Monalisa, Febri Nanda
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Kepemimpinan dalam Lembaga Pendidikan Islam Monalisa, Febri Nanda; Fadla, Sarah Lailatil; Hayati, Fitri; Puri, Eliza
ANWARUL Vol 2 No 6 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/anwarul.v2i6.709

Abstract

The purpose of this study was to determine the role of leadership in Islamic educational institutions. This research is a library research with a qualitative research method approach. The results of this study indicate that leadership styles include: democratic leadership style; delegative leadership styles, bureaucratic leadership styles, laissez faire leadership styles authoritarian leadership style: charismatic leadership styles. The main function of educational leaders, among others, is that leaders help create brotherhood, cooperation, with a full sense of freedom, leaders help groups to organize themselves, namely participate in providing stimulation and assistance to groups in setting and explaining goals. The leadership role in the educational institution is devided into; 1) as an educator, 2) as a manager, 3) as an administrator4) as a supervisor, 5) as a leader, 6) as s reformer, and 7) as a motivator.
Proses Manajemen Kinerja di Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan Monalisa, Febri Nanda; Aswaruddin, Aswaruddin; Lestari, Eka; Adela, Risa; Ristika, Tria Indah; Gembira, Muhammad; Hasibuan, Sari Bulan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11292

Abstract

Proses manajemen kinerja yang terdiri dari perencanaan, pemantauan, dan penilaian kinerja di sekolah memiliki peran krusial dalam meningkatkan mutu pendidikan. Artikel ini memiliki tujuan untuk menganalisis proses manajemen kinerja yang dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah Kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui wawancara dengan informan. Hasil wawancara yang dilakukan menujukkan: 1) Perencanaan mencakup strategi pengembangan kurikulum, sumber daya, dan kebijakan sekolah. 2) Pemantauan berfokus pada evaluasi proses pembelajaran, pengelolaan kelas, dan keterlibatan siswa. 3) Sementara itu, penilaian kinerja membantu mengukur capaian siswa, efektivitas pengajaran, dan pencapaian tujuan sekolah. Sinergi ketiga aspek ini menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif dan progresif. Dengan menerapkan perencanaan yang matang, pemantauan berkelanjutan, dan penilaian kinerja yang holistik, sekolah dapat memastikan pengembangan optimal potensi siswa, merespon perubahan dinamika pendidikan, dan menjamin kualitas pembelajaran yang berkelanjutan.
Sosialisasi Kebijakan Pendidikan Karakter di MAS Tahfidzil Quran Islamic Centre Sumatera Utara Mukhlasin, Ahmad; Fadla, Sarah Lailatil; Monalisa, Febri Nanda; Ristika, Tria Indah; Situmorang, Heni Sovia Br
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11638

Abstract

Sosialisasi kebijakan pendidikan adalah sebuah mekanisme penyampaian informasi kebijakan pendidikan yang diambil oleh sekelompok orang dengan kesepakatan dan kemudian disampaikan kepada masyarakat untuk dilaksanakan.Tujuan dari sosialisasi kebijakan pendidikan ialah untuk mengupayakan masyarakat luas agar memahami dan mampu menginternalisasikan makna dari tujuan dan konsep dari keputusan pemerintah dan mewujudkan kerjasama pemerintah dengan masyarakat dalam hal pelaksanakan kebijakan pendidikan.Tujuan dari penulisan artikel ini ialah untuk mendeskripsikan program kebijakan pendidikan karakter di madrasah, strategi sosialisasi kebijakan pendidikan di madrasah, dan faktor yang memengaruhi sosialisasi kebijakan pendidikan karakter di madrasah. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan mengungkapkan dan mendeskripsikan fenomena yang terjadi pada kondisi di lapangan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan, yaitu 1) kepala madrasah di MAS Tahfidzil Quran Islamic Centre Sumatera Utara mengadakan beberapa program kebijakan pendidikan karakter. Fokus utama terletak pada dua aspek penting, yaitu mendisplinkan siswa dan membina ahlak melalui pendidikan agama, 2) MAS Tahfidzil Quran Islamic Centre Sumatera Utara mengimplementasikan strategi efektif dalam mensosialisasikan dan mengembangkan kebijakan pendidikan karakter, Media sosialisasi yang digunakan seperti pamflet, poster, majalah sosial media yang digunakan untuk memudahkan informasi kepada siswa. 3) kepala madrasah memainkan peran kunci dalam menghadapi berbagai faktor yang mendukung dan menghambat proses tersebut. Faktor internal yang minim pengaruh negatif memberikan peluang bagi fokus pada faktor eksternal seperti perbedaan karakter dan budaya siswa.
Peran Tenaga Administrasi di Madrasah Aliyah Swasta Hifzil Qur'an Islamic Centre Sumatera Utara Ulfa, Syarifah Widya; Monalisa, Febri Nanda; Nasution, Muhammad Irgi Maulana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11644

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran vital tenaga administrasi dalam konteks pendidikan dan mengidentifikasi hambatan yang menghambat peningkatan mutu layanan administrasi. Fokus utama penelitian adalah pada kontribusi tenaga administrasi dalam mendukung operasional sekolah, terutama dalam pengelolaan administrasi dan pelayanan teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga administrasi memiliki peran sentral dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran di sekolah, membantu mengelola absensi, serta memberikan dukungan administratif yang diperlukan oleh guru. Namun, penelitian juga mengidentifikasi beberapa hambatan, termasuk minimnya pemahaman masyarakat terhadap peran tenaga administrasi di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Hal ini menyebabkan kurangnya apresiasi terhadap kontribusi mereka, mengakibatkan ketidakseimbangan persepsi terhadap kepentingan administrasi sekolah. Kurangnya pelatihan yang relevan dan kurangnya pemahaman tentang tugas administrasi sekolah menjadi kendala utama. Diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, meningkatkan kualifikasi dan keterampilan tenaga administrasi melalui pelatihan yang sesuai, serta meningkatkan apresiasi terhadap peran mereka.