persen diawal tahun 2023.Tujuan penelitian ini yaitu mengeksplorasi faktor psikologis ibu dengan anak stunting. Metode penelitian yang digunakan dengan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif eksploratif. Di wilayah kerja puskesmas kabupaten tanah datar provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan dengan observasi wawancara semi terstruktur terhadap 5 orang ibu usia 23-33 tahun yang memiliki anak stunting. Transkrip observasi wawancara dianalisis menggunakan nalisis tematik Braun dan Clarke. Adapun hasil dari faktor psikologis ibu yang memiliki stunting antara lain : 1) Mengalami berbagai emosi negatif saat hamil, 2) Merasa khawatir dengan perkembangan dan pertumbuhan anak stunting, 3) penghasilan kurang membuat ibu harus bekerja. Sehingga dapat disimpulkan faktor psikologis ibu yang menyebab anak stunting adalah masalah psikologis yang bermuara kepada terjadinya anak stunting merujuk kepada masalah stres, kecemasan, dan peran ganda akibat harus bekerja membantu suami untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Maka terdapat implikasi bagi praktek psikologi yaitu perlunya berupa psikoedukasi, konseling, homevisit terhadap ibu dengan anak stunting.Kata kunci : faktor psikologis ibu,  psikososial, stunting
EFEKTIFITAS KEBIJAKAN PENCEGAHAN PENURUNAN ANGKA STUNTING DI PROVINSI SUMATERA BARAT Suryanti, Rini; Hayati, Nandie
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 2 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2598

Abstract

Stunting is a problem that is increasingly being found in developing countries, including Indonesia. The stunting prevention program is a national development program which is included in health development. Because growth at an early age is very important to pay attention to, including the prevalence of poor nutrition and the prevalence of sensitive nutrition. Regulations serve as a reference for government programs to see whether or not a region is effectively implementing a program, namely the program to reduce stunting rates. This research was carried out using a literature study, much of which data was obtained from books, journals and laws and data classification was obtained using qualitative research and a descriptive approach to the results obtained. This research aims to see the effectiveness of reducing stunting rates in implementing government programs. From the research results it was revealed that the program created by the government as outlined in Presidential Regulation number 72 of 2021 Article 1 paragraph 1 concerning the acceleration of stunting reduction, has not been able to reduce the existing stunting rate. in every region in West Sumatra province. This is caused by the implementation of the stunting reduction program still focusing on one stakeholder, namely the Health Service in each region in West Sumatra. In fact, stunting interventions focus more on sensitive nutrition, which should ideally be carried out through various development activities outside the health sector which will contribute to 70% of stunting interventions. Keywords: Effectiveness, Policy, Prevention, Reduction, Stunting
DINAMIKA PSIKOLOGIS REMAJA GAY DALAM KASUS VIRAL VIDEO SEKSUAL: STUDI KASUS DENGAN LATAR BELAKANG KURANGNYA KASIH SAYANG AYAH Susanti, Dahlia; Hayati, Nandie
Ensiklopedia Education Review Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 No 2 Agustus 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eer.v7i2.3408

Abstract

Abstract: This study examines the psychological and social dynamics experienced by an 18-year-old male adolescent who identifies as gay and has engaged in same-sex sexual activity. The case began with a lack of paternal affection, which triggered the subject’s involvement in the LGBT community and sexual behavior. The virality of a video showing the subject’s sexual activity on social media caused psychological pressure, stigma, and social isolation. A qualitative case study method was used, involving in-depth interviews and non-participatory observation. The results show that emotional neglect within the family contributes to behavioral patterns, and the viral video worsens the subject’s psychosocial condition. The study recommends the need for psychosocial support and education for families and society to reduce stigma.Keywords: psychological dynamics of gay adolescents, viral video, lack of paternal affection.
Pemberdayaan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dalam Pencegahan HIV/AIDS melalui Program EDU-RESIH (Edukasi Remaja Bersih Lelaki seks lelaki) di Kota Bukittinggi Husna, Elfira; Herawati, Mega; Hayati, Nandie; Fransiska, Mellia; Wenny, Dwi Mutia; Nadia, Nadia; Safitri, Aniza
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i5.1210

Abstract

Data Kementerian Kesehatan (mencatat sekitar 35.000 kasus baru HIV dan 12.000 kasus baru AIDS. Faktor Risiko Tertinggi Kasus karena Hubungan seks, terutama pada kelompok LSL (Lelaki Seks Lelaki). Berdasarkan ODHIV yang ditemukan Januari-Juni 2024, sebanyak 30,5% dari kelompok LSL F aktor Risiko Tertinggi Kasus HIV AIDS karena Hubungan seks, terutama pada kelompok LSL. Bukittinggi menempati urutan kedua terbanyak kasus HIV/ AIDS di Sumatera Barat setelah Kota Padang. Lembaga kerapatan adat alam Minangkabau (LKAAM) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat memiliki otoritas secara resmi menerbitkan maklumat yang menegaskan adanya sanksi adat berupa pengusiran terhadap pelaku Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT), namun hal ini belum berjalan efektif di karenakan belum terintgrasi nya aturan atau kebijakan LKAAM dengan unsur pemerintahan. Tujuan Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk inovasi melibatkan keaktifan kembali fungsi dari LKAAM Minangkabau untuk menjalankan program EDU-RESIH, berkolaborasi dengan dinas kesehatan kota bukittinggi, MUI, dan Psikolog. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi analisis situasi dan advokais mitra, Program EDU RESIH. evaluasi kegiatan ini menggunakan pengukuran pengetahuan, dan sikap siswa melalui kuosioner. Pelaksanaan EDU RESIH pada Rabu 3 September 2025, diikuti 48 siswa, kepala sekolah, guru BK, perwakilan Dinas Kesehatan, LKAAM, MUI, dan psikolog serta tim PkM UPN Bukittinggi. Rangkaian kegiatan mencakup pretest, pemaparan materi, diskusi panel, post-test, serta pendokumentasian testimoni. Hasil Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan sikap, siswa terkait HIV AIDS dan LSL. Kegiatan ini menegaskan pentingnya pemberdayaan komunitas dari berbagai pihak secara kompreherensif dalam pencegahan HIV AIDS terutama akibat LSL