Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penghulu's Assistance in Providing Premarital Guidance to Realize a Sakinah Mawaddah Warahmah (Samara) Family at KUA Tanjung Morawa Risma, Ade; Ritonga, Elfi Yanti
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol 5 No 2 (2024): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v5i2.5666

Abstract

This assistance aims to analyze Penghulu's Islamic Communication Assistance Strategy in Providing Premarital Guidance to Create a Sakinah Mawaddah Warahmah (Samara) Family in Kua Tanjung Morawa. The approach uses PAR (Participatory Action Research). The Islamic communication assistance strategy implemented by the headmen at KUA Tanjung Morawa in providing pre-marital guidance plays a very important role in creating a Sakinah Mawaddah Warahmah (SAMARA) family. The approach used includes a deep understanding of Islamic values, effective communication techniques, as well as empathy and emotional support for prospective bride and groom couples. Through structured guidance and based on Islamic principles, the bride and groom are able to help prospective bride and groom couples understand the importance of commitment, mutual understanding and cooperation in building a harmonious family, so that the goal of achieving a sakinah, mawaddah and warahmah family can be realized more fully real.
Hubungan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Semester VI FKM UINSU Angkatan 2022 Salianto, Salianto; Risma, Ade; Andin, Munanda; Gea, Bunga Nurjannah; Nuraida, Ainun; Nasution, Sabrina Cahyati
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6273

Abstract

Stres merupakan respons alami tubuh terhadap situasi yang menantang dan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik maupun mental. Mahasiswa, sebagai kelompok usia produktif yang tengah menjalani masa transisi penting dalam kehidupan, cenderung lebih rentan terhadap stres. Hal ini disebabkan oleh berbagai tekanan, terutama dari beban akademik, tuntutan sosial, serta aktivitas non-akademik lainnya. Stres yang tidak terkelola dengan baik dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan, salah satunya adalah kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan kualitas tidur pada mahasiswa semester VI angkatan 2022 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan desain potong lintang (cross-sectional). Teknik pengumpulan data dilakukan secara daring dengan menyebarkan kuesioner melalui Google Form. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester VI angkatan 2022, dengan jumlah sampel sebanyak 200 responden yang ditentukan menggunakan teknik quota sampling. Hasil analisis data menggunakan uji korelasi Pearson menunjukkan nilai koefisien korelasi r = 0,337 dengan tingkat signifikansi p = 0,000 (p 0,05). Temuan ini menunjukkan adanya hubungan positif yang lemah namun signifikan secara statistik antara tingkat stres dan kualitas tidur. Artinya, semakin tinggi tingkat stres yang dialami mahasiswa, maka semakin cenderung menurun kualitas tidurnya. Hasil ini menegaskan pentingnya upaya pengelolaan stres secara efektif guna mendukung kualitas tidur yang optimal dan kesejahteraan mahasiswa secara menyeluruh.
Literatur Review: Rancangan Media Kampanye Kurang Tidur Purba, Delviana; Risma, Ade; Gea, Bunga; Rahmasari, Putri; Hayatli, Miftahurrahmah
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.18

Abstract

Kurang tidur telah menjadi permasalahan kesehatan masyarakat karena kekurangan tidur bisa menyebabkan masalah fungsi kognitif, emosional dan fisik pada remaja. Kampanye kurang tidur menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perbahan perilaku terutama pola tidur. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau berbagai metode dan rancangan media kampanye yang efektif untuk digunakan dalam menyampaikan pesan mengenai bahaya kurang tidur. Metode penelitian ini adalah menggunakan studi literatur review. Proses seleksi artikel dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria inklusi, yaitu artikel yang terbit dalam rentang tahun 2020-2025 dan memiliki relevansi langsung dengan Media Kampanye Kurang Tidur. Pengumpulan jurnal diriset melalui database Google Schoolar.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media kampanye yang dirancang secara visual, menarik, dan interaktif seperti video animasi, motion graphic, dan buku ilustrasi efektif meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku tidur remaja. Kolaborasi antar pihak seperti tenaga medis, pendidik, dan siswa memperkuat pesan kampanye sehingga lebih kredibel dan berdampak luas terhadap peningkatan kualitas tidur dan kesehatan masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini mengatakan bahwa media kampanye yang dirancang secara menarik, interaktif, dan sesuai dengan sasaran efektif dalam meningkatkan kesadaran serta mendorong perubahan perilaku pola tidur remaja.
Mother’s Level Of Knowledge Regarding Self-Medication Practices In Overcoming Skin Problems In Coastal Region Nurhayati, Nurhayati; Risma, Ade; Panjaitan, Juhri
MAGNA MEDIKA Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 1 (2025): FEBRUARY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/magnamed.12.1.2025.57-66

Abstract

Background:  Self-medication for skin diseases is common among mothers in coastal areas and is influenced by environmental factors. Understanding maternal knowledge of self-medication is crucial for community health.Objective: This study aims to assess mothers' knowledge level in the coastal area of Secanggang District about self-medication practices for treating skin problems.Methods: A descriptive quantitative research design was used, employing a survey method with face-to-face questionnaire distribution to collect data from 42 mothers residing in Secanggang District. Their questionnaire responses categorized The respondents' knowledge as very good, good, sufficient, poor, or very poor.Results: The study found that 36% of mothers had good knowledge of self-medication, 19% had sufficient knowledge, 11% had poor knowledge, and 34% had very poor knowledge. Boils were identified as the most common skin disease, and Pikangsuang ointment was the most commonly stored medication among respondents.Conclusion: The findings highlight a significant variation in the knowledge levels of mothers regarding self-medication for skin diseases. Enhancing educational initiatives and providing accurate self-medication information can improve coastal communities' health outcomes. Health authorities should focus on targeted educational programs to increase awareness and proper self-medication practices
Penghulu's Assistance in Providing Premarital Guidance to Realize a Sakinah Mawaddah Warahmah (Samara) Family at KUA Tanjung Morawa Risma, Ade; Ritonga, Elfi Yanti
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol. 5 No. 2 (2024): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v5i2.5666

Abstract

This assistance aims to analyze Penghulu's Islamic Communication Assistance Strategy in Providing Premarital Guidance to Create a Sakinah Mawaddah Warahmah (Samara) Family in Kua Tanjung Morawa. The approach uses PAR (Participatory Action Research). The Islamic communication assistance strategy implemented by the headmen at KUA Tanjung Morawa in providing pre-marital guidance plays a very important role in creating a Sakinah Mawaddah Warahmah (SAMARA) family. The approach used includes a deep understanding of Islamic values, effective communication techniques, as well as empathy and emotional support for prospective bride and groom couples. Through structured guidance and based on Islamic principles, the bride and groom are able to help prospective bride and groom couples understand the importance of commitment, mutual understanding and cooperation in building a harmonious family, so that the goal of achieving a sakinah, mawaddah and warahmah family can be realized more fully real.
Efektivitas Edukasi Dini Menggunakan Leaflet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Diabetes Melitus pada Siswa MTsS Nurhasanah Labuhan Ruku Barus, Nency Utami Br; Mawandri, Dwi; Risma, Ade; Zahra, Fairuz; Susanti, Nofi; Indriani, Fatma
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 2 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss2.1865

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a global and national health issue with a continuously rising prevalence. Data from the 2023 Indonesian Health Survey (SKI) indicates that the prevalence of DM in individuals aged ≥15 years has reached 11.7%. This increase highlights the crucial need for early education, especially among students. This study aims to evaluate the effectiveness of education using a leaflet medium in improving students' knowledge of DM. The research employed a quantitative method with a quasi-experimental approach and a one-group pretest-posttest design. The sample consisted of 31 seventh and eighth-grade students from MTsS Nurhasanah Labuhan Ruku, selected through total sampling. Knowledge was measured using a questionnaire administered both before (pretest) and after (posttest) the educational intervention with the leaflet. A bivariate data analysis using the Paired Samples Test revealed a significant increase in students' knowledge levels. Before the education, 71% of students had poor knowledge, which decreased to 16.1% after the intervention. Conversely, the percentage of students with good knowledge increased from 29% to 83.9%. The statistical test result showed a p-value of 0.0001, confirming a significant difference in student knowledge before and after the intervention. Therefore, this study concludes that education through a leaflet medium is effective in improving students' knowledge of diabetes mellitus.
Hubungan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Semester VI FKM UINSU Angkatan 2022 Salianto, Salianto; Risma, Ade; Andin, Munanda; Gea, Bunga Nurjannah; Nuraida, Ainun; Nasution, Sabrina Cahyati
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6273

Abstract

Stres merupakan respons alami tubuh terhadap situasi yang menantang dan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik maupun mental. Mahasiswa, sebagai kelompok usia produktif yang tengah menjalani masa transisi penting dalam kehidupan, cenderung lebih rentan terhadap stres. Hal ini disebabkan oleh berbagai tekanan, terutama dari beban akademik, tuntutan sosial, serta aktivitas non-akademik lainnya. Stres yang tidak terkelola dengan baik dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan, salah satunya adalah kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan kualitas tidur pada mahasiswa semester VI angkatan 2022 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan desain potong lintang (cross-sectional). Teknik pengumpulan data dilakukan secara daring dengan menyebarkan kuesioner melalui Google Form. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester VI angkatan 2022, dengan jumlah sampel sebanyak 200 responden yang ditentukan menggunakan teknik quota sampling. Hasil analisis data menggunakan uji korelasi Pearson menunjukkan nilai koefisien korelasi r = 0,337 dengan tingkat signifikansi p = 0,000 (p 0,05). Temuan ini menunjukkan adanya hubungan positif yang lemah namun signifikan secara statistik antara tingkat stres dan kualitas tidur. Artinya, semakin tinggi tingkat stres yang dialami mahasiswa, maka semakin cenderung menurun kualitas tidurnya. Hasil ini menegaskan pentingnya upaya pengelolaan stres secara efektif guna mendukung kualitas tidur yang optimal dan kesejahteraan mahasiswa secara menyeluruh.