Ira Amanda Hirbasari
Brebes Regency Planning Development, Research And Development Agency

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Praktik Baik Penerapan Inovasi Pengembangan Desa Kaliwlingi Brebes Mustovia Azahro; Ira Amanda Hirbasari
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Desa Kaliwlingi di Kabupaten Brebes merupakan desa pesisir yang tidak terlepas dari permasalahaan rob dan abrasi dan diperparah dengan adanya perubahan iklim. Adanya bencana mendorong peningkatan kapasitas untuk memperbaiki kondisi lingkungan dan meningkatkan perekonomiannya melalui optimalisasi potensi desa dan penerapan inovasi. Upaya tersebut menghasilkan Desa Kaliwlingi yang lebih berdaya saing. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik baik penerapan inovasi di Desa Kaliwlingi. Pengumpulan data menggunakan studi dokumen dimana analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Kaliwlingi berhasil menerapkan inovasi untuk pengembangan desanya khususnya inovasi di bidang pariwisata. Saat ini, desa Kaliwlingi menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Brebes. Praktik ini dapat dijadikan sebagai benchmark penerapan inovasi di desa lain dengan karakteristik serupa. Kata kunci: inovasi; desa; kapasitas; potensi desa
PENGARUH TENAGA KERJA PERTANIAN, LUAS PANEN, DAN PRODUKSI BAWANG MERAH TERHADAP PDRB SEKTOR PERTANIAN BREBES 2017-2022 Ira Amanda Hirbasari
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kabupaten Brebes adalah daerah penghasil bawang merah terbesar di Indonesia. Di Brebes, data PDRB menurut lapangan usaha menunjukkan bahwa kontributor terbesarnya berasal dari sektor pertanian. Untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tenaga kerja pertanian, luas panen bawang merah, dan jumlah produksi bawang merah terhadap PDRB Sektor Pertanian. Metode analisis yang digunakan ada dua, yang pertama adalah analisis deskriptif dengan menggunakan peta, LQ dan DLQ, dilanjutkan dengan analisis regresi berganda menggunakan software SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel tenaga kerja pertanian dan jumlah produksi bawang merah terhadap PDRB sektor pertanian, sementara variabel luas panen bawang merah memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap PDRB Sektor Pertanian. Hal ini juga menyebabkan tidak ada pengaruh yang signifikan antar variabel tersebut secara simultan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pertanian merupakan sektor basis yang paling prospektif sehingga Pemerintah Kabupaten Brebes harus mendorongnya agar dapat meningkatkan PDRB dari sektor pertanian. Analisis lebih lanjut menyatakan bahwa jumlah produksi bawang merah serta jumlah tenaga kerja pertanian berpengaruh positif dan signifikan sehingga perlu di dorong agar dapat optimal dalam memberikan kontribusi dari sektor pertanian. Kata kunci: Tenaga Kerja Pertanian, Luas Panen, Jumlah Produksi Bawang Merah, PDRB Sektor Pertanian
STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA SAWOJAJAR : EKOWISATA PULAU CEMARA Ira Amanda Hirbasari; Mustovia Azahro
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Desa Sawojajar di Kabupaten Brebes memiliki potensi wisata yang perlu ditingkatkan. Pulau Cemara merupakan destinasi wisata unggulan di Desa Sawojajar. Artikel ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan Desa Sawojajar. Studi ini menggunakan teknik sampling non probability dengan quota sampling kepada responden yang menerima manfaat dan melakukan aktivitas pariwisata di Pulau Cemara. Analisis yang digunakan adalah Analisis SWOT untuk memahami persepsi dan pengalaman pelaku dan pengunjung ekowisata, serta mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengembangan ekowisata. Hasil studi ini menunjukkan bahwa Desa Sawojajar memiliki kondisi yang sangat menguntungkan sebab memiliki potensi desa wisata yang dapat dioptimalkan. Selain itu, Desa Sawojajar juga memiliki dukungan eksternal yang baik. Kondisi Desa Sawojajar juga sesuai untuk dijadikan sebagai ekowisata. Adapun strategi pengembangan desanya menggunakan strategi S-O yaitu menerapkan konsep Energi Baru Terbarukan (EBT) yang mendukung ekonomi hijau (green economy) dan integrasi beberapa potensi wisata yang ada di Pulau Cemara serta perbaikan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya Kawasan Wisata Terpadu Pulau Cemara (KWTPC). Kata kunci: ekowisata, strategi pengembangan, wisata terpadu, pemberdayaan masyarakat lokal
Opportunities and Challenges in Developing Livestock Waste as Transportation Fuel Mustovia Azahro; Lana, Dayu Lingga; Negoro, Ridho Adi; Hirbasari, Ira Amanda
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 30 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.30.2.423

Abstract

In 2023, Indonesia became a top 10 carbon emitter, which is contradictory to its net zero emissions agenda. One of the causes is the use of fossil energy, and it is necessary to transition energy sustainably, especially for the transportation sector, which is the largest contributor to emissions. New renewable energy sources from livestock manure waste can be used as fuels in the transportation sector. Many livestock produce waste that needs to be utilized. Livestock manure waste is widely used as biogas for household-scale applications but is rarely utilized as a biofuel in the transportation sector. This study aimed to analyze the potential and challenges of developing biofuels from livestock waste in Brebes Regency (Indonesia). Biofuel development must be conducted at the regional level to support the acceleration of greenhouse gas emission reduction targets. This research uses data sources in the form of literature studies and interviews, the Analytical Hierarchy Process was used to formulate sustainable energy transition policies. The results of this study describe the opportunities and challenges of developing livestock manure waste as transportation fuel. The Brebes Regency Government can encourage this through policies to accelerate the energy transition. Keywords: biogas, energy transition, livestock waste, transportation fuel
Identifying Critical Infrastructure for Local Economic Development in Rapidly Growing Small Towns Catur Raharjo Febrayanto; Fitri Susiyanti; Mohammad Agus Yulianto; Muhammad Siwi Nugraha; Ira Amanda Hirbasari; Ahmad Hanfan; Lusiana Indira Isni
EKUILIBRIUM : JURNAL ILMIAH BIDANG ILMU EKONOMI Vol 20, No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ekuilibrium.v20i1.2025.pp76-96

Abstract

Brebes Regency, Indonesia, exhibits significant economic growth but also the highest poverty rate in Pekalongan Residency, indicating uneven development. This study identifies local economic potential and prioritizes infrastructure needs for sustainable economic growth in rapidly developing small towns within Brebes Regency, Indonesia. Data were collected through Focus Group Discussions (FGDs) and supplemented by secondary data from relevant Local Government Agencies (OPDs), providing insights on existing infrastructure, potential economic activities, and necessary facilities for local development. The analysis utilized qualitative descriptive methods, regression to assess economic growth trends, and Klassen's typology to classify economic activities. Findings indicate significant opportunities in key sectors such as agriculture and fisheries, highlighting the urgent need for targeted infrastructure investments, including rice mills, fish hatcheries, and vocational training centers, to bolster these sectors. The study concludes that strategic infrastructure development, informed by both primary and secondary data sources, is essential for maximizing economic potential and fostering sustainable growth in Brebes Regency's small towns. This research supports informed policy decisions regarding resource allocation and infrastructure planning, contributing to equitable development and enhanced economic resilience in the region.
The Determinants of Millennial Farmers' Income: The Role of Capital, Education, and Technology Azis Tri Budianto; Ageng Widodo; Dumadi Dumadi; catur raharjo febrayanto; Fitri Susiyanti; Muhammad Siwi Nugraha; Mohammad Agus Yulianto; Ira Amanda Hirbasari
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 18 No 3 (2024)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SOCA.2024.v18.i03.p02

Abstract

This study investigates the factors influencing the income of millennial farmers in Brebes Regency, Indonesia, a region known for its agricultural sector. The objectives are to determine the profile of millennial farmers and analyze the relationship between education level, knowledge of pests and fertilizers, mechanization, access to capital, and infrastructure, with the income level of young farmers. This research employs a mixed-methods approach, combining quantitative and qualitative analyses. Quantitative analysis utilizes correlation and simple linear regression tests on data collected from a representative sample of millennial farmers in the region. Qualitative analysis is based on in-depth interviews with staff from the Brebes Regency Agriculture and Food Security Agency and millennial farmers themselves. Results indicate that education level, knowledge of pests and fertilizers, and the use of agricultural mechanization among Brebes millennial farmers are already at adequate levels. However, access to capital, particularly the size of cultivated land, is a more significant factor influencing farming activities and income among millennial farmers in Brebes Regency. Therefore, policy planning aimed at expanding the agricultural land available to young farmers is crucial for significantly improving the economic well-being of millennial farmers in Brebes Regency.