Penelitian ini mengangkat masalah mengenai fenomena kerusakan lingkungan beserta relasinya dengan manusia dalam cerpen “Pohon Pongo”. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk fenomena kerusakan lingkungan dan hubungan manusia dengan lingkungan dalam cerpen “Pohon Pongo” karya Rinto Andriono. Data primer penelitian ini bersumber dari laman Dalang Publishing yang dikaji dengan menggunakan pendekatan ekokritik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam cerpen “Pohon Pongo” karya Rinto Andriono terdapat 1) bentuk relasi manusia dan lingkungan, berupa sikap tanggung jawab moral dan kasih sayang dan peduli terhadap alam, 2) bentuk kerusakan lingkungan yang meliputi penebangan dan pembakaran hutan untuk perluasan lahan perkebunan, pencemaran udara, dan kekerasan terhadap satwa, 3) kajian ekologi budaya yang berupa kebiasaan atau kepercayaan masyarakat yang memepercayai adanya Sang Roh Rimba.