Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Akademik (JMA)

ANALISIS PANDANGAN RASIONAL HERBERT ALEXANDER SIMON TERHADAP PENGESAHAN RUU ATAS PERUBAHAN KEDUA UU NOMOR 6/2014 PASAL 39 TENTANG PENAMBAHAN MASA JABATAN KEPALA DESA Dewi Rahma Shobirin; Mohammad Syafi’udin Alifani; Revienda Anita Fitrie
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 4 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi April
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i4.245

Abstract

Desa sebagai bentuk dari sistem desentralisasi memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pelaksanaan pemerintahan desa dituang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014. Namun dalam perkembangannya terdapat ketidakpuasan dalam regulasi atau aturan tersebut. Sehingga menimbulkan masalah-masalah seperti demonstrasi Kepala Desa yang menuntut perubahan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam demonstrasi tersebut Kepala Desa mengajukan beberapa tuntutan, salah satunya yang paling krusial untuk dibahas adalah perpanjangan masa jabatan Kepala Desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengesahan rancangan undang-undang atas perubahan kedua Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 39 tentang Penambahan Masa Jabatan Kepala Desa dengan menggunakan pandangan rasional Herbert Simon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan pemerintah untuk memperpanjang masa jabatan Kepala Desa dapat dipandang sebagai solusi yang cukup memuaskan (satisficing) dalam keterbatasan rasionalitas yang ada. Namun, pemerintah perlu terus melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap implementasi keputusan ini seiring dengan munculnya informasi baru dan kompleksitas perubahan kondisi pemerintahan desa.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMERINTAH SURABAYA DALAM MENANGANI PENINGKATAN PENGGUNAAN PLASTIK DI SURABAYA Ferlita Salsabila Dwiyanti; Linda Nirmalasari; Revienda Anita Fitrie
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 5 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Mei
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i5.279

Abstract

Penggunaan plastik di dunia terus meningkat, khususnya di negara berkembang termasuk di Indonesia. Hal ini menyebabkan volume sampah plastik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kota Surabaya menempati posisi pertama dalam data timbulan sampah di Jawa Timur. Dalam upaya mengurangi sampah plastik sekali pakai Pemerintah Kota Surabaya telah mengeluarkan kebijakan melalui Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan di Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengambilan keputusan pemerintah menggunakan teori inkremental. Selain itu penelitian ini juga menganalisis faktor utama Pemerintah Surabaya mengambil keputusan untuk membatasi penggunaan plastik menggunakan metode Problem Tree Analysis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode studi literatur untuk memperkuat analisis, didukung oleh berbagai sumber. Hasil menunjukkan bahwa teori inkremental sebagai penggambaran pengambilan keputusan oleh Pemerintah Surabaya dalam menangani penggunaan plastik merupakan kegiatan praktis yang berfokus pada pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Dalam uraian analisis pohon masalah ditemukan beberapa sebab dan akibat dari munculnya permasaahan sampah plastik.
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMERINTAH DALAM PENGALIHAN SUBSIDI BBM GUNA PEMENUHAN KEBUTUHAN MENGGUNAKAN METODE TREE ANALYSIS Erika Sri Nurhadi; Galuh Ayu Bunga Tiara; Revienda Anita Fitrie
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 5 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Mei
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i5.287

Abstract

Pemerintah mengalihkan subsidi BBM sesuai dengan sasaran penerima dan untuk menyeimbangkan kemampuan APBN dalam menghadapi tantangan perekonomian global. Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2022 menetapkan anggaran subsidi sebesar Rp 502,4 triliun, tetapi dialihkan karena kemampuan APBN yang terbatas dan tujuan untuk mendistribusikan subsidi dengan lebih tepat sasaran. Tujuan dari penulisan ini untuk menganalisis bagaimana pengambilan keputusan dari pemerintah dalam pengalihan subsidi BBM guna pemenuhan kebutuhan masyarakat di Indonesia dilihat menggunakan metode Tree Analysis. Hasil yang ditemukan penulis dalam menggunakan tree analysis terdapat tiga aspek penyebab yakni aspek anggaran, aspek sasaran dan aspek lingkungan. Karena harga minyak mentah melonjak, pemerintah memutuskan untuk mengatasi beban APBN yang semakin meningkat dengan mengalihkan subsidi BBM dan menyesuaikan harga terhadap jeni-jenis minyak mentah yang menerima subsidi. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN LARANGAN PENDIRIAN USAHA RITEL MODERN DI KOTA PADANG Alifia Ayu Fitriana; Bunga; Revienda Anita Fitrie
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 5 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Mei
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i5.290

Abstract

Peraturan Daerah Provinsi Sumatra Barat Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembinaan dan Pemberdayaan Pasar Rakyat, serta kebijakan pemerintah yang mengatur standar pembukaan pasar ritel, salah satu implementasinya terdapat pada pendirian Minang Mart. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi dari keputusan larangan pendirian usaha ritel modern berjejaring di Kota Padang, Sumatera Barat. Program utama dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sumatera Barat adalah Minang Mart yang bertujuan menekan inflasi, mendorong akses keuangan kepada masyarakat dalam rangka mendukung perekonomian lokal dan mempromosikan sumber-sumber pendanaan lokal yang potensial. Dari target 1.000 toko Minang Mart tercapai hanya 26 toko di Provinsi Sumatera Barat, termasuk 23 toko di Kota Padang dan sisanya tersebar di kota lainnya. Dalam prakteknya, pengelolaan Minang Mart ini menuai kritik karena terdapat campur tangan dari pihak swasta. Selain itu, beberapa gerai mengalami gulung tikar karena permasalahan dana.
PENINGKATAN PEREKONOMIAN DAERAH MELALUI KERJA SAMA DENGAN KONSULTAN INTERNASIONAL: STUDI KASUS KEMITRAAN PEMERINTAH KOTA MADIUN DAN INADATA CONSULTING AMERIKA Rahma Khoirunisa; Dimas Dwi Pamungkas; Isaura Hema Putri Erryamuqni; Revienda Anita Fitrie
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2050

Abstract

Kerja sama antar daerah (KAD) merupakan salah satu strategi penting dalam memperkuat pembangunan ekonomi lokal melalui sinergi lintas wilayah dan kolaborasi dengan mitra internasional. Artikel ini menganalisis efektivitas kemitraan antara Pemerintah Kota Madiun dan INADATA Consulting, sebuah perusahaan konsultan asal Amerika Serikat, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk menelaah dampak kerja sama tersebut terhadap pengembangan UMKM, pariwisata, dan sumber daya manusia di Kota Madiun. Hasil analisis menunjukkan bahwa kolaborasi ini berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Madiun, yang tercermin dari peningkatan peringkat pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan pada tahun 2024. Selain itu, kerja sama ini juga memperluas akses pasar ekspor bagi produk lokal, memperkuat kapasitas pelaku usaha, serta meningkatkan serapan tenaga kerja. Respon positif dari stakeholder lokal menandakan bahwa model kemitraan internasional ini dapat dijadikan contoh bagi daerah lain dalam mempercepat pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, kerja sama antara pemerintah daerah dan konsultan internasional terbukti efektif dalam memperkuat daya saing daerah di era globalisasi. Tantangan yang dihadapi, seperti perbedaan budaya kerja dan keterbatasan kapasitas SDM, dapat diatasi melalui komunikasi intensif dan adaptasi strategi yang berkelanjutan.
KERJA SAMA ANTAR DAERAH DALAM PENGENDALIAN HARGA BAHAN POKOK: STUDI KASUS SURABAYA DENGAN NGANJUK, MOJOKERTO, DAN BLITAR Dea Kayana Faradila; Fransisca Diana Putri; Natasha Anggita Saputri; Revienda Anita Fitrie
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2094

Abstract

Kenaikan harga bahan pokok menjadi isu strategis yang mempengaruhi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Artikel ini membahas kerja sama antardaerah antara Kota Surabaya dengan Kabupaten Nganjuk, Mojokerto, dan Blitar dalam mengendalikan harga bahan pokok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerja sama antardaerah dalam pengendalian harga bahan pokok antara Kota Surabaya dengan Kabupaten Nganjuk, Mojokerto, dan Blitar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur, mengumpulkan data dari jurnal ilmiah, dokumen kebijakan, dan sumber media terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja sama ini berperan signifikan dalam menstabilkan harga dan pasokan bahan pokok melalui koordinasi teknis, rantai pasok terintegrasi, dan hubungan langsung antara produsen dan pasar. Efektivitas kerja sama tercermin dari penurunan fluktuasi harga, peningkatan kesejahteraan petani, dan efisiensi distribusi. Namun, tantangan seperti kurangnya kerangka kelembagaan yang kuat dan sistem informasi terpadu masih menjadi hambatan. Secara keseluruhan, kerja sama ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan regional tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam menjamin akses pangan yang terjangkau dan bergizi bagi masyarakat.