Apriliani, Nova
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran PPKn pada Kurikulum Merdeka Apriliani, Nova; Kamuria, Kamuria; Sunardiansyah, Sunardiansyah; Winata, Aliahardi; Astari, Wiya Mela
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 9, No 2: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v9i2.24620

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) pada Kurikulum Merdeka di SMPN 7 Mataram. Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan dengan mengadopsi model yang dikembangkan oleh Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian meliputi guru mata pelajaran PPKn dan 40 siswa kelas VII. Data dikumpulkan melalui instrumen wawancara dan observasi langsung terhadap proses pembelajaran PBL. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar guru menerapkan PBL, meskipun menghadapi tantangan seperti jumlah siswa yang melebihi kapasitas kelas dan pengelolaan waktu. Respons siswa terhadap PBL positif, meningkatkan keterlibatan dan motivasi intrinsik. Tantangan utama adalah kurangnya pemahaman guru tentang konsep PBL dan waktu persiapan yang cukup. Solusi termasuk pembentukan tim kerja guru, dukungan sekolah, dan pengembangan strategi yang tepat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PBL dapat diimplementasikan secara efektif dengan dukungan yang memadai, memberikan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan peningkatan pada hasil belajar siswa.
PEMBINAAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM PROGRAM RUMAH BELAJAR DENGAN MODEL PENDEKATAN TARL DI DESA MUJUR KECAMATAN PRAYA TIMUR Sirajuddin, Sirajuddin; Anwar, Yunita Septriana; Apriliani, Nova; Muzili, Sukron; Laranisa, Sri; Kurniati, Kurniati; Andriani, Putri
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 4 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i4.26630

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pendampingan literasi dan numerasi di Rumah Belajar dengan menggunakan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) di Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengabdian melalui pendekatan pendidikan, di mana pembinaan literasi dan numerasi diterapkan pada 7 siswa dari kelas 3 hingga 6. Hasil analisis data prates dan postes menunjukkan bahwa intervensi dengan pendekatan TaRL berhasil meningkatkan kemampuan akademik siswa secara signifikan. Dalam numerasi, rata-rata nilai siswa naik dari 38,57 pada prates menjadi 79,57 pada postes, dengan peningkatan yang signifikan pada nilai minimum dan maksimum. Meskipun terdapat peningkatan kecil dalam standar deviasi, hal ini mencerminkan peningkatan kemampuan numerasi sebagian besar siswa, meskipun masih ada variasi di antara mereka. Dalam literasi, rata-rata nilai meningkat dari 37,57 pada prates menjadi 85,29 pada postes, dan standar deviasi menurun dari 11,886 menjadi 9,069, yang menunjukkan peningkatan kesetaraan hasil belajar di antara siswa. Secara keseluruhan, program pendampingan ini terbukti efektif dalam mengurangi kesenjangan akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Mujur dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kemampuan siswa.Abstract: This study aims to evaluate the effectiveness of the literacy and numeracy mentoring program at Rumah Belajar using the Teaching at the Right Level (TaRL) approach in Desa Mujur, Praya Timur District. The research was conducted using a service-based educational approach, with literacy and numeracy development applied to 7 students from grades 3 to 6. Analysis of pre-test and post-test data reveals that the TaRL approach significantly improved students' academic abilities. In numeracy, the average score increased from 38.57 in the pre-test to 79.57 in the post-test, with notable improvements in both minimum and maximum scores. Although there was a slight increase in standard deviation, this indicates an overall enhancement in numeracy skills among most students, despite some remaining variation. In literacy, the average score rose from 37.57 in the pre-test to 85.29 in the post-test, with a decrease in standard deviation from 11.886 to 9.069, reflecting improved equity in learning outcomes among students. Overall, the mentoring program proved effective in reducing academic gaps and enhancing educational quality in Desa Mujur by tailoring the approach to students' skill levels.