Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah dalam Pelaksanaan Merger 3 (Tiga) Bank Syariah Oktafianto, Arifan; O, Nynda Fatmawati
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 8 No 1 (2024): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v8i1.4281

Abstract

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia dari hari ke hari semakin pesat, terbukti dengan adanya bank konvensional yang juga memiliki bank syariah seperti Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah, Bank BRI Indonesia yang kemudian tiga bank ini di merger dan diberi nama Bank Syariah Indonesia. Akibat dari penggabungan bank ini yaitu menimbulkan dampak terhadap nasabah yang khawatir jika data pribadinya tidak aman. Perlindungan hukum inilah yang akan melindungi nasabah dari kemungkinan terjadinya kerugian, sekaligus membantu bank itu sendiri agar tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat. Penggunaan metode dalam penelitian ini adalah yuridis normatif (legal research) yang mengkaji penerapan norma-norma atau kaidah-kaidah dalam hukum positif yang kemudian dikaitkan dengan permasalahan yang menjadi pokok dalam penulisan. Hasilnya yaitu upaya hukum terhadap Nasabah Bank Syariah Pasca Merger 3 Bank Syariah Menjadi Bank Syariah Indonesia yaitu perlu perjanjian (kontrak) antara Bank Syariah dengan Nasabah atau bisa juga berupa formulir (perjanjian baku) persetujuan Nasabah terkait proses integrasi data dan informasi Nasabah, serta tanggung jawab Bank Syariah terhadap keamanan data Nasabah pasca merger.
PENGARUH FINANCIAL TECHNOLOGY ( FINTECH ) TERHADAP PERBANKAN DI INDONESIA oktafianto, arifan
FENOMENA Vol 19 No 01 (2025): MEI
Publisher : Fakultas Hukum - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/fenomena.v19i01.6447

Abstract

Perkembangan pesat Financial Technology (Fintech) di Indonesia telah memberikan dampak signifikan terhadap sektor perbankan. Studi ini menelaah pengaruh Fintech terhadap industri perbankan Indonesia, baik positif maupun negatif. Fintech meningkatkan efisiensi operasional, memperluas akses layanan keuangan (terutama ke daerah terpencil dan segmen masyarakat yang kurang terlayani), mendorong inovasi produk dan layanan, serta meningkatkan pengalaman pelanggan melalui antarmuka yang lebih user-friendly. Hal ini berpotensi meningkatkan profitabilitas bank dan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif. Peningkatan persaingan dari perusahaan Fintech yang lebih gesit dan inovatif dapat mengancam posisi bank konvensional. Risiko keamanan siber yang terkait dengan transaksi digital juga meningkat. Regulasi yang masih berkembang dan belum sepenuhnya mampu mengakomodasi dinamika Fintech menimbulkan tantangan bagi pengawasan dan stabilitas sistem keuangan. Terakhir, kesenjangan digital dapat membatasi akses masyarakat terhadap layanan Fintech, menciptakan ketidaksetaraan.
SINERGI PEMERINTAH DAERAH DAN AKADEMISI DALAM PENYUSUNAN PERUBAHAN PERATURAN DAERAH TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2019 KABUPATEN SITUBONDO Oktavianti, Rindang Gici; Hadiyanto, Ide Prima; Muqsith, Abdurrahman; Oktafianto, Arifan
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 5 No 1 (2026): JANUARI 2026
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v5i1.7345

Abstract

Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah merupakan langkah strategis Pemerintah Daerah dalam mewujudkan tata kelola aset yang lebih transparan, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan terbaru, khususnya Permendagri Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Namun demikian, perubahan regulasi ini menimbulkan kebutuhan mendesak bagi aparatur pemerintah daerah untuk memahami substansi dan implikasi hukum dari regulasi tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan, sosialisasi, dan edukasi hukum kepada perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo agar mampu mengimplementasikan perubahan peraturan dengan tepat. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan hukum, diskusi interaktif, dan pendampingan teknis dalam penyusunan dokumen pengelolaan aset daerah sesuai norma baru yang diatur dalam peraturan tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman aparatur terhadap prinsip-prinsip pengelolaan barang milik daerah, terutama dalam aspek perencanaan kebutuhan, pemanfaatan, pengamanan, dan penghapusan aset. Selain itu, aparatur mulai memahami pentingnya akuntabilitas dan transparansi sebagai pilar utama dalam tata kelola aset daerah. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas kelembagaan daerah, memperkecil potensi penyimpangan administratif, serta mendukung terwujudnya good governance di Kabupaten Situbondo.
Penyelesaian Sengketa Konsumen Melalui Online Dispute Resolution (ODR) Dalam Upaya Penyelesaian Sengketa E-Commerce di Indonesia Purwaningtyas, Lovika Augusta; Oktaviani, Rindang Gici; Oktafianto, Arifan
PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik Vol 1 No 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL AKADEMIK (SENADIKA) 2024
Publisher : PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet tidak hanya terbatas untuk digunakan sebagai media informasi yang bisa di akses masuk ke dalam media sosial, tetapi juga dapat digunakan yang bernilai untuk melakukan transaksi perdagangan yang telah diperkenalkan di Indonesia yaitu yang dikenal dengan e-commerce. Hal ini memungkinkan terjadi sengketa di dalam melakukan transaksi e-commerce, biasanya terjadi dalam satu hubungan konvensional. Penelitian ini bertujuan agar pemerintah melakukan pembaruan terhadap Undang–Undang No 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa dengan mengkonstruksi kembali substansi mengenai Alternatif Penyelesaian Sengketa dan memasuki ketentuan Online Dispute Resolution (ODR) serta mekanisme penyelesaian sengketanya. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum normatif yang biasanya pendekatan yang digunakan Pendekatan Undang–Undang (Statute Approach), Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach), dan pendapat para sarjana dengan teknik pengumpulan bahan hukum studi kepustakaan. Adapun hasil dalam penelitian berdasarkan rumusan masalah antara lain: (1). ODT merupakan alternatif penyelesaian sengketa yang paling tepat karena lebih efektif dan efisien serta tidak terhalang kondisi geografis. (2). Mekanisme penyelesaian sengketa melalui Online Dispute Resolution (ODR) sama seperti penyelesaian sengketa konvensional pada umumnya. Hanya saja dalam ODR berbeda pada media yang digunakan, yakni mempergunakan media internet (International Network). Sehingga pada penyelesaian sengketa online, jenis penyelesaiannya menjadi: negosiasi online, mediasi online, dan arbitrase online.
Pendidikan Hukum Dalam Masyarakat Untuk Perlindungan Terhadap Perempuan Dan Anak Dalam Mewujudkan Keadilan Yang Berkelanjutan Oktavianti, Rindang Gici; Purwaningtyas, Lovika Augusta; Oktafianto, Arifan
PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik Vol 1 No 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL AKADEMIK (SENADIKA) 2024
Publisher : PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perlindungan terhadap anak dan perempuan merupakan hal yang sangat penting yang menjadi salah satu tujuan untuk memberikan keadilan yang berkelanjutan bagi korbannya. Dalam penelitian hukum ini, menggunakan jenis penelitian hukum yuridis normatif. Kemudian dalam pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan metode studi kepustakaan (library research). Sedangkan dalam metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Metode analisa bahan hukum yang digunakan dalam penulisan kali ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mana data yang diperoleh disusun secara sistematis Beberapa akses terhadap keadilan diartikan sebagaimana keadaan dan proses di mana negara menjamin terpenuhinya hak-hak dasar berdasarkan UUD 1945 dan prinsip-prinsip hak asasi manusia, dan menjamin akses bagi setiap warga negara agar dapat memiliki kemampuan untuk memahami, mengetahui, menyadari dan menggunakan hak-hak dasar tersebut. Meski di Indonesia memiliki berbagai perangkat hukum yang kuat, substansi yang cukup lengkap namun dalam implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan. Untuk mengatasi kesenjangan ini, perlu dilakukan langkah-langkah strategis, termasuk peningkatan kapasitas aparat penegak hukum serta memberikan sedikit banyak tentang Pendidikan hukum melalui lembaga-lembaga yang ada di Indonesia agar dapat mengedukasi masyarakat tentang hak-hak mereka, serta penguatan mekanisme koordinasi antar lembaga.
Integrasi Teknologi Digital Sebagai Strategi Inovatif Dalam Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Hukum di Universitas Abdurachman Saleh Situbondo Oktafianto, Arifan; Oktavianti, Rindang Gici
PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik Vol 2 No 1 (2025): PROSIDING SEMINAR NASIONAL AKADEMIK (SENADIKA) 2025
Publisher : PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital membawa dampak signifikan terhadap dunia pendidikan, termasuk pendidikan hukum yang dituntut untuk adaptif terhadap dinamika global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi dan efektivitas integrasi teknologi digital sebagai strategi inovatif dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa hukum. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan metode studi pustaka dan observasi terhadap praktik pembelajaran berbasis digital di Universitas Abdurachman Saleh Situbondo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi digital, seperti e-learning, simulasi peradilan virtual, dan platform legal research berbasis daring, mampu meningkatkan kemampuan analitis, argumentatif, serta literasi digital mahasiswa hukum. Integrasi teknologi juga berkontribusi terhadap efisiensi proses belajar, akses terhadap sumber hukum yang lebih luas, dan penguatan soft skills seperti kolaborasi dan komunikasi daring. Namun, penelitian ini juga menemukan tantangan berupa kesenjangan infrastruktur digital, kesiapan dosen, serta keterbatasan pemahaman etika penggunaan teknologi dalam konteks hukum. Dengan demikian, integrasi teknologi digital dalam pendidikan hukum tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga strategis untuk membentuk lulusan hukum yang adaptif, kritis, dan kompeten menghadapi era digital. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan kurikulum hukum berbasis teknologi dan peningkatan kapasitas dosen melalui pelatihan digital untuk mewujudkan pembelajaran hukum yang modern dan berdaya saing.