Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Pengolahan Tanah terhadap Pertumbuhan Gulma dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Prasetyo, Rahadian Adi; Yusliana, Yusliana; Mujiono, Kadis; Ramayana, Syamad; Mirza, Alexander
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 6, No 1 (2023): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 6 Nomor 1 Agustus 2023
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jatl.6.1.2023.11687.51-57

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengolahan tanah dalam menekan pertumbuhan gulma sertameningkatkan produksi tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman diDesa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empatperlakuan (p0 tanpa olah tanah, p1 olah tanah satu kali, p2 olah tanah dua kali, p3 olah tanah tiga kali) dan enam ulangan. Analisis datamenggunakan sidik ragam. Karakter agronomi kedelai yang diamati meliputi tinggi tanaman, waktu berbunga, jumlah polong hampa,berat biji saat panen, berat biji kering, dan produksi per hektar. Perlakukan pengolahan tanah tidak berpengaruh terhadap pertumbuhangulma dilihat dari Nilai Jumlah Dominan total berat kering gulma, keragaman gulma, dan karakter agronomi.
Keanekaragaman Makrofauna Tanah di Lahan Karet Bekas Pembakaran dan Tidak Terbakar di Desa Linggang Amer, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur Jannah, Rabiatul; Tobian, Agustinus; Nurhartanto, Raden Mas; Prasetyo, Rahadian Adi
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 7, No 2 (2025): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 7 Nomor 2 Februari 2025
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jatl.7.2.2025.18954.151-160

Abstract

Makrofauna tanah memainkan peran penting dalam habitat di dalam tanah. Salah satu tugas makrofauna tanah adalah menjaga kesuburan tanah dengan mengembalikan bahan organik, mendistribusikan nutrisi, meningkatkan aerasi tanah, dan lain-lain. Makrofauna berperan sangat penting dalam ekosistem tanah dan masih terbatasnya informasi mengenai keanekaragaman makrofauna tanah yang terdapat pada lahan karet, maka perlu dilakukan penelitian mengenai keanekaragaman makrofauna tanah di lahan karet bekas pembakaran dan tidak terbakar. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah bulan Desember 2023 sampai dengan bulan Mei 2024. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat dan Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksploratif berupa survei. Pengambilan sampel dilakukan pada lahan karet bekas pembakaran dan tidak terbakar. Metode pengambilan sampel makrofauna tanah menggunakan metode sortir tangan dan metode perangkap jebak (pitfall trap), lalu untuk metode pengambilan sampel karakteristik sifat fisik tanah adalah contoh tanah utuh dan contoh tanah tidak utuh atau terusik.Berdasarkan hasil klasifikasi seluruh pengamatan makrofauna tanah pada lahan karet bekas pembakaran dan lahan karet tidak terbakar, makrofauna tertangkap sebanyak 15 jenis. Lahan karet bekas pembakaran memiliki rata-rata Indeks Keanekaragaman (H’) 1,59925, rata-rata Indeks Kemerataan (E) 0,60676, dan rata-rata Indeks Dominasi (C) 0,23565. Lahan karet tidak terbakar memiliki rata-rata Indeks Keanekaragaman (H’) 1,46309, rata- rata Indeks Kemerataan 0,54028, dan rata-rata Indeks Dominasi (C) 0,2737. Karakteristik sifat fisik tanah di lahan karet bekas pembakaranmaupun lahan karet tidak terbakar memiliki tekstur penyebaran partikel adalah Silty Loam (SiL), rata-rata bobot isi di lahan karet bekas pembakaran 0,81 g cm-3 , rata-rata berat jenis tanah 2,27 g cm-3 , rata-rata porositas 65,45%, serta rata-rata kadar air 41,31%. Lahan karet tidak terbakar mempunyai rata-rata bobot isi 0,79 g cm-3 , rata-rata berat jenis 2,28 g cm-3 , rata-rata porositas 64,78%, dan rata-rata kadar air 40,96%.
HUBUNGAN SPASIAL ANTARA C-ORGANIK DAN TUTUPAN LAHAN DI LANSKAP DATARAN ALUVIAL TROPIKA LEMBAB KALIMANTAN TIMUR Setianingsih, Titin Eka; Prasetyo, Rahadian Adi; Suryana; Romadhan, Panji; Nugroho, Bagus Adi
Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol. 12 No. 2 (2025)
Publisher : Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtsl.2025.012.2.17

Abstract

Alluvial soils play an important role in lowland ecosystems and agriculture due to their capacity to store organic carbon.  This study aimed to analyze land cover characteristics and spatial relationships between C-organic and land cover changes in the humid tropical alluvial landscape of East Kalimantan. The methods used in this study included spatial and statistical analyses to determine the relationship between C-organic and land cover. The results showed that land cover in the study area consisted of several main classes, dominated by Shrubland (29.56%), Mixed Dryland Agriculture and Shrubs (24.51%), and Plantation Areas (23.12%). The analysis of C-organic content revealed variation across different land cover types, with open land showing the highest C-organic content (2.30%). Pearson correlation analysis indicated a moderate negative correlation between C-organic and Shrubland(r = 0,4; p = 0,001), and a strong  positive correlation between C-organic and plantation forests (r = 0,9; p = 0,001), suggesting that land cover changes due to anthropogenic activities can affect soil C-organic content. This study indicates that land cover dynamics contribute to changes in soil C-organic content. 
Identifikasi Jenis Tanaman Pewarna Alam Di Sentra Tenun Ulap Doyo Di Kabupaten Kutai Kartanegara Alaydrus, Ali Zainal Abidin; Sriwahyuni, Indah; Diniaty, Rossa; Prasetyo, Rahadian Adi
Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab Vol 8, No 1 (2025): Agroekoteknologi Tropika Lembab Volume 8 Nomor 1 Agustus 2025
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jatl.8.1.2025.17839.25-29

Abstract

Industri tenun ulap doyo di Kabupaten Kutai Kartanegara tidak hanya menjadi bagian dari sektor ekonomi lokal, tetapi juga merupakan komponen penting dalam warisan budaya Kalimantan Timur yang sarat nilai sejarah dan tradisi. Pada proses produksi tenun ulap doyo, penggunaan tanaman pewarna alami memainkan peran esensial, memberikan karakteristik unik dan autentik pada hasil akhir. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian mengenai jenis tanaman pewarna alami yang digunakan dalam industri tenun ulap doyo di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survei, pengumpulan data sekunder, serta identifikasi tanaman pewarna. Analisis data dilakukan secara deskriptif, dengan data diperoleh melalui wawancara, observasi lapangan, dan pengamatan langsung terhadap tanaman pewarna yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 spesies tanaman yang dimanfaatkan sebagai pewarna alami dalam industri tenun ulap doyo di Kelurahan Loa Ipuh, Kabupaten Kutai Kartanegara. Tanaman tersebut meliputi Bayur (Pterospermum javanicum), Mahoni (Swietenia macrophylla), Bungur (Lagerstroemia speciosa), Mangga (Mangifera indica), Ketapang (Terminalia catappa), Kesumba Keling (Bixa orellana), Indigo (Indigofera tinctoria), Durian (Durio spp.), Bengkal (Nauclea orientalis L.), Kunyit Hutan (Curcuma longa), Rambutan (Nephelium lappaceum L.), dan Secang (Biancaea sappan L.). Organ tanaman yang dimanfaatkan meliputi daun, batang, buah, dan akar, dengan variasi warna yang dihasilkan antara lain coklat, merah, ungu, hijau muda, jingga, biru, hitam, dan kuning. Studi ini berhasil mendokumentasikan keanekaragaman tanaman pewarna alami serta mengidentifikasi kontribusi potensial dari setiap bagian tanaman dalam menghasilkan spektrum warna tertentu. Hasil penelitian ini diharapkan mendukung pelestarian sumber daya hayati lokal serta kelestarian budaya.
Aktivitas Perangkap Radikal Bebas dan Penghambat α -Glucosidase pada Tanaman Obat: Free Radical Scavenging and α -Glucosidase inhibitory Activities of Selected Medicinal Plants Sriwahyuni, Indah; Hariadi, Untung Slamet; Prasetyo, Rahadian Adi
JURNAL AGRIMENT Vol. 8 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/jurnalagriment.v8i2.2960

Abstract

The leaf of five selected medicinal plants namely Mangifera indica, Muntingia calabura, Phaleria macrocarpa, Morinda citrifolia and Garcinia mangostana were investigated to determine their therapeutic potential to inhibit key enzymes in carbohydrate metabolism, which has relevance to the management of hyperglycemia and type 2 diabetes. The free radical scavenging activity was also assessed using DPPH assay. The studied plants exhibited varied free radical scavenging and α-glucosidase inhibition activities. The most potent antioxidant activity was demonstrated by M. indica extracted using 50 % ethanol with an IC50 value of 15.79±1.79 μg/mL. Both 50 and 100 % ethanol extracts of G. mangostana and 50% ethanol extract of M. calabura also showed strong antioxidant activity with IC50 values of 21.77 ± 6.97, 25.99± 1.37 and 36.90 ± 6.89 μg/mL, respectively. Of all the plants examined for α-glucosidase inhibition activity, M. calabura extracted with 50 % ethanol exhibited higher activity with IC50 value of 0.48±0.12 μg/mL. The results obtained in this study showed that M. indica leaves as the most potent antioxidant and could be suggested as a potential natural source of antioxidant compound. Meanwhile, M. calabura leaves have good potential for the management of hyperglycemia, diabetes and the related condition of oxidative stress.
Sosialisasi dan Pengolahan Limbah Organik Menjadi Ekoenzim di Desa Maruat Prasetyo, Rahadian Adi; Wahyuni, Indah; Usat Tebari Arleys, Andrew; Mevada Lumentah, Arnol; Aprisa Putri, Bunga; Arief Dwi Kesuma, Iqbal; Cahayani, Martita; Muhibbah Indriani, Nurul; Tri Andini, Winda
ANDIL Mulawarman Journal of Community Engagement Vol. 2 No. 1 (2025): ANDIL Mulawarman J Comm Engag
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/andil.v2i1.1666

Abstract

One way to reduce pollution from organic waste is to produce ecoenzymes. The leading program of the KKN group of Mulawarman University Paser 02 Maruat Village is the socialization and processing of organic waste into ecoenzymes. The purpose of this activity is to raise public awareness of the importance of managing and utilizing organic waste to produce useful products. The method applied in this activity is through 2 stages, namely the preparation stage which contains an introduction to the importance of organic waste processing, and the implementation stage of the activity. The results of the training showed that training participants could understand the principles and processes of making ecoenzymes.