Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Exploring the Potential of Traditional Business Towards 10th SDGs Program: A Case of Sukarara Village, Lombok Ma'ruf, Aminudin; Tony Seno Aji; Prayudi Setiawan Prabowo; Kukuh Arisetyawan; Wenny Restikasari; Nurul Hanifa; Dita Dismalasari Dewi; Dimas Galih Saputra
Transformatif : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/tranformatif.v5i1.7846

Abstract

A tourist village is a location or settlement that offers a tourism experience focusing on culture, nature, or local heritage. One example of a tourist village in Lombok is Sukarara Village, renowned for its traditional weaving industry and traditional Sasak houses. The purpose of this paper is to analyze the potential of Sukarara Village in developing the traditional industry sector and cultural tourism, with a focus on implementing interventions that support economic growth and cultural preservation. The findings reveal that Sukarara Village has significant potential in the traditional industry, particularly in the production of woven fabrics, and offers significant attractions for tourism with its traditional Sasak houses. The results uncover that women in this village play a crucial role in the weaving industry, and collaboration among local stakeholders has contributed to supporting the village's economic growth. The conclusion of this study is that Sukarara Village possesses a substantial economic potential that can be enhanced through synergy between traditional industry and cultural tourism. With effective interventions such as digital promotion and collaboration with tour guide agencies or major events, the village can maximize its economic potential and preserve its culture. Collaboration among various stakeholders, including local government, artisans, tourism professionals, and the village community, is the key to achieving this goal.
PENINGKATAN LITERASI DINI ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN SAMBIL BELAJAR DI KOBER KELURAHAN KOTA KARANG KECAMATAN TELUK BETUNG TIMUR Sisca Novalia; Ugas Gausul Anam; Rana Nadia Fitri; Muhammad Husen Dino; Miqbal Binata; Muhammad Adi Saputra; Muhammad Agiel Amin; Fawwaz Ulwan Ahmad; Ega Putri; Dwika Deni Dewangga; Dimas Galih Saputra; Devi Ardiyani; Desvita Eka Pratiwi; Bayuni Putra; Azela Mawarni; Annisa Mutiara Syari; Adila Maria Ulfa; Ulvi Maulida
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 8 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Agustus
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/g8mryy92

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kegiatan bermain sambil belajar dalam meningkatkan literasi dini anak di Kober Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain sambil belajar mampu meningkatkan kemampuan literasi dini anak, baik dalam aspek membaca, menulis, maupun pengenalan huruf dan kosakata. Proses belajar menjadi lebih efektif ketika anak terlibat aktif melalui aktivitas yang menyenangkan, kreatif, serta sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Temuan ini sejalan dengan teori Vygotsky, Piaget, dan Montessori yang menekankan pentingnya interaksi sosial, pengalaman langsung, serta dukungan guru/orang dewasa dalam perkembangan literasi anak. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode bermain sambil belajar lebih unggul dibandingkan metode konvensional karena menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, tidak membebani anak, serta mampu menumbuhkan motivasi belajar. Dengan demikian, kegiatan bermain sambil belajar merupakan strategi yang efektif untuk diterapkan dalam meningkatkan literasi dini anak usia dini.
TINGKAT KEPUASAN NASABAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS DI SEKTOR PERBANKAN SYARIAH Dimas galih saputra; Muhamad iqbal fasa
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 4 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi April
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/na5tjj43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak tingkat kepuasan nasabah terhadap pengabdian nasabah di industri perbankan syariah di Indonesia. Kepuasan nasabah merupakan elemen krusial yang dapat memengaruhi seberapa setia nasabah terhadap bank syariah, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kelangsungan dan pertumbuhan bank tersebut. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada nasabah aktif bank syariah yang ada di Indonesia. Dimensi kepuasan nasabah dinilai melalui lima aspek, yaitu mutu layanan, ketepatan produk, kenyamanan, kepercayaan, dan komunikasi. Sementara itu, variabel loyalitas nasabah diukur melalui komitmen nasabah, intent untuk memanfaatkan layanan dalam jangka panjang, dan rekomendasi kepada orang lain. Pendekatan analisis yang diterapkan adalah regresi linier sederhana untuk mengeksplorasi dampak kepuasan nasabah terhadap kesetiaan nasabah. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kepuasan nasabah berpengaruh signifikan terhadap loyalitas mereka, di mana mutu layanan dan kepercayaan menjadi faktor yang paling kuat dalam membangun kesetiaan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan nasabah terhadap layanan bank syariah, semakin besar kemungkinan mereka untuk terus menggunakan layanan bank syariah tersebut dalam jangka panjang dan merekomendasikannya kepada orang lain.Berdasarkan apa yang ditemukan, manajemen bank syariah dianjurkan untuk lebih memperhatikan elemen-elemen yang memengaruhi kepuasan nasabah, khususnya dalam meningkatkan mutu layanan dan membangun kepercayaan nasabah, demi mempertahankan kesetiaan nasabah yang tinggi. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan wawasan berguna bagi bank syariah dalam merumuskan strategi pemasaran serta pengembangan produk dan layanan yang lebih baik.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS DI PERUSAHAAN Dimas Galih Saputra; Ersi Sisdianto
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis laporan keuangan adalah alat yang sangat penting untuk membuat keputusan strategis. Penelitian ini bertujuan untuk menilai peranan dan cara-cara analisis laporan keuangan yang diterapkan oleh perusahaan guna meningkatkan efisiensi operasional serta profitabilitas. Penelitian ini merujuk pada 20 sumber yang mencakup teori, studi kasus, dan penelitian empiris terbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menganalisis salah satu teknik seperti rasio keuangan, analisis tren, serta arus kas. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan analisis laporan keuangan yang efektif dapat meningkatkan kualitas keputusan strategis dan daya saing perusahaan. Penelitian ini juga menyarankan agar teknologi seperti big data diintegrasikan untuk memperkuat analisis keuangan di masa mendatang.
MANAJEMEN PEMASARAN : ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP CITRA MEREK PADA PRODUK LOKAL : PAKAIAN Dimas Galih Saputra; Muhammad Iqbal Fasa
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze consumer perceptions of the brand image of fashion products from local brands in Indonesia. A qualitative approach was used with an in-depth interview method involving 15 informants, consisting of consumers aged 18-35 years who are active users of local fashion products. The research results show that consumer perceptions of local brands are influenced by several main factors, namely product quality, brand identity, and brand involvement in social and environmental communities. A positive brand image is formed when consumers experience consistent quality, innovative design, and the brand's commitment to local values ​​and sustainability. This research provides new insights into how local fashion brands can strengthen their position in the market by building an authentic and relevant image in the eyes of consumers.