Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling

PSIKOEDUKASI PADA SISWA SDN JERON DENGAN GANGGUAN PERILAKU MENGGUNAKAN PENERAPAN TEKNIK TOKEN-U Ela Rosalinda; Endah Fajri Arianti
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 10 No. 4 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v10i4.10603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknik Token Ekonomi- U dalam psikoedukasi pada siswa SDN Jeron Boyolali yang mengalami gangguan perilaku. Gangguan perilaku pada anak sekolah dasar dapat berupa agresi, hiperaktivitas, atau ketidakmampuan untuk mengikuti aturan dan norma yang diterapkan di lingkungan sekolah. Penanganan yang efektif terhadap gangguan perilaku ini sangat penting agar siswa dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan pendidikan dan sosial. Salah satu pendekatan yang terbukti efektif untuk mengubah perilaku anak adalah dengan menggunakan sistem penguatan positif, seperti Token Ekonomi-U, yang dirancang untuk meningkatkan perilaku positif melalui pemberian token yang dapat ditukar dengan hadiah atau penghargaan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest untuk menilai perubahan perilaku siswa setelah diterapkannya teknik Token Ekonomi- Subjek penelitian adalah siswa SDN Jeron Boyolali yang teridentifikasi memiliki gangguan perilaku. Dalam penelitian ini, siswa diberi kesempatan untuk memperoleh token setiap kali mereka menunjukkan perilaku positif yang sesuai dengan aturan yang telah disepakati bersama. Token yang terkumpul kemudian dapat ditukarkan dengan hadiah atau kegiatan yang menyenangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik Token Ekonomi-U efektif dalam meningkatkan perilaku positif siswa, mengurangi frekuensi perilaku agresif dan destruktif, serta memperbaiki interaksi sosial antara siswa dengan teman sekelas dan guru. Selain itu, siswa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan mengikuti aturan dan meningkatkan keterlibatan dalam kegiatan belajar. Meskipun demikian, penelitian ini juga menemukan tantangan dalam hal konsistensi penerapan dan ketergantungan siswa terhadap hadiah eksternal yang dapat mempengaruhi keberlanjutan perubahan perilaku dalam jangka panjang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknik Token Ekonomi-U dapat menjadi salah satu metode yang efektif dalam psikoedukasi untuk menangani gangguan perilaku pada siswa SD. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pendidik dan tenaga profesional di bidang psikologi pendidikan untuk mengintegrasikan teknik penguatan positif dalam upaya memperbaiki perilaku siswa dan mendukung perkembangan sosial-emosional mereka. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengatasi masalah serupa serta memperkaya praktik psikoedukasi di Indonesia.
STRATEGI PENANGANAN MASALAH PERILAKU KENAKALAN PADA ANAK DI SDN JERON BOYOLALI MELALUI PENDEKATAN PSIKOLOGIS Ela Rosalinda
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 10 No. 4 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v10i4.10605

Abstract

Masalah perilaku kenakalan pada anak di SDN Jeron Boyolali menjadi perhatian utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Kenakalan anak, yang sering kali berupa perilaku agresif, pembangkangan, atau gangguan terhadap teman-teman sekelas, dapat mempengaruhi proses belajar mengajar dan menciptakan ketegangan dalam lingkungan sekolah. Penanganan masalah ini memerlukan pendekatan yang lebih holistik, di mana faktor-faktor psikologis anak perlu dipahami secara mendalam. Pendekatan psikologis berfokus pada pemahaman terhadap kebutuhan emosional dan sosial anak serta membantu mereka mengembangkan keterampilan dalam mengelola emosi dan perilaku. Strategi penanganan yang diterapkan di SDN Jeron Boyolali melibatkan beberapa langkah kunci. Pertama, penerapan bimbingan konseling untuk membantu anak memahami dan mengatasi perasaan frustrasi atau kecemasan yang mungkin menjadi akar masalah kenakalan mereka. Konselor sekolah bekerja sama dengan guru dan orang tua untuk merancang intervensi yang spesifik sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak. Kedua, penguatan positif melalui pemberian penghargaan atau pengakuan terhadap perilaku baik anak dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi mereka untuk berperilaku lebih baik. Hal ini juga menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan psikologis anak secara lebih positif. Selain itu, pendekatan psikologis juga melibatkan pelibatan orang tua dalam proses perubahan perilaku anak. Orang tua diharapkan dapat memberikan contoh yang baik serta menciptakan komunikasi yang terbuka dengan anak-anaknya untuk mengurangi stres atau ketegangan yang mungkin terjadi di rumah. Program pelatihan untuk orang tua tentang pengasuhan yang mendukung perkembangan emosional anak juga dapat dilakukan sebagai bagian dari strategi. Dengan pendekatan yang melibatkan seluruh pihak, baik guru, konselor, maupun orang tua, diharapkan masalah kenakalan pada anak dapat diminimalisir, sehingga anak dapat berkembang secara optimal dalam lingkungan sekolah yang lebih sehat dan harmonis.