Karimah, Via Haiyun
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Komparasi Tingkat Hambatan Pembelajaran Akibat Kebutuhan Pribadi Siswa yang Kurang Dipahami Guru di Tiga Negara Asean Karimah, Via Haiyun; Suleman, Asharif; Hulkin, M.; Idayanti, Zulfi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8881

Abstract

Tingkat hambatan pembelajaran akibat kebutuhan pribadi siswa yang kurang dipahami oleh guru merupakan salah satu masalah signifikan di negara-negara ASEAN, khususnya di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat hambatan pembelajaran yang terjadi di ketiga negara tersebut. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis ANOVA non-parametrik uji Kruskal-Wallis, penelitian ini memanfaatkan data PISA 2018 dengan kode SC061Q06TA dan sampel sebanyak 815 data. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam tingkat hambatan pembelajaran antara ketiga negara, dengan hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai H = 38.952, p < .001. Uji Dunn's Post-hoc mengonfirmasi adanya perbedaan signifikan antara Indonesia dan Malaysia (z = -5.358, p < .001), serta Malaysia dan Thailand (z = 5.831, p < .001), namun tidak ada perbedaan signifikan antara Indonesia dan Thailand (z = 0.714, p = 0.238). Kesimpulannya, perbedaan hambatan pembelajaran di ketiga negara ini memberikan wawasan penting bagi pemangku kebijakan pendidikan di ASEAN dalam mengatasi tantangan pembelajaran siswa yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman guru terhadap kebutuhan pribadi siswa.
ANATOMY APPLICATION FOR SPECIAL NEEDS CHILDREN IN THEMATIC LEARNING KARIMAH, VIA HAIYUN; SULEMAN, MUH. ASHARIF; IDAYANTI, ZULFI; SUHARDI, MUHAMAD
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v4i2.3836

Abstract

Education is something for everyone, including children with special needs as regulated in Law no. 20 of 2003 Article 8 paragraph 1. The challenge of education for children with special needs is the cognitive aspect and adapting learning to suit their abilities and needs. The aim of this research is to find out how the anatomy application is implemented and to analyze how much influence this application has on students with special needs in thematic learning in theme 3 subtheme 1. The research method used is mixed methods quantitative qualitative. The quantitative data collection technique uses one group pretest-posttest and is then tested for validity, realism and hypothesis using Paired Sample Ttest analysis. Meanwhile, qualitative data collection techniques involve in-depth interviews with homeroom teachers. Participants in the quantitative approach were grade 5 children who had special needs such as slow learners, intellectual disabilities, multiple disabilities, and ADHD at SD TS Yogyakarta. The results of this research indicate that anatomy applications can be implemented with teacher supervision. Children can be divided into groups and access the application in turn. Students' cognitive development and interests vary according to their specific types of needs. Based on the results of quantitative analysis, it is known that the P-value is 0.020. This means that there is a significant difference between the groups before and after using anatomy applications in thematic learning. ABSTRAKPendidikan adalah hak bagi setiap individu, termasuk anak berkebutuhan khusus, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 8 Ayat 1. Tantangan dalam pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus terletak pada aspek kognitif serta penyesuaian pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi aplikasi anatomi serta menganalisis pengaruh aplikasi ini terhadap anak berkebutuhan khusus dalam pembelajaran tematik pada tema 3 subtema 1. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mixed methods) kuantitatif-kualitatif. Teknik pengumpulan data kuantitatif menggunakan desain one group pretest-posttest dan kemudian diuji validitas, reliabilitas, serta hipotesis menggunakan analisis Paired Sample T-Test. Sementara itu, teknik pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam dengan wali kelas. Partisipan pendekatan kuantitatif adalah siswa kelas 5 yang memiliki kebutuhan khusus, seperti lamban belajar, tunagrahita, disabilitas ganda, dan ADHD di SD TS Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi anatomi dapat diimplementasikan dengan pengawasan guru. Anak-anak dapat dibagi menjadi kelompok dan mengakses aplikasi secara bergiliran. Perkembangan kognitif dan minat siswa bervariasi sesuai dengan jenis kebutuhan khusus mereka. Berdasarkan hasil analisis kuantitatif, diketahui bahwa nilai P adalah 0,020. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi anatomi dalam pembelajaran tematik.
Komparasi Tingkat Hambatan Pembelajaran Akibat Kebutuhan Pribadi Siswa yang Kurang Dipahami Guru di Tiga Negara Asean Karimah, Via Haiyun; Suleman, Asharif; Hulkin, M.; Idayanti, Zulfi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i5.8881

Abstract

Tingkat hambatan pembelajaran akibat kebutuhan pribadi siswa yang kurang dipahami oleh guru merupakan salah satu masalah signifikan di negara-negara ASEAN, khususnya di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat hambatan pembelajaran yang terjadi di ketiga negara tersebut. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis ANOVA non-parametrik uji Kruskal-Wallis, penelitian ini memanfaatkan data PISA 2018 dengan kode SC061Q06TA dan sampel sebanyak 815 data. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam tingkat hambatan pembelajaran antara ketiga negara, dengan hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai H = 38.952, p < .001. Uji Dunn's Post-hoc mengonfirmasi adanya perbedaan signifikan antara Indonesia dan Malaysia (z = -5.358, p < .001), serta Malaysia dan Thailand (z = 5.831, p < .001), namun tidak ada perbedaan signifikan antara Indonesia dan Thailand (z = 0.714, p = 0.238). Kesimpulannya, perbedaan hambatan pembelajaran di ketiga negara ini memberikan wawasan penting bagi pemangku kebijakan pendidikan di ASEAN dalam mengatasi tantangan pembelajaran siswa yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman guru terhadap kebutuhan pribadi siswa.
Analisis Keterampilan Membaca Pemahaman dengan Model Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Problem Based Learning di SD Inklusi Hulkin, Muhammad; Nugraheni, Aninditya Sri; Suleman, Muh. Asharif; Karimah, Via Haiyun
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i1.6212

Abstract

Pendidikan inklusi adalah sistem yang memperhatikan semua siswa, termasuk dengan kebutuhan khusus, agar belajar bersama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan membaca pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran berdiferensiasi berbasis Problem Based Learning (PBL) di sekolah dasar Inklusi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di sekolah dasar Sorogenen 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PBL dengan pendekatan berdiferensiasi efektif meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa, termasuk motivasi, penguasaan kosakata, dan kepercayaan diri. Kendalanya meliputi keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan guru, dan tantangan penggunaan alat bantu audio. Solusi yang disarankan adalah menyederhanakan metode, memanfaatkan teknologi, dan meningkatkan kolaborasi guru. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pembelajaran berdiferensiasi bermuatan PBL mampu meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa apabila didukung dengan fasilitas yang memadai.
Analisis Keterampilan Membaca Pemahaman dengan Model Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Problem Based Learning di SD Inklusi Hulkin, Muhammad; Nugraheni, Aninditya Sri; Suleman, Muh. Asharif; Karimah, Via Haiyun
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i1.6212

Abstract

Pendidikan inklusi adalah sistem yang memperhatikan semua siswa, termasuk dengan kebutuhan khusus, agar belajar bersama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan membaca pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran berdiferensiasi berbasis Problem Based Learning (PBL) di sekolah dasar Inklusi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di sekolah dasar Sorogenen 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PBL dengan pendekatan berdiferensiasi efektif meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa, termasuk motivasi, penguasaan kosakata, dan kepercayaan diri. Kendalanya meliputi keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan guru, dan tantangan penggunaan alat bantu audio. Solusi yang disarankan adalah menyederhanakan metode, memanfaatkan teknologi, dan meningkatkan kolaborasi guru. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pembelajaran berdiferensiasi bermuatan PBL mampu meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa apabila didukung dengan fasilitas yang memadai.
MODEL PENDEKATAN KEN BLANCHARD PADA TEMA 5 PAHLAWANKU DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA Karimah, Via Haiyun; Ramadhan, Tomi; Hardiyana, Minati Rina; Pradana, Dhimas Rega; Istiningsih, Istiningsih
JPGMI (Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Multazam) Vol 9, No 1 (2023): JPGMI (Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Multazam)
Publisher : STIT AL MULTAZAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jpgmi.v9i1.184

Abstract

The revolution era 4.0 has helped humans a lot in running the wheels of life, but there have also been some unfavorable impacts that have emerged in this era. One of the affected sectors is the education sector. The condition of students character in the era of the industrial revolution 4.0 is currently very concerning, making educators not only teach theory but also how students practice it in everyday life.  Educators must be sensitive to how to maintain and improve the character values of students. This study's goal is to explain how Ken Blanchard's situational leadership theory and delegation model can improve student character in class 4 theme 5 Pahlawanku. This study uses a literature study approach (Library Research) by analyzing international and national articles that have strong relevance to the concepts in this research. So the results of this study indicate that the Ken Blanchard approach model with a delegation pattern can improve student character in the form of proactivity, responsibility, independence, problem solving, and creativity.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KURIKULUM MERDEKA UNTUK MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI DI SEKOLAH DASAR Karimah, Via Haiyun; Santosa, Sedya; Yahya Putra, Andika
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 09 No. 2 Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i2.15767

Abstract

Degradasi moral di kalangan generasi muda Indonesia, seperti meningkatnya kasus perundungan, ketidakjujuran, dan kurangnya rasa tanggung jawab, menuntut perhatian serius untuk membentuk karakter sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana Kurikulum Merdeka diterapkan dalam mata pelajaran PKn dan bagaimana mata pelajaran PKn diintegrasikan sebagai upaya untuk pembentukan karakter masyarakat madani pada siswa. Metode yang digunakan adalah studi literatur, dengan data sekunder dari jurnal nasional dan internasional. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar memberikan fleksibilitas bagi guru untuk mengembangkan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks siswa. Strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa, seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi situasi nyata, terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa dan pemahaman mereka tentang konsep-konsep kewarganegaraan. Metode ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan dengan kehidupan nyata, tetapi juga membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai karakter bangsa yang penting untuk membangun masyarakat madani, seperti perilaku taat, tenggang rasa, cinta tanah air, disiplin, kerja sama, dan kejujuran.