Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Aktivitas Analgesik Ekstrak Etanol Bulu Babi (ECHINOMETRA MATHAEI) Pada Mencit Putih Jantan Lestiono, Lestiono; Kresnamurti, Angelica; Rahmad, Effendi; Ansyori, Muhammad Riko
Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science (HERCLIPS) Vol 1 No 02 (2020): HERCLIPS VOL 01 NO 02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/herclips.v1i02.1352

Abstract

Sea urchin (Echinometra mathaei) is a potential marine resourches that had not been explored widely. It has flavonoid, triterpenoid, alkaloid, saponin compound with high antioxidant activity. Antioxidant activity and flavonoid compound were potentially correlated with analgesic activity. This study aimed to examine e the potential of Echinometra mathaei as an analgesic in white male mice that were induced by acetic acid to produce peripheral pain in vivo (streatching in mice) with writhing test method. The amount of stretching was observed for 1 hour after administration of ethanol extract of Echinometra mathaei orally. Balb/c white mice which devided into 6 groups randomlly, as negative control group, a group that induced acetic acid 1%, Asetosal group with dose of 65 mg/kgBW, and Echinometra Mathaei groups with the dose of 100 mg/kgBW, 200 mg/kgBW, and 400 mg/kgBW. The results of this study showed that all dosage of Echinometra mathaei decrease the peripheral compared to negative control (P,0.05). The percentage inhibition of pain at 200 mg/kgBW (72.59%) was the highest among other doses was significant different from asetosal group (52.53%). This research concluded that Echinometra mathaei has the analgesic activity to inhibit peripheral pain . Keywords: Echinometra mathaei, ethanol extract, analgesic, mice, writhing test
Standarisasi Ekstrak Etanol 96% Bulu Babi Echinometra Mathaei Dari Perairan Bangkalan Kresnamurti, Angelica; Izazi, Farizah; kurniawati, dwi
Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science (HERCLIPS) Vol 2 No 1 (2020): Herclips vol.2 no.1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/herclips.v2i1.2211

Abstract

Echinometra mathaei sea urchins are known to contain chemical compounds that can be used to overcome health problems, one of which has antioxidant activity. Some previous studies have explained the benefits of sea urchins but to ensure the quality assurance of sea urchins extracts, efforts should be made to determine the quality standards of sea urchins extract. This study aims to standardize specific parameters and non-specific parameters on Echinometra mathaei sea urchins extract to ensure the quality of 96% ethanol extract. Samples were obtained from Rongkang Beach, Kwanyar District, Bangkalan District, Madura which were then extracted using maceration method with 96% ethanol solvent. The results of the study for specific parameters showed that organoleptically and macroscopically the extracts were thick, blackish brown in color and characteristic of sea urchins; levels of dissolved compounds in ethanol of 78.37%; levels of dissolved compounds in water of 93.09%; and chemical content tests showed that the extract contained steroid compounds, tannins, flavonoids, saponins, alkaloids and terpenoids. Determination of non-specific parameters showed that Echinometra mathaei sea urchin extract had a drying shrinkage of 3.03%; specific gravity of 0.8411 g/mL; water content of 5.32%; Pb heavy metal contamination was 7.28 mg/kg, Cd was <0.0024 mg/kg, Hg was <0.0002 mg / kg, Mg was 347.83 mg / kg; microbial contamination of <10 colonies / mL; and yeast mold contamination of <10 colonies/mL. The conclusion is Echinometra mathaei sea urchin extract has the potential to be developed into a medicinal preparation. Key word: Echinometra mathaei, Specific standardize parameters, non-specific standardize parameters, Extract thanol 96%.
Uji Aktifitas Antihiperglikemia Ekstrak Etanol 70% Echinometra mathaei Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan Kresnamurti, Angelica; Suresti, Suresti; Hamid, Iwan Sahrial
Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science (HERCLIPS) Vol 2 No 1 (2020): Herclips vol.2 no.1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/herclips.v2i1.2210

Abstract

Abstract : Sea urchin (Echinometra mathaei) contains a compound of Echinochrome A, which is a polyhydroxy naphthoquinone that is known to be potential antioxidant. The antioxidant effect correlated with the antidiabetic activity that associated with oxidative stress conditions. The aim of this study was to determine the effect of 70% Ethanol Extract of sea urchin (Echinometra mathaei) on blood glucose levels in alloxan induced rats. This research was an experimental study using 30 male white rats, divided into 6 groups, i.e the negative control group (normal rat were only given CMC Na 0,5%), Positive control group (hyperglycemic rats were only treated with CMC Na 0,5%), metformin group as a refference standard group (hyperglycemic rats that treated with metformin) and the treatment group (hyperglycemic rats were treated with ethanol extract 70% of Echinometra mathaei dose of 100 mg/kgBW, 200 mg/kgBW and 400 mg/kgBW). Alloxan monohidrat 120 mg/KgBW was used as diabetogen agent. The parameters examined in this study were blood glucose levels of rats after 7 days of treatment. The observational data were analyzed using the One Way ANOVA (P < 0.05) and continued with LSD. The results of this study showed that all doses of ethanol extract significantly reduced blood glucose levels in rats compared to the control group. The most effective dose in reducing blood glucose levels and compared to metformin was 400 mg / kgBW. Key word: alloxan induced, Echinometra mathaei, ethanol 70%, hiperglycemia, marine product.
Edukasi Bahan Kimia Berbahaya untuk Pengawetan Ikan serta Pelatihan Pembuatan Ikan Asin Menggunakan Bahan yang Aman Putri, Astrid Kusuma; Kresnamurti, Angelica; Nailufa, Yuyun; Rakhma, Dita Nurlita; Izazi, Farizah
PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/parahita.v4i1.97

Abstract

Medokan Ayu di Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan kelurahan penghasil ikan bandeng yang diperoleh dari tambak warga. Kelurahan tersebut mengelola ikan bandeng dimulai dari penjualan hasil tambak hingga pemasaran hasil olahannya, namun belum memiliki produk olahan ikan asin. Griya Amerta Regency, perumahan di Kelurahan Medokan Ayu, sebagian besar warganya mempunyai usaha mikro kecil dan menengah. Masyarakat ini terbuka dengan informasi dan pendampingan dari perguruan tinggi yang berorientasi kepada pembuatan produk yang baik dan sehat yang dapat meningkatkan pendapatan dalam berjualan. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dengan: (1) Pembuatan power point dan leaflet tentang edukasi bahan kimia berbahaya untuk pengawetan ikan serta cara pembuatan ikan asin yang aman; (2) Penyuluhan kepada warga; dan (3) Pelatihan pembuatan ikan asin menggunakan media video tutorial. Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk kemandirian masyarakat dalam mengolah ikan segar menjadi produk ikan asin sehingga dapat memperpanjang umur simpan ikan hasil tangkapan. Kegiatan ini melibatkan warga Griya Amerta Regency berjumlah 36 orang warga dengan persentase terbesar adalah ibu rumah tangga yang memiliki usaha sampingan berjualan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan warga tentang bahan kimia berbahaya untuk pengawetan ikan serta cara pembuatan ikan asin menggunakan bahan yang aman.
Optimalisasi Penggunaan Obat Tradisional Saat Pandemi COVID-19 Ditinjau Dari Presepsi Dan Perilaku Masyarakat Kresnamurti, Angelica; Izazi, Farizah; Rakhma, Dita Nurlita; Nailufa, Yuyun Nurlita; Najih, Yuli Ainun
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 3 No. 01 (2022): IJCDH Vol 03 No 01
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v3i01.4237

Abstract

Pada masa pandemi covid-19, meningkatkan sistem kekebalan tubuh merupakan salah satu upaya penting sebagai pertahanan tubuh melawan virus. Penggunaan obat tradisional menjadi salah satu upaya yang dilakukan masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tingkat pengetahuan masyarakat yang beragam tentang obat tradisional, menyebabkan perbedaan persepsi dan perilaku masyarakat. Untuk mengetahui persepsi dan perilaku masyarakat terhadap Obat Tradisional terutama dalam meningkatkan daya tahan tubuh, cara penggunaan, dan pembuatannya selama masa pandemi Covid-19, maka dilakukan survey secara online, dan didapatkan 310 responden. Berdasarkan hasil survey didapatkan bahwa responden menunjukkan ketidaktauan isi jamu yang dibeli, membeli produk tanpa register BPOM, dan menggunakan jamu dengan jumlah bahan >5jenis/hari. Bahan jamu yang paling banyak dipilih responden untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada masa pandemi ini adalah Jahe, Kunyit, Temulawak, Jahe Merah, dan Empon-empon. Kesimpulan pada survey ini adalah bahwa responden berpersepsi positif dalam penggunaan OTI untuk peningkatan daya tahan tubuh dalam mencegah Covid-19 namun belum terlihat hubungan antara persepsi dan perilaku responden dalam penggunaan OTI. Selain itu analisis perilaku responden terkait cara mendapatkan, mengkonsumsi OTI dan membuat jamu masih terdapat kaidah yang belum tepat. Oleh karena itu masih diperlukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam penggunaan OTI sebagai upaya preventif terhadap Covid-19.
Efek Hipoglikemik dan Uji Hipersensitivitas Sediaan Transdermal Ekstrak Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) Hendriati, Lucia; Kresnamurti, Angelica; Widodo, Teguh; Ivani, Elizabeth Natania; Anrika, Merry Yulia
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Surabaya Catholic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v2i2.717

Abstract

Daun Angsana memiliki khasiat sebagai antidiabetes, akan tetapi pemberian melalui rute per oral akan menyebabkan epikatekin sebagai senyawa aktif mengalami hidrolisis dalam suasana asam di lambung. Sebagai rute alternatif adalah pemberian secara transdermal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek hipoglikemik dan uji hipersensitivitas sediaan transdermal ekstrak etanol daun Angsana. Komposisi patch transdermal yang digunakan adalah HPMC, gliserol, asam oleat dan ekstrak daun Angsana masing-masing dengan dosis 19,89 mg/cm2 dan 39,78 mg/cm2. Hewan yang digunakan pada uji efek hipoglikemik adalah tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi aloksan monohidrat 150 mg/kgBB secara intramuscular (i.m.). Tikus diukur kadar glukosa darahnya setelah 6 jam pemberian patch transdermal pada hari ke-2 sampai dengan hari ke-7. Sedangkan hewan coba untuk uji hipersensitivitas adalah marmut jantan. Sensitisasi marmut dilakukan dengan cara perlukaan dan pemberian suspensi Staphylococcus aureus kemudian dibiarkan kembali selama 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun Pterocarpus indicus Willd. dalam dosis 35,36 mg/cm2 dan 70,72 mg/cm2 secara transdermal dengan enhancer asam oleat, dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang dibuat hiperglikemik. Aplikasi sediaan patch transdermal daun Angsana dosis 2,88 mg/cm2 dan 5,77 mg/cm2 tidak menyebabkan hipersensitivitas terhadap kulit marmut yang telah disensitisasi dalam perlakuan selama 14 hari. Kata kunci: hipoglikemik, hipersensitivitas, Pterocarpus indicus Will., transdermal.