Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kualitatif dan Kuantitatif P-Aminophenol dalam Sediaan Sirup Parasetamol dengan Metode HPLC Putri, Astrid Kusuma; Yuwono, Mochamad
Journal of Islamic Pharmacy Vol 8, No 1 (2023): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v8i1.20840

Abstract

Parasetamol (PA) atau acetaminophen (N-acetyl-p-aminophenol) merupakan obat yang secara luas digunakan sebagai antipiretik dan analgesik, berasal dari derivat sintesis nonopioid p-aminofenol (4-APh). PA dimungkinkan lebih mudah terdegradasi menjadi 4-APh pada sediaan sirup PA, 4-APh dapat menunjukkan efek samping seperti nefrotoksisitas dan toksisitas teratogenik dan dapat menyebabkan methemoglobinemia. High-performance liquid chromatography (HPLC) adalah bentuk spesifik dari kromatografi kolom yang umum digunakan dalam biokimia dan analisis untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan mengukur senyawa aktif. Pada penelitian ini akan dilakukan optimasi pemisahan PA dan produk degradasinya, 4-APh dengan menggunakan kolom LiChrospher® Reverse Phase (RP) 18. Kemudian dilakukan validasi metode dengan menentukan presisi, linieritas, batas deteksi dan batas kuantifikasi, serta akurasi dari pemisahan PA dan 4-APh. Setelah tingkat validitas terpenuhi, dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif 4-APh dalam sampel sediaan PA sirup yang beredar di pasaran. Analit dipisahkan pada kolom RP-18 LiChrospher® (250 mm x 4,00 mm id, ukuran partikel 5 μm). Fase gerak MeOH dan buffer fosfat 0,01M pH 4,07 (26:74 v/v) dengan laju alir 1 ml/menit, dengan suhu oven 30°C cocok untuk pemisahan dan penentuan 4-APh dalam simulasi sirup PA. Deteksi UV dilakukan pada 275,8 nm. Parameter kromatografi seperti waktu retensi, faktor kapasitas, faktor tailing, jumlah pelat teoritis, %RSD dari luas puncak dan faktor resolusi ditentukan. Metode yang dikembangkan ternyata linier pada rentang konsentrasi 1,01 – 6,06 μg/ml untuk 4-APh (r2= 0,9996, Vxo = 1,48%). Batas deteksi (LOD) dan batas kuantifikasi (LOQ) untuk 4-APh masing-masing adalah 0,18 μg/ml dan 0,54 μg/ml. Kriteria penerimaan validasi terpenuhi dalam semua prosedur. Kemudian metode yang dikembangkan berhasil diterapkan untuk menentukan 4-APh dalam tiga sirup PA generik di Indonesia, hasil menunjukkan bahwa sirup PA generik merk X, Y dan Z tidak mengandung 4-APh.
Edukasi Bahan Kimia Berbahaya untuk Pengawetan Ikan serta Pelatihan Pembuatan Ikan Asin Menggunakan Bahan yang Aman Putri, Astrid Kusuma; Kresnamurti, Angelica; Nailufa, Yuyun; Rakhma, Dita Nurlita; Izazi, Farizah
PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/parahita.v4i1.97

Abstract

Medokan Ayu di Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan kelurahan penghasil ikan bandeng yang diperoleh dari tambak warga. Kelurahan tersebut mengelola ikan bandeng dimulai dari penjualan hasil tambak hingga pemasaran hasil olahannya, namun belum memiliki produk olahan ikan asin. Griya Amerta Regency, perumahan di Kelurahan Medokan Ayu, sebagian besar warganya mempunyai usaha mikro kecil dan menengah. Masyarakat ini terbuka dengan informasi dan pendampingan dari perguruan tinggi yang berorientasi kepada pembuatan produk yang baik dan sehat yang dapat meningkatkan pendapatan dalam berjualan. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dengan: (1) Pembuatan power point dan leaflet tentang edukasi bahan kimia berbahaya untuk pengawetan ikan serta cara pembuatan ikan asin yang aman; (2) Penyuluhan kepada warga; dan (3) Pelatihan pembuatan ikan asin menggunakan media video tutorial. Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk kemandirian masyarakat dalam mengolah ikan segar menjadi produk ikan asin sehingga dapat memperpanjang umur simpan ikan hasil tangkapan. Kegiatan ini melibatkan warga Griya Amerta Regency berjumlah 36 orang warga dengan persentase terbesar adalah ibu rumah tangga yang memiliki usaha sampingan berjualan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan warga tentang bahan kimia berbahaya untuk pengawetan ikan serta cara pembuatan ikan asin menggunakan bahan yang aman.
Pengaruh Pelarut Metanol dan Etanol Terhadap Kadar Flavonoid Total Ekstrak Kulit Pohon Waru (Hibiscus tiliaceus L.) Putri, Astrid Kusuma; Susanto, Lunardhi; Iswardjono, Deva Oktavy American; Rahayu, Asti; Setyaningrum, Lindawati
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 5, No 2 (2024): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v5i2.17465

Abstract

Sea hibiscus (Hibiscus tiliaceus L.) is one of the plants in Indonesia that is empirically used as a traditional medicine. The study aims to determine the total flavonoid content of methanol and ethanol extracts from the sea hibiscus tree bark using UV-Vis spectrophotometry. Phytochemical screening of flavonoids is done using concentrated magnesium and hydrochloric acid (HCl). Total flavonoid levels are determined using the AlCl3 method specified in the QE (Quercetin equivalent). The phase of the research method includes preparation of methanol extract and ethanol extracts, phytochemical screening of flavonoid content, quantitative analysis of the flavonoid content (determination of the maximum wavelength (λmax) of quercetin, standard curve preparations of quercetin, and determination of flavonoid contents in methanol extract and ethanol extract), data management and analysis. Phytochemical screening showed methanol extracts and ethanol extract of the Sea Hibiscus tree bark showed positive contain flavonoids. Quantitative tests using UV-Vis spectrophotometry measured at 441 nm wavelengths showed that the concentration of flavonoid compounds in the Sea Hibiscus tree bark methanol extract was 0.109 %b/b, and the concentrations of flavonoids in the ethanol extracts were 0.096 %b/b.
Edukasi Bahan Kimia Berbahaya untuk Pengawetan Ikan serta Pelatihan Pembuatan Ikan Asin Menggunakan Bahan yang Aman Putri, Astrid Kusuma; Kresnamurti, Angelica; Nailufa, Yuyun; Rakhma, Dita Nurlita; Izazi, Farizah
PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/parahita.v4i1.97

Abstract

Medokan Ayu di Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan kelurahan penghasil ikan bandeng yang diperoleh dari tambak warga. Kelurahan tersebut mengelola ikan bandeng dimulai dari penjualan hasil tambak hingga pemasaran hasil olahannya, namun belum memiliki produk olahan ikan asin. Griya Amerta Regency, perumahan di Kelurahan Medokan Ayu, sebagian besar warganya mempunyai usaha mikro kecil dan menengah. Masyarakat ini terbuka dengan informasi dan pendampingan dari perguruan tinggi yang berorientasi kepada pembuatan produk yang baik dan sehat yang dapat meningkatkan pendapatan dalam berjualan. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dengan: (1) Pembuatan power point dan leaflet tentang edukasi bahan kimia berbahaya untuk pengawetan ikan serta cara pembuatan ikan asin yang aman; (2) Penyuluhan kepada warga; dan (3) Pelatihan pembuatan ikan asin menggunakan media video tutorial. Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk kemandirian masyarakat dalam mengolah ikan segar menjadi produk ikan asin sehingga dapat memperpanjang umur simpan ikan hasil tangkapan. Kegiatan ini melibatkan warga Griya Amerta Regency berjumlah 36 orang warga dengan persentase terbesar adalah ibu rumah tangga yang memiliki usaha sampingan berjualan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan warga tentang bahan kimia berbahaya untuk pengawetan ikan serta cara pembuatan ikan asin menggunakan bahan yang aman.