Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengenalan Aplikasi Microsoft Word Pada Kalangan Siswa/I SD Cordova Kota Depok Suryaningrat; Amelia Dwi Lestari; Bagus Riyanto; Falah Ramadhan; Hendri Setiawan; Maulana Abdillah; Muhamad Priyo Budi Purnomo; Naufal Dzakwan Hilmy; Rifdah Indriani; Rizki Apriansyah; Slamet Riyadi
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 4 (2023): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam melakukan beberapa kegiatan bermanfaat tanpa mengharapkan imbalan apapun. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa/I untuk terjun langsung dan melakukan kontribusi yang memiliki dampak posistif, manfaat, serta perubahan pada tempat yang dituju, yang dimana kegiatan PKM merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi bagi mahasiswa selain pembelajaran dan penelitian. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang mengandung unsur pendidikan. Mendapat pendidikan merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi anak-anak. Penelitian ini membahas pengenalan Aplikasi Microsoft Word kepada siswa di SD Cordova Kota Depok sebagai langkah penting dalam mengadaptasi pendidikan terhadap kemajuan teknologi. Dengan teknologi yang berkembang pesat, pembelajaran diarahkan pada peningkatan literasi digital dan penguasaan perangkat lunak pengolah kata. Integrasi Microsoft Word diharapkan memberikan manfaat konkrit seperti pengembangan keterampilan menulis dan memfasilitasi penyampaian materi pembelajaran. Identifikasi masalah mencakup kurangnya pemahaman literasi digital, kesenjangan akses dan pemahaman teknologi, serta tantangan persiapan siswa menghadapi dunia kerja yang semakin digital. Rumusan masalah mencakup strategi peningkatan literasi digital, pengatasi kesenjangan akses dan pemahaman teknologi, serta optimalisasi persiapan siswa menghadapi tuntutan dunia kerja. Tujuan penelitian ini adalah menyediakan pemahaman dan keterampilan literasi digital, mengurangi kesenjangan akses dan pemahaman teknologi, dan memastikan siswa memiliki keterampilan teknologi yang memadai. Manfaatnya mencakup peningkatan kualitas tulisan penulis, pemahaman literasi digital yang lebih baik, serta peningkatan kualitas pembelajaran. Metodologi penelitian menggunakan pelatihan berbasis software dengan Microsoft Word, yang melibatkan observasi, penyusunan proposal, pelaksanaan pelatihan, dan monitoring serta evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan siswa, relevansi pelatihan dengan kebutuhan siswa dan dunia kerja, serta manfaat bagi penulis dan instansi terkait.
Rancang Bangun Penetas Telur Otomatis Dengan Metode Kontrol Berbasis Logika Fuzzy Maulana Abdillah; Budi Darmawan; Syafaruddin
ZETROEM Vol 6 No 1 (2024): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v6i1.3419

Abstract

Penetas telur adalah komponen kunci dalam industri peternakan yang memerlukan pengawasan suhu dan kelembaban yang ketat untuk mencapai efisiensi dan hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem penetas telur otomatis yang memanfaatkan metode kontrol berbasis logika fuzzy untuk meningkatkan proses penetasan telur. Sistem ini terdiri dari sensor suhu dan kelembaban yang mengawasi kondisi lingkungan dalam inkubator. Logika fuzzy digunakan untuk mengontrol elemen pemanas sehingga suhu dan kelembaban dapat dijaga pada tingkat yang optimal. Pendekatan logika fuzzy memungkinkan sistem untuk mengambil keputusan secara adaptif berdasarkan variabel masukan, menciptakan lingkungan yang stabil dan kondusif bagi penetasan telur. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan sejumlah telur ayam sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode kontrol berbasis logika fuzzy secara signifikan meningkatkan efisiensi penetasan telur, dengan tingkat keberhasilan penetasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam konteks industri peternakan modern. Penerapan metode kontrol pemanas berbasis logika fuzzy pada mesin penetas telur dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko kerugian dalam proses penetasan telur. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi berharga dalam pengembangan teknologi penetas telur otomatis yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan.
KONSEP LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG MENDUKUNG KESEHATAN MENTAL SISWA DI SEKOLAH MAULANA ABDILLAH; MA’MUN HANIF
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi (JIPP) Vol. 2 No. 3 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jipp.v2i3.319

Abstract

Pendidikan seharusnya tidak hanya terfokus pada aspek akademis, tetapi juga memperhatikan kesehatan mental siswa. Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesehatan mental sangat krusial untuk membangun suasana yang aman, nyaman, dan inklusif, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan emotional dan sosial siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi cara-cara dalam membangun lingkungan belajar yang mendukung kesehatan mental siswa di sekolah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi elemen-elemen penting yang berkontribusi dalam menciptakan lingkungan tersebut, termasuk peran guru, kebijakan sekolah, dan interaksi sosial antar siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengembangan program pendidikan sosial-emosional, pelatihan bagi pendidik untuk mengenali gejala gangguan kesehatan mental, serta penyediaan ruang aman bagi siswa untuk mengekspresikan diri adalah faktor-faktor penting yang dapat meningkatkan kesejahteraan mental siswa. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi sekolah dalam merancang kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan kesehatan mental siswa, serta menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan psikologis mereka.