Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

LITERASI PERBANKAN SYARIAH DENGAN TEMA SOSIALISASI FASILITAS PERBANKAN SYARIAH (QRIS) UNTUK UMKM IBU-IBU KADER POSYANDU MELATI 3B Ismail, Vera; Pratiwi, Eka Yuliana; Praja, Nata Ari; Sumarni, Sumarni; Yunita, Yunita
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi perbankan syariah merupakan aspek penting dalam pengelolaan keuangan keluarga dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sosialisasi fasilitas perbankan syariah QRIS bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan teknologi keuangan syariah dikalangan pelaku UMKM, Terutama ibu-ibu kader posyandu dalam konteks ini literasi perbankan syariah dapat membantu UMKM untuk memahami dan memanfaatkan layanan keuangan syariah secara lebih efektif. Pendampingan program sosisalisasi kepada ibu ibu kader posyandu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada masyarakat khususnya kepada ibu-ibu kader posyandu melati 38B dalam mengunakan QRIS dan bagaimana cara mengaplikasikan teknologi keuangan syariah dikalangan pelaku UMKM. Sosialisasi fasilitas perbankan syariah QRIS untuk ibu-ibu kader Posyandu untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap kemudahan dan keamanan transaksi keuangan berbasis QR code dengan prinsip syariah. Melalui pendekatan yang ramah dan relevan dengan kebutuhan sehari-hari, diharapkan ibu-ibu kader Posyandu dapat menjadi agen perubahan dalam mendorong penggunaan teknologi keuangan syariah di komunitas mereka.
LITERASI PERBANKAN SYARIAH DENGAN TEMA SOSIALISASI INVESTASI SYARIAH DALAM MENDUKUNG PEREKONOMIAN IBU-IBU PENGAJIAN Ismail, Vera; Putro, Bayu Prasetyo; Yoga, Faqih Dwi; Kiptiyah, Lutfi Maryatul; Hikmah, Masilafatul; Khofifah, Noor
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi keuangan syariah menjadi penting dalam mengelola keuangan berdasarkan prinsip Islam. Kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya pada komunitas ibu-ibu pengajian Mushola Baitul Mukmin 15 Kauman Metro Pusat, dilakukan melalui sosialisasi investasi syariah. Dengan metode pelatihan dan partisipasi aktif, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman mengenai investasi syariah. Praktisi dari Bank Syariah Indonesia memberikan penjelasan produk investasi syariah secara detail. Meskipun belum langsung meningkatkan investor, pemberdayaan ini diharapkan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang investasi syariah, menciptakan pemahaman yang benar, dan mendukung perekonomian berkelanjutan. Meningkatnya literasi keuangan syariah mengenai investasi syariah juga dapat bermanfaat bagi perekonomian masyarakat khususnya bagi ibu-ibu pengajian.
PERANAN KELOMPOK WANITA TANI DALAM MENINGKATKAN POTENSI UMKM MASYARAKAT DI DESA ADIREJO Ismail, Vera; Firjanah, Rusy Dina; Kurniawan, Ariq Cindra; Azza, Millatul; Audrey, Atika Wibi; Laila, Lutfi Nur
SINKRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat UIKA Jaya Vol. 2 No. 3 (2024): SEMUA ARTIKEL TERBIT SECARA ONLINE
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpmuj.v2i3.2346

Abstract

The creative economy is the innovative ideas, skills, and talents individuals possess. The creative economy can provide prosperity and open up employment opportunities through digital marketing technology. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) can utilize digital technology as a promotional medium or what can be called digital marketing. The average community does not use digital technology as a promotional medium, and sales of MSME products are not optimal. This problem also occurred in one of the Haruma Jaya Farming Women's Groups (KWT) in Adirejo Dusun IV village which developed knitted bag products, beads, etcetra. KWT members said that old age hinders knowledge about digital promotional media. Based on these problems, socialization activities on the role of the Women's Farmer Group and training on creating a TikTok Shop were carried out to increase the potential of MSMEs in Adirejo village. The implementation of this service activity consists of several stages of methods used, including socialization, training, mentoring and evaluation. The result of this activity is the increased understanding of the Women Farmers Group (KWT) regarding digital technology which can have potential for MSMEs in Adirejo village with the Tiktok Shop.
PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMASARAN BUDIDAYA BONSAI DI DESA ADIREJO MELALUI PENDEKATAN AGRIBISNIS Ismail, Vera; Asmarita, Asmarita; Azizah, Elta Nur; Wahyuni, Nia; Kesumawati, Norma; Sari, Septi Nawang
SINKRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat UIKA Jaya Vol. 2 No. 3 (2024): SEMUA ARTIKEL TERBIT SECARA ONLINE
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpmuj.v2i3.2363

Abstract

The aim of this activity is to increase the creativity of partners in processing products made from Adenium plant raw materials so that they become products that have added value and can be economically valuable. The methods used in this activity are counseling, interviews, literature study, field observation and training. Apart from increasing knowledge, responses from participants in the form of feedback and enthusiasm of participants in following and participating in activities show that the objectives of counseling and training activities have been achieved. The results obtained are an increase in knowledge in processing Adenium plants into bonsai and increased creativity of partners in making bonsai. Increasing the marketing of Adenium bonsai plant cultivation is carried out through online Digital Marketing
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI MUSYARAKAH BERDASARKAN PSAK 106 PADA PT. BPRS METRO MADANI Ismail, Vera
Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 4, No 2 (2021): Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/muamalatuna.v4i2.793

Abstract

Lembaga keuangan syariah pada masa ini merupakan salah satu organisasi bisnis yang paling diminati terutama oleh para investor di negeri ini, hal ini dikarnakan sistem yang dioperasikan lebih transparan dan jauh dari spekulasi, salah satu diantaranya yaitu PT. BPRS Metro Madani. Sama halnya dengan lembaga keuangan yang lain, PT. BPRS Metro Madani juga memberikan tawaran beberapa fasilitas produk-produk jasa keuangan syaraiah yang sesuai dengan prinsip syariah, diantara beberapa produk yang ditawarkan, produk musyarakah merupakan produk yang paling diminati, hal ini dikarnakan produk musyarakah dinilai lebih menguntungkan terutama bagi para pelaku bisnis, oleh sebab itu diperlukan suatu standar akuntansi yang tepat untuk fasilitas produk musyarakah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana perlakuan akuntansi musyarakah yang diterapkan oleh PT. BPRS Metro Madani, dimulai dari bagaimana perlakuan pengakuan dan pengukuran investasi, keuntungan dan kerugiannya, kemudian bagaimana produk musyarakah disajikan dan diungkapkan melalui laporan keuangan ataupun akad yang telah disepakati. Dalam menganalisa penerapan perlakuan akuntansi tersebut digunakan tehnik analisis diskriptif kualitatif, yang berdasarkan data-data yang didapat melalui wawancara dan dokumentasi, hasil penelitian yang diperoleh adalah perlakuan akuntansi musyarakah yang diterapkan oleh PT. BPRS Metro Madani belum sepenuhnya sesuai dengan PSAK 106, dimana pada bagian pengukuran dan pengakuan investasi musyarakah belum sesuai, hal ini disebabkan fasilitas musyarakah yang disalurkan kepada nasabah bukan diakui sebagai investasi melainkan diakui sebagai pembiayaan, sehingga hal inilah yang mempengaruhi penyajiannya sehingga tidak sesuai dengan PSAK 106, begitupula mengenai kerugian yang dialami oleh para nasabah yang menerima fasilitas musyarakah, diamana belum diterapkannya suatu pengakuan dan pengukuran atas hal tersebut. Sedangkan mengenai pengakuan dan pengukuran keuuntungannya (pendapatan) telah sesuai dengan PSAK 106, begitupula mengenai pengungkapan pada akuntansi musyarakah yang juga telah sesuai dengan PSAK 106, hal ini dikarnakan PT. BPRS Metro Madani telah mengungkapkan hal-hal penting yang terkait dengan produk musyarakah, baik dalam laporan keuangan maupun akadnya.
Moderasi Finansial Moderasi Financial dalam Prekspektif Ekonomi Islam (Studi Naratif pada Pelaku UMKM Syariah di Kota Metro) Ismail, Vera
Mabny: Journal of Sharia Management and Business Vol. 5 No. 1 (2025): Mabny: Journal of Sharia Management and Business
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Madura Islamic State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/mabny.v5i1.21571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman, praktik, serta tantangan yang dihadapi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Syariah dalam menerapkan moderasi finansial berdasarkan perspektif Ekonomi Islam. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi naratif, yang memungkinkan peneliti menggali pengalaman hidup dan refleksi pribadi para pelaku usaha secara mendalam. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap sejumlah pelaku UMKM Syariah di Kota Metro, Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pelaku memiliki pemahaman dasar mengenai nilai-nilai keuangan Islam seperti qana’ah (merasa cukup), amanah (tanggung jawab), dan barakah (keberkahan), meskipun tidak secara eksplisit menggunakan istilah “moderasi finansial.” Dalam praktiknya, mereka menghindari riba, menerapkan pembukuan sederhana, dan menyalurkan sebagian keuntungan untuk kepentingan sosial, namun penerapan nilai-nilai ini tidak lepas dari tantangan, seperti rendahnya literasi keuangan Islam, tekanan ekonomi, dan keterbatasan akses pembiayaan syariah. Beberapa pelaku menunjukkan transformasi spiritual yang memperkuat komitmen mereka terhadap prinsip moderasi keuangan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa moderasi finansial dalam perspektif ekonomi Islam bukan hanya konsep normatif, tetapi dapat diterapkan secara kontekstual dalam praktik UMKM Syariah. Temuan ini relevan bagi pengembangan literasi keuangan syariah dan penguatan ekosistem ekonomi Islam yang berkelanjutan. Kata kunci: Moderasi Finansial, Ekonomi Islam, UMKM Syariah, Studi Naratif, Kota Metro