Antia, Vindy
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DAMPAK PEMBERIAN REWARD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Antia, Vindy; Ibrahim, Ibrahim
Research and Development Journal of Education Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v10i2.21764

Abstract

Pandangan pelajaran matematika bagi mayoritas siswa yaitu pelajaran yang sulit dan menakutkan. Sehingga guru perlu memberikan motivasi kepada siswa dalam pembelajaran matematika agar dapat menumbuhkan semangat siswa untuk belajar matematika. Salah satu cara yang dapat guru lakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika yaitu dengan pemberian reward. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan tujuan yaitu untuk mengetahui dampak pemberian reward terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini berdasarkan hasil wawancara dari guru matematika dan 3 siswa kelas VIII E pada salah satu madrasah di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian reward berdampak positif terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Pemberian reward dapat menciptakan rasa senang dan semangat pada siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Reward yang diberikan ini berupa tambahan nilai dan berupa sejumlah uang.
Konstruksi Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Menggunakan Teori Respon Butir Sari, Nur Aini Amalia; Antia, Vindy; Daimah, Ummu Soim; Muhakimah, Ihtiyatul; Dewanti, Sintha Sih
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 9, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v9i2.14867

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan faktor kognitif yang sangat penting dimiliki peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes dalam mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan dengan subjek penelitian sebanyak 121 peserta didik pada salah satu madrasah tsanawiyah di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan instrumen yang telah dikembangkan oleh peneliti dan kemudian divalidasi oleh ahli. Setelah divalidasi, instrumen tersebut diujicobakan kepada peserta didik yang telah mempelajari materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Hasil uji coba butir soal dianalisis dengan menggunakan Item Response Theory (IRT). Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa instrumen tes kemampuan pemecahan masalah yang telah dikembangkan termasuk dalam kategori valid dengan nilai sebesar 0,97 dan reliabel dengan nilai sebesar 0,736. Berdasarkan hasil analisis faktor eksploratori diketahui bahwa tes kemampuan pemecahan masalah mengukur 2 faktor. Dari 6 butir soal terdapat 5 butir soal yang layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil uji kecocokan model setelah dimodifikasi menunjukkan nilai p-value sebesar 0, 08021., sehingga model dapat diterima sebagai model yang fit. Berdasarkan hasil PCM menunjukkan item yang memiliki ambang batas 1 < ambang batas 2 hanya pada item 1 dan 3, sedangkan kedua item lainnya yang memiliki ambang batas 4.
Matematika Realistik : Eksplorasi Jajanan Pasar Yogyakarta Untuk Mengajarkan Materi Geometri Antia, Vindy; Suparni
Quadratic: Journal of Innovation and Technology in Mathematics and Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika Sekolah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jl. Marsda Adisucipto, Yogyakarta 55281

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/quadratic.2023.031-02

Abstract

ABSTRAK Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ditakutkan oleh siswa Hal ini karena matematika terkenal dengan kesulitannya. Pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) membantu siswa dalam memahami materi matematika yang di sampaikan oleh guru sehingga siswa tidak merasa kesulitan. Salah satu pembelajaran matematika dengan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) yaitu pada materi bangun ruang geometri dengan menggunakan bentuk-bentuk pada jajanan pasar Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi jajanan pasar Yogyakarta dalam materi bangun ruang geometri sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu library research atau studi pustaka. Data yang dikaji dalam penelitian ini diantaranya penjelasan singkat mengenai setiap jajanan pasar jogja yang digunakan dan analisis bentuk jajanan pasar tersebut pada bangun ruang geometri berupa bentuk, ciri-ciri dan rumus-rumusnya. Dari hasil penelitian didapatkan jajanan pasar jogja berupa arem-arem berbentuk tabung, klepon berbentuk bola, wajik berbentuk balok, clorot berbwntuk kerucut dan meniran berbentuk prisma segitiga. Jajanan pasar Yogyakarta tersebut memiliki bentuk yang berbeda-beda. Kata kunci : geometri, jajanan pasar Yogyakarta, RME ABSTRACT Mathematics is one of the subjects that students are afraid of. This is because mathematics is known for its difficulties. Learning mathematics using the Realistic Mathematical Education (RME) approach helps students understand the mathematics material presented by the teacher so that students do not find it difficult. One of the mathematics lessons with the Realistic Mathematical Education (RME) approach is on geometric geometric shapes using shapes in Yogyakarta market snacks. The purpose of this study is to explore Yogyakarta market snacks in geometrical geometric shapes so that they can be used in learning mathematics using the Realistic Mathematics Education (RME) approach. The research method used in this research is descriptive qualitative with data collection techniques used namely library research or literature study. The data studied in this study include a brief explanation of each Jogja market snack used and an analysis of the shape of the market snacks in geometric shapes in the form, characteristics and formulas. From the results of the study, it was found that traditional Jogja snacks were in the form of tubular arem-arem, spherical klepon, block-shaped diamonds, invitation-shaped clorot and triangular prism-shaped meniran. The Yogyakarta market snacks have different forms. Keywords: geometry, Yogyakarta market snacks, RME
Eksplorasi Etnomatematika Pada Tradisi Saparan Pondok Wonolelo Antia, Vindy; Arfinanti, Nurul
Polynom: Journal in Mathematics Education Vol. 4 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari pada tingkat dasar hingga menengah. Namun, matematika menjadi pelajaran yang “momok” bagi sebagian besar peserta didik. Matematika dipandang sebagai mata pelajaran yang sulit bagi peserta didik. Pembelajaran matematika yang belum berhubungan dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Oleh karena itu diperlukan pembelajaran matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yaitu pembelajaran dengan etnomatematika. Pembelajaran matematika berbasis etnomatematika memiliki banyak dampak positif bagi peserta didik. Salah satu obyek budaya etnomatematika yang dapat digunakan yaitu Tradisi Saparan Pondok Wonolelo. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan temuan dari eksplorasi etnomatematika pada tradisi Saparan Pondok Wonolelo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subyek penelitian ini adalah tokoh masyarakat setempat di dusun Pondok Wonolelo, sedangkan objek penelitiannya yaitu tradisi Saparan Pondok Wonolelo. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi literatur , serta menganalisis semua data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data menggunakan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya. Hasil penelitian ini yaitu terdapat 4 konsep matematika yang terdapat pada tradisi saparan Pondok Wonolelo, yaitu konsep geometri, operasi aljabar, operasi pembagian, dan perbandingan nilai . Pada gunungan apem terdapat konsep operasi aljabar dan geometri yaitu bangun ruang limas segi empat. Pada Jodang terdapat konsep geometri yaitu bangun ruang limas segi empat dan bangun datar trapesium, segitiga, dan lingkaran. Pada apemnya terdapat konsep perbandingan, operasi pembagian, dan geometri yaitu bangun datar lingkaran.
Penentuan Rute Terpendek Stasiun Lempuyangan ke UIN Sunan Kalijaga dengan Algoritma Dijkstra Antia, Vindy; Indri Dwi Cahyaningtyas; Gading Julio Perkasa; Miranti; Jasmine Nurul Izzah; Burhanuddin Latif
Polynom: Journal in Mathematics Education Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/polynom.2023.32.56-62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute terpendek dari Stasiun Lempuyangan ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggunakan algoritma Dijkstra. Data berupa jarak aktual antar lokasi diambil dari Google Maps dan direpresentasikan dalam bentuk graf berbobot, dengan simpul sebagai lokasi dan sisi sebagai jarak antar lokasi. Algoritma Dijkstra bekerja dengan mencari jarak terpendek dari simpul awal ke simpul lainnya secara iteratif hingga mencapai simpul tujuan. Proses perhitungan dilakukan dengan bantuan aplikasi berbasis VB.Net. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rute terpendek dari Stasiun Lempuyangan ke UIN Sunan Kalijaga adalah melalui A → B → D → E → H → K dengan bobot total 3,45. Implementasi algoritma Dijkstra terbukti efisien dan akurat dalam menentukan jalur terpendek, sehingga dapat menjadi solusi optimal untuk sistem navigasi dan pemetaan