Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Lagu Untuk Anak Usia 4-6 Tahun Isye Syoleha, Isye Syoleha; Hasan, Herlina; Cahaya, Cahaya
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 5, No 1 APR (2024)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah masih adanya lagu anak yangpenyampaiannya kurang sesuai dengan perkembangan anak. Oleh karena itu, perlu dikembangkan model kreasi lagu anak, khususnya anak usia 4-6 tahun. Berdasarkan observasi di lapangan, masih ada lagu-lagu yang rentan terhadap optimalisasi pencapaian perkembangan musik. Melalui kajian-kajian pustaka maka dihasilkan contoh-contoh pola ritme, melodi, dan syair yang mendekati dukungan terhadap optimalisasi pencapaian perkembangan anak dalam bidang musik.Kata kunci: pengembangan lagu, perkembangan anak, usia 4-6 tahun
Peningkatan Kemampuan Berhitung Angka 1 – 10 Melalui Penggunaan Kartu Angka Berwarna Ukuran 30 Cm X 30 Cm Pada Anak Kelompok B Tk. Islamiyah Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 Juwairiyah, Juwairiyah; Hasan, Herlina; Cahaya, Cahaya
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 5, No 1 APR (2024)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berhitung angka 1-10 anak usia 5-6 tahun yang rendah dan lemahnya ingatan akan bentuk angka, membuat peneliti tertarik mengadakan penelitian. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung angka 1-10 melalui penggunaan kartu angka berwarna ukuran 30x30 cm. Subyek penelitian ini yaitu anak kelompok B TK Islamiyah Tanjung Raja semester 1 tahun pelajaran 2021/2022 berjumlah 11 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase pra-siklus sebesar 18%, pada RKH ke-5 siklus I meningkat menjadi 46%. Dilanjutkan dengan siklus II, pada RKH ke-5 telah mencapai 91% sehingga ada peningkatan sebesar 73%. Dan disimpulkan penggunaan kartu angka berwarna ukuran 30x30 cm dapat meningkatkan kemampuan berhitung angka 1-10.Kata Kunci : Kemampuan, Berhitung, Kartu Angka
Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Metode Proyek Nugraheni, Nita Tri; Hasan, Herlina; Cahaya, Cahaya
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 5, No 1 APR (2024)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pelaksanaan kegiatan dalam meningkatkan kemampuan sosial anak Kelompok B ( usia 5-6 tahun ) melalui metode proyek di Taman Kanak kanak Plus Al Hujjah Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif dengan pendekatan kualitatif jenisnya tindakan penelitian kelas (PTK), yang dilaksanakan beberapa tahap yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan tindakan, Pengamatan, dan Refleksi. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus tindakan yang saling berkaitan. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis kualitatif dengan model teknik analisis interaktif yang terdiri atas tiga komponen kegiatan yang saling terkait satu sama lain yaitu, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitan dalam meningkatkan kemampuan sosial anak usia 5-6 tahun melalui metode proyek pada siklus I diperoleh 42,85% ( 3 anak ), siklus 2 diperoleh 57,14% ( 4 anak ), dan pada siklus 3 ada peningkatan menjadi 85,71% ( 6 anak ), sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa melalui metode proyek dapat meningkatkan kemampuan sosial anak kelompok B ( usia 5-6 tahun ) di Taman Kanak- kanak Plus Al Hujjah Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pada indikator kinerja.Kata kunci: Kemampuan Sosial, Emosional, Metode Proyek
Sexuality & Mental Health: Sexual Responses of Young Blind Females Experienci A Romantic Relationship Fatimatuzzahra, Ana; Nursaniah, Sofi Septiani Julaeha; Qurrotullain, Aini; Rochyadi, Endang; Sunardi, Sunardi; Hasan, Herlina
Proceeding of International Conference on Special Education in South East Asia Region Vol. 3 No. 1 (2024): 14th International Conference on Special Education in South East Asia Region (I
Publisher : Angstrom Centre of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57142/picsar.v3i1.592

Abstract

The study presented herein delves into the sexual responses of young blind females involved in romantic relationships. More specifically, it focuses on the four stages of sexual response—Excitement/Arousal Response, Plateau Response, Orgasm Response, and Resolution Response—within the context of mental health. The primary objective of this research endeavor is to garner insights into the navigation and response of these individuals to sexual experiences within the framework of romantic relationships, as well as to comprehend the impact of said experiences on their mental well-being. To achieve this objective, a qualitative exploratory approach was employed, with the participants being seven adolescent blind females ranging in age from 16 to 19 years old. It is noteworthy that these individuals were interviewed at a specialized school for the visually impaired in West Java. The findings unveiled that sensory experiences, communication with partners, and societal misconceptions significantly influence the sexual response experiences of young Blind females, which in turn are intertwined with their mental well-being. This research aims to understand how young blind women's sexuality and mental health intersect in romantic relationships.
THE ROLE OF SUPINE SLEEPING AS A FAMILY-BASED EARLY INTERVENTION FOR SPASTICITY IN CEREBRAL PALSY Suryani, Ajeng; Susetyo, Budi; Rochyadi, Endang; Tarsidi, Iding; Hasan, Herlina; Qurrotul Uyun, Hana
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v9n1.p42-50

Abstract

This study aims to explore the application of the supine sleeping position as a form of family-based early intervention to reduce spasticity in children with severe cerebral palsy (CP). The research was driven by limited access to professional therapy services, especially among low-income families. A qualitative approach with a case study design was used. Data were collected through in-depth interviews with parents, observation of sleeping position practices, and family documentation over two months of intervention. The findings show that the family consistently implemented the supine sleeping position using simple household materials. Parents reported improvements in the child's sleep comfort, reduced morning muscle stiffness, and easier daily care routines. Despite challenges such as shifting sleep positions, uncomfortable room temperature, and caregiver fatigue, the family demonstrated adaptive and reflective capabilities. This study concludes that home-based simple interventions like the supine sleeping position have the potential to strengthen the family’s role in supporting independent care for children with severe CP.
Sensory Motor Interventions in the Kinesthetic Development of Autistic Children: Exercise Literature Review Siagian, Ira Ocktavia; Rochyadi, Endang; Susetyo, Budi; Hasan, Herlina
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 4 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i4.6455

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) is often accompanied by impairment in motor skills and sensory processing, which impacts a child's kinesthetic development. This study aims to examine the effectiveness of sensory motor training interventions in improving the kinesthetic skills of autistic children through a meta-analysis of four national journals in 2021-2023. The four journals include direct interventions in the form of physical exercises, creative media such as batik, and educational game tools Maze Dua Sisi (MADASI). At the time of the journal search the keywords "sensorimotor intervention" AND "autism", "motor development" AND "children with ASD". The results of the analysis showed that sensory motor interventions consistently improved children's movement coordination skills, body balance, fine motor, and independence. The effectiveness of the intervention was strongly influenced by the duration of the exercise, parental involvement, and individual approaches according to the characteristics of the child. This study recommends the integration of sensory motor interventions into the education and nursing services of autistic children as a holistic effort to improve their quality of life. These findings also emphasize the importance of multidisciplinary collaboration and family involvement in supporting ongoing therapy outcomes.
Meningkatkan Kreativitas Melalui Metode Kolase Dengan Media Ampas Kelapa pada Kelompok B di TK Pertiwi Medini Undaan Kudus Jawa Tengah lu’aili, Muhsinatul; Hasan, Herlina; Cahaya, Cahaya
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia pendidikan anak usia dini, banyak kegiatan untuk meningkatkan kreativitas anak yang cocok dengan usia dini. Salah satu kegiatan yang tepat untuk mengembangkan kreativitas anak usia dini yaitu melalui kegiatan kolase dengan media ampas kelapa.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak pada kelompok B di TK Pertiwi Medini Undaan Kudus melalui metode kolase dengan media ampas kelapa dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif yang artinya penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala peristiwa yang berbentuk angka. Hasil analisis diperoleh kesimpulan bahawa anak yang mendapat nilai belum berkembang sejumlah 1 anak (7.2%), anak yang mendapat nilai mulai berkembang sejumlah 3 anak (21.4%), anak yang mendapat nilai berkembang sesuai harapan sejumlah 7 anak (50.0%), sedangkan yang mendapat nilai berkembang sangat baik sejumlah 3 anak (21.4%.).