Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTERISTIK COOKIES SUBTITUSI TEPUNG CANGKANG TELUR BEBEK DAN BUBUK WORTEL SEBAGAI SNACK SEHAT Rianse, Muhammad Iqbal Kusumabaka; Elvira, Ilian; Nafilawati, Wa Ode; Naim, Yulfa
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 6 (2023):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v8i6.46123

Abstract

Hal penting yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan cookies selain rasa yang enak adalah kandungan gizinya. Cangkang telur merupakan limbah yang mengandung kalsium cukup tinggi dan memiliki potensi untuk digunakan sebagai sumber kalsium. Selain cangkang telur wortel juga merupakan bahan pangan yang tinggi zat gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat sensori cookies subtituisi tepung cangkang telur bebek dan bubuk wortel sebagai snack sehat. Penelitian ini terdiri dari 6 formulasi dengan persentase berdasarkan jumlah tepung cangkang telur bebek dan bubuk wortel yaitu R1W1 (tepung cangkang telur bebek 3%: bubuk wortel 5%), R1W2 (3%:10%), R2W1 (6%:5%), R2W4 (6%:10%), R3W1 (9%:5%), dan R3W2 (9%:10%). Data dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA), dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Cookies terpilih dianalisis nilai gizinya meliputi kadar air, abu, protein, lemak, serat kasar dan karbohidrat. Hasil penilaian organoleptik cookies subtitusi tepung cangkang telur bebek dan bubuk wortel menunjukkan tingkat kesukaan yang dapat diterima oleh konsumen dengan nilai rerata kesuakaan warna sebesar 3,82-4,31 (suka), aroma sebesar 3,46-4,23 (suka), rasa sebesar 3,64-4,44 (suka) dan tekstur sebesar 3,59-4,05 (suka). Cookies dengan perlakuan terpilih memiliki kadar air sebesar 7,64%, kadar abu 5,31%, kadar protein 10,83%, kadar lemak 22,56%, serat kasar 19,61% dan kadar karbohidrat sebesar 34,15% yang telah memenuhi standar SNI 2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cookies yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai snack sehat terutama bagi anak-anak.
Pengukuran Dan Penilaian Status Gizi Anak Sekolah Di SD Islam Terpadu Al Wahdah Kendari Rejeki, Sri; Naim, Yulfa; Adriani, Nur; Astrid; Elizyah; Muzdalifah; Mariyanti
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 7 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/community.v7i1.2135

Abstract

Anak usia sekolah masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan rawan terkena masalah gizi. Pemenuhan asupan zat gizi sangat berpengaruh terhadap status gizi anak. Pengukuran status gizi anak merupakan salah satu langkah pencegahan terjadinya masalah gizi. Tujuan kegiatan pengabdian ini dilakukan adalah untuk menentukan status gizi anak sekolah sehingga dapat dilakukan pencegahan timbulnya masalah gizi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan. Hasil pengukuran dan penilaian status gizi anak sekolah di SD Islam Terpadu Al Wahdah Kendari berdasarkan indeks massa tubuh dan jenis kelamin diperoleh 41 anak berstatus gizi kurang, 86 anak berstatus gizi normal, 11 anak berstatus gizi lebih, dan 1 anak yang obesitas. Orang tua perlu mengatur pola asupan zat gizi sang anak dan memantau pertumbuhan anak dengan melakukan pengukuran secara periodik untuk mencegah terjadinya masalah gizi pada anak sekolah.
Pengaruh Jenis Susu dan Konsentrasi Starter Terhadap Kadar Asam, Ph, dan Total Bakteri Asam Laktat Yoghurt Dahlan, Andi; Wijayanti, Willy; Rianse, Muhammad Iqbal Kusumabaka; baihaqi, baihaqi; Naim, Yulfa
Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jtpp.v6i1.9494

Abstract

ABSTRAKSusu segar merupakan salah satu jenis pangan yang memiliki kandungan gizi tinggi tetapi sangat mudah terkontaminasi oleh mikroorganisme. Salah satu upaya agar susu tidak cepat rusak sebelum dikonsumsi yaitu teknologi fermentasi menggunakan kultur bakteri menjadi produk seperti yoghurt. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kimia dan mikrobiologi yoghurt yang dibuat dari jenis susu yang berbeda dan konsentrasi dari kultur starter. Percobaan ini menggunakan susu UHT full cream dan Low Fat, serta menggunakan starter dari yoghurt merk “Biokul” dengan konsentrasi 5% dan 10%. Pengujian dilakukan untuk mengukur total asam laktat, pH, serta total bakteri asam laktat. Hasil percobaan menunjukkan jenis susu dan konsentrasi starter berpengaruh terhadap total asam laktat, pH, dan total bakteri asam laktat. Perlakuan terbaik adalah yoghurt dengan jenis susu full cream dengan penambahan kultur starter Biokul 5% (FC5) dengan kadar asam laktat 2,40%, pH 4,51, serta total bakteri asam laktat sebesar 7,62 log CFU/mL.ABSTRACTFresh milk has high nutritional content but is very easily contaminated by microorganisms. One way to prevent from spoiling quickly before consumption is fermentation technology using bacterial cultures to produce products such as yoghurt. The experiment aimed to determine the chemical and microbiological quality of yoghurt made from different types of milk and the concentration of starter culture. This experiment used full cream and Low Fat UHT milk, and used a starter from "Biokul" brand yoghurt with concentrations of 5% and 10%. Tests are carried out to measure total lactic acid, pH, and total lactic acid bacteria. The experimental results showed that the type of milk and starter concentration had a significant effect on total lactic acid, pH and total lactic acid bacteria.  The best treatment was yogurt with full cream milk and the addition of 5% Biokul starter culture (FC5) with a lactic acid content of 2.40%, pH 4.51, and a total of 7.62 log CFU/mL lactic acid bacteria.