Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Building Student Character and Ethics in Elementary Schools with Prophetic Values through Islamic Teachings Hulkin, M.; Zakaria, Abd Razak
Educative: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): May-August 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/educative.v2i2.482

Abstract

Character education based on prophetic values in Islamic teachings is relevant and essential. Prophetic values such as honesty, responsibility, compassion, and justice in Islam have great potential to form excellent and ethical student characters. This study attempts to build the character and ethics of students in elementary schools by integrating prophetic values in education based on Islamic teachings. This research used a descriptive qualitative approach conducted at Pematang Mesuji State Elementary School. The study was conducted online through the WhatsApp application using an interview instrument based on existing facts. Data were obtained through in-depth interviews with teachers and principals at Pematang Mesuji State Elementary School, South Sumatra. The results showed that integrating prophetic values effectively strengthens students' character and prepares them to face moral challenges in daily life. The implications of this study highlight the importance of school leadership support and diversification of teaching methods to achieve more holistic character education goals at the primary level.
Character-Based Affective Assessment Concept in Modern Learning in Elementary School Hulkin, M.; Shaleh, Shaleh
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 8, No 6 (2024)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v8i6.9805

Abstract

Character formation in fostering attitudes and values in modern learning contexts has become a very central topic in research or discussions focusing on the use of affective assessment as a tool to measure and also describe these aspects in education. The research purpose is to determine the concept of character-based affective assessment to foster attitudes and values in modern learning and integrate affective assessment approaches in curriculum and teaching methods to effectively enhance positive character formation and the development of desired values in the context of modern era-oriented education. This research uses the literature study method, as well as analyzing existing data. The research results provide valuable insights into how the concept of character-based affective assessment can play a role in fostering attitudes and values in modern learning. It aims to create individuals who are not only academically intelligent but also have positive values and good attitudes to contribute positively to society. This research has important implications for enhancing students' character development through affective assessment, improving positive attitudes, contributing to the improvement of educational values, developing character teaching guidelines, and supporting the development of students' leadership skills.
Moderasi Beragama dalam Praktik Safari Ramadhan: Refleksi Pengabdian Mahasiswa Noptario, Noptario; Hulkin, M.; Irawan, M. Ferry; Solihin, Ilham; Zakaria, Abd Razak
Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom Vol. 4 No. 2 (2024): Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom
Publisher : LP2M UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/ngarsa.v4i2.469

Abstract

Indonesia has diverse ethnic groups, religions, and cultures. This diversity can trigger identity conflicts if not appropriately managed; therefore, a non-extreme understanding is required. One of the obligations of university students is to carry out community service, including efforts to strengthen religious moderation. This community service's purpose is to explore efforts to strengthen religious moderation through the Safari Ramadan activities conducted by the Special Student Activity Unit for the Institute for Quranic Recitation Development and Da'wah (UKMK LPTQ & D) at UIN Raden Fatah Palembang and its implications for the community, the campus, and members of UKMK LPTQ & D. This research adopts a descriptive qualitative approach. Data were collected through interviews and observations, and semi-structured interviews were conducted with students and community members. Based on the findings, the efforts to strengthen religious moderation during the Ramadan Safari activities reached all age groups, including children, adolescents, youth, and adults. These efforts were implemented through various programs, such as religious moderation seminars, religious moderation studies in mosques, religious moderation quiz competitions, and training on religious moderation for adolescents and youth. Keywords: Religious moderation, Safari Ramadhan, University student Abstrak: Indonesia memiliki beragam suku, agama, dan budaya. Keberagaman ini dapat memicu konflik identitas apabila tidak dikelola dengan baik. Untuk menghadapinya, diperlukan pemahaman yang tidak ekstrem. Salah satu kewajiban mahasiswa di perguruan tinggi adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, antara lain dalam hal penguatan moderasi beragama. Tujuan pengabdian ini adalah mengungkap upaya penguatan moderasi beragama dalam kegiatan Safari Ramadhan yang dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an dan Dakwah (UKMK LPTQ & D) UIN Raden Fatah Palembang, serta implikasinya terhadap masyarakat, kampus, dan anggota UKMK LPTQ & D. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan secara semiterstruktur terhadap mahasiswa dan masyarakat. Berdasarkan temuan penelitian, penguatan moderasi beragama dalam kegiatan Safari Ramadhan menjangkau semua kelompok usia, mulai dari anak-anak, remaja, pemuda, hingga orang tua. Upaya penguatan moderasi beragama dilakukan melalui berbagai program, seperti seminar moderasi beragama, kajian moderasi beragama di masjid, lomba cerdas cermat moderasi beragama, dan pelatihan moderasi beragama bagi remaja serta pemuda. Kata kunci: Moderasi beragama, Safari Ramadhan, Student community service
Komparasi Tingkat Hambatan Pembelajaran Akibat Kebutuhan Pribadi Siswa yang Kurang Dipahami Guru di Tiga Negara Asean Karimah, Via Haiyun; Suleman, Asharif; Hulkin, M.; Idayanti, Zulfi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8881

Abstract

Tingkat hambatan pembelajaran akibat kebutuhan pribadi siswa yang kurang dipahami oleh guru merupakan salah satu masalah signifikan di negara-negara ASEAN, khususnya di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat hambatan pembelajaran yang terjadi di ketiga negara tersebut. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis ANOVA non-parametrik uji Kruskal-Wallis, penelitian ini memanfaatkan data PISA 2018 dengan kode SC061Q06TA dan sampel sebanyak 815 data. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam tingkat hambatan pembelajaran antara ketiga negara, dengan hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai H = 38.952, p < .001. Uji Dunn's Post-hoc mengonfirmasi adanya perbedaan signifikan antara Indonesia dan Malaysia (z = -5.358, p < .001), serta Malaysia dan Thailand (z = 5.831, p < .001), namun tidak ada perbedaan signifikan antara Indonesia dan Thailand (z = 0.714, p = 0.238). Kesimpulannya, perbedaan hambatan pembelajaran di ketiga negara ini memberikan wawasan penting bagi pemangku kebijakan pendidikan di ASEAN dalam mengatasi tantangan pembelajaran siswa yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman guru terhadap kebutuhan pribadi siswa.
Komparasi Tingkat Hambatan Pembelajaran Akibat Kebutuhan Pribadi Siswa yang Kurang Dipahami Guru di Tiga Negara Asean Karimah, Via Haiyun; Suleman, Asharif; Hulkin, M.; Idayanti, Zulfi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8881

Abstract

Tingkat hambatan pembelajaran akibat kebutuhan pribadi siswa yang kurang dipahami oleh guru merupakan salah satu masalah signifikan di negara-negara ASEAN, khususnya di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat hambatan pembelajaran yang terjadi di ketiga negara tersebut. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis ANOVA non-parametrik uji Kruskal-Wallis, penelitian ini memanfaatkan data PISA 2018 dengan kode SC061Q06TA dan sampel sebanyak 815 data. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam tingkat hambatan pembelajaran antara ketiga negara, dengan hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai H = 38.952, p < .001. Uji Dunn's Post-hoc mengonfirmasi adanya perbedaan signifikan antara Indonesia dan Malaysia (z = -5.358, p < .001), serta Malaysia dan Thailand (z = 5.831, p < .001), namun tidak ada perbedaan signifikan antara Indonesia dan Thailand (z = 0.714, p = 0.238). Kesimpulannya, perbedaan hambatan pembelajaran di ketiga negara ini memberikan wawasan penting bagi pemangku kebijakan pendidikan di ASEAN dalam mengatasi tantangan pembelajaran siswa yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman guru terhadap kebutuhan pribadi siswa.
SNOWBALL THROWING MODEL FOR IMPROVING ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION LEARNING IN ELEMENTARY SCHOOLS Suleman, Muh. Asharif; Idayanti, Zulfi; Hulkin, M.; Fadhil, Muhammad; Basri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i4.3932

Abstract

Increasing student participation in the learning process and improving their involvement in learning activities are important steps to make students more active and involved in the teaching and learning process. This study aims to increase student participation in Islamic Religious Education (PAI) learning in elementary schools using the snowball throwing model. The classroom action research (CAR) method used consisted of two cycles with two meetings each. The subjects of the study were 25 fifth grade students at Talaga Raya Elementary School. The researcher also acted as a teacher who implemented this learning model, with subject teachers as collaborators. Data were collected through observation of student learning activities. The results showed an increase in student participation from 69% in cycle I to 89% in cycle II. The snowball throwing model has proven effective in increasing student learning participation in PAI subjects.