Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Semester VI FKM UINSU Angkatan 2022 Salianto, Salianto; Risma, Ade; Andin, Munanda; Gea, Bunga Nurjannah; Nuraida, Ainun; Nasution, Sabrina Cahyati
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6273

Abstract

Stres merupakan respons alami tubuh terhadap situasi yang menantang dan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik maupun mental. Mahasiswa, sebagai kelompok usia produktif yang tengah menjalani masa transisi penting dalam kehidupan, cenderung lebih rentan terhadap stres. Hal ini disebabkan oleh berbagai tekanan, terutama dari beban akademik, tuntutan sosial, serta aktivitas non-akademik lainnya. Stres yang tidak terkelola dengan baik dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan, salah satunya adalah kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan kualitas tidur pada mahasiswa semester VI angkatan 2022 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan desain potong lintang (cross-sectional). Teknik pengumpulan data dilakukan secara daring dengan menyebarkan kuesioner melalui Google Form. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester VI angkatan 2022, dengan jumlah sampel sebanyak 200 responden yang ditentukan menggunakan teknik quota sampling. Hasil analisis data menggunakan uji korelasi Pearson menunjukkan nilai koefisien korelasi r = 0,337 dengan tingkat signifikansi p = 0,000 (p 0,05). Temuan ini menunjukkan adanya hubungan positif yang lemah namun signifikan secara statistik antara tingkat stres dan kualitas tidur. Artinya, semakin tinggi tingkat stres yang dialami mahasiswa, maka semakin cenderung menurun kualitas tidurnya. Hasil ini menegaskan pentingnya upaya pengelolaan stres secara efektif guna mendukung kualitas tidur yang optimal dan kesejahteraan mahasiswa secara menyeluruh.
Hubungan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Semester VI FKM UINSU Angkatan 2022 Salianto, Salianto; Risma, Ade; Andin, Munanda; Gea, Bunga Nurjannah; Nuraida, Ainun; Nasution, Sabrina Cahyati
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6273

Abstract

Stres merupakan respons alami tubuh terhadap situasi yang menantang dan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik maupun mental. Mahasiswa, sebagai kelompok usia produktif yang tengah menjalani masa transisi penting dalam kehidupan, cenderung lebih rentan terhadap stres. Hal ini disebabkan oleh berbagai tekanan, terutama dari beban akademik, tuntutan sosial, serta aktivitas non-akademik lainnya. Stres yang tidak terkelola dengan baik dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan, salah satunya adalah kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan kualitas tidur pada mahasiswa semester VI angkatan 2022 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan desain potong lintang (cross-sectional). Teknik pengumpulan data dilakukan secara daring dengan menyebarkan kuesioner melalui Google Form. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester VI angkatan 2022, dengan jumlah sampel sebanyak 200 responden yang ditentukan menggunakan teknik quota sampling. Hasil analisis data menggunakan uji korelasi Pearson menunjukkan nilai koefisien korelasi r = 0,337 dengan tingkat signifikansi p = 0,000 (p 0,05). Temuan ini menunjukkan adanya hubungan positif yang lemah namun signifikan secara statistik antara tingkat stres dan kualitas tidur. Artinya, semakin tinggi tingkat stres yang dialami mahasiswa, maka semakin cenderung menurun kualitas tidurnya. Hasil ini menegaskan pentingnya upaya pengelolaan stres secara efektif guna mendukung kualitas tidur yang optimal dan kesejahteraan mahasiswa secara menyeluruh.
THE ROLE OF SOCIAL MEDIA IN INCREASING PUBLIC HEALTH AWARENESS Ramadhani, Syaira Zhieka; Nasution, Sabrina Cahyati; Adriani, Novita Dwi; Daulay, Rangga Muriansyah; Purba, Sri Hajijah
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2024): DESEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v8i4.2488

Abstract

This study highlights the role of social media in enhancing health awareness among the community. Based on a systematic literature review, this research analyzes the current situation where social media serves as a primary platform for disseminating health information. However, issues such as the spread of inaccurate information and hoaxes can mislead the public. The proposed solutions include digital literacy education for the community to better filter information, as well as collaboration with health professionals and relevant institutions to provide valid health content. The conclusion of this study is that social media has great potential in improving health awareness, but it requires proper control and education to maximize its benefits and minimize the risk of spreading misinformation.
DISASTER RISK ANALYSIS AND UNDERSTANDING OF THE CEMARA KEMBAR BEACH COMMUNITY IN DISASTER MITIGATION EFFORTS Susilawati, Susilawati; Ramadhani, Syaira Zhieka; Nasution, Sabrina Cahyati; Adriani, Novita Dwi; Daulay, Rangga Muriansyah; Naufal, Ahmad Fitra
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v9i1.2561

Abstract

Cemara Kembar Beach in North Sumatra faces significant natural disaster risks, including abrasion, erosion, flash floods, and the impacts of climate change. The area is directly exposed to the sea, which increases vulnerability. Public understanding of disaster mitigation is about 70%, based on informant data. This study aims to analyze disaster risks and public awareness of mitigation efforts. Conducted using qualitative methods in Sei Nagalawan Village, the research involved interviews, observations, and documentation. The findings highlight that coastal areas are highly susceptible to disasters due to natural and human factors. Coastal erosion, caused by continuous sea waves, threatens settlements, while tropical storms and strong winds often bring flash floods. Rising sea levels due to climate change and human activities, such as mangrove logging, exacerbate the region's vulnerability. Public awareness of environmental protection is still low, further increasing flood risks during heavy rainfall. The study concludes that the community faces significant risks, including abrasion and flash floods, worsened by environmental damage and climate change, particularly affecting local rice fields. Public awareness and disaster mitigation measures are insufficient, contributing to the region’s vulnerability. Strategies such as mangrove planting, environmental education, waste management, and early warning systems have been identified as vital for reducing disaster risks. Therefore, collaboration between the government and the community is essential to develop sustainable disaster risk mitigation programs and protect coastal ecosystems.