Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Cacing Pita (Taenia solium) dengan Metode Mikroskopis dan Nested PCR Rinawati, Luh Putu; Yanty, Jannah Sofi; Kurniawan, Surya Bayu; Bekti, Heri Setyo; Antarini, Anak Agung Nanak; Puryana, I Gusti Putu Sudita; Dewi, Pande Putu Ayu Patria; Rakhmawati, Aprilia
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v13i1.4531

Abstract

Taenia solium merupakan parasit yang dapat menimbulkan infeksi taeniasis dan sistisekosis. Di Indonesia terutama di Bali kejadian taeniasis tinggi yang disebabkan kebiasan masyarakatnya mengonsumsi “lawar pork”. Daging babi yang terinfeksi dapat menjadi sumber penularan T. solium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi T. solium menggunakan metode mikroskopis dan Nested PCR. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan desain observasional yang dilakukan terhadap 26 sampel yang diperiksa secara mikroskopis dan molekuler menggunakan Nested PCR dengan primer spesifik terhadap gen Tso31. Dari hasil penelitian menggunakan metode mikroskopis diperoleh sebanyak 21 sampel yang positif yang mengandung bagian cacing dan telur cacing, sedangkan dengan metode Nested PCR diperoleh 2 sampel positif yang memiliki berat molekul 234 bp. Identifikasi T. soliumpada manusia penting karena diperlukan untuk memberikan pengobatan tepat waktu pada penderita sekaligus untuk memutus rantai penularan parasit tersebut.
PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN HERBAL TEH CANG SALAK UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN PADA KELOMPOK TANI DI DESA SIBETAN KARANGASEM Burhannuddin, Burhannuddin; Krisna, Luh Ade Wilan; Yanty, Jannah Sofi; Karta, I Wayan; Arjani, Ida Ayu Made Sri
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i4.4410

Abstract

Kelompok Tani desa Sibetan telah memproduksi berbagai jenis makanan atau minuman yang berbahan salak. Inovasi yang dapat dilakukan antara lain diversifikasi produk melalui pemanfaatan kulit salak yang dikombinasikan dengan kayu secang untuk menghasilkan minuman herbal kesehatan berupa teh Cang Salak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani salak di desa Sibeten dalam memproduksi dan memasarkan teh cang salak sebagai minuman herbal kesehatan.  Metode kegiatan berupa penyuluhan, pelatihan dan pendampingan, pembuatan media promosi, dan penelusuran kerjasama. Pelatihan dan pendampingan dilakukan dalam kegiatan proses pengolahan kulit salak dan kayu secang menjadi teh cang salak, cara pengemasan dan teknik pemasarannya, serta pola pemanfaatan teh cang salak dalam bidang kesehatan. Pendampingan dilakukan agar kelompok mitra sampai terampil memproduksi produk teh cang salak serta memahami pemanfaatannya dalam bidang kesehatan. Pada kegiatan pelatihan diberikan pretest dan posttest untuk mengetahui peningkatan pemahaman peserta. Media promosi yang digunakan berupa leaflet dan booklet yang memuat informasi tentang teh cang salak dan khasiatnya untuk kesehatan. Penyuluhan dan pelatihan pembuatan teh cang salak efektif meningkatkan pengetahuan petani tentang teh cang salak dan khasiatnya dalam bidang kesehatan. Pengetahuan petani dengan kategori baik meningkat dari 17 % sebelum kegiatan menjadi 84 % setelah kegiatan dilaksanakan. Semua petani yang dilatih telah mampu mempraktikkan pembuatan teh cang salak dari persiapan bahan sampai pengemasan produk. Pelatihan pembuatan produk dengan sasaran petani salak dapat membuka peluang usaha baru sekaligus meningkatkan nilai guna kulit salak yang menjadi limbah dalam konsumsi dan produksi bahan pangan dari salak.