Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBANTUAN APLIKASI ARTICULATE STORYLINE 3 PADA MATERI KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TAV DI SMK NEGERI 2 SURABAYA Afiyah, Nurul; Sulistiyo, Edy; Kholis, Nur; Cahya Ningrum, L Endah
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 12 No. 02 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Agustus 2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v12n02.p171-180

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menunjang proses belajar mengajar dan meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan memanfaatkan media pembelajaran interaktif menggunakan articulate storyline 3. Aplikasi ini berfungsi untuk membuat presentasi atau media pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran yang lebih menarik. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif yang valid, 2) Untuk menganalisis kepraktisan media pembelajaran interaktif, 3) Untuk menganalisis keefektifan media pembelajaran interaktif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development (R&D) atau penelitian pengembangan dengan menggunakan model penelitian ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementatio, Evaluation). Subjek ujicoba dilakukan pada kelas X TAV 1 di SMK Negeri 2 Surabaya. Kelayakan media pembelajaran ditentukan oleh kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Hasil rating yang didapat pada aspek kevalidan sebesar 89,6% dan dikategorikan sangat valid. Hasil rating yang didapat pada aspek kepraktisan sebesar 90,25% dan dikategorikan sangat praktis. Hasil rating yang didapat pada aspek keefektifan menggunakan uji statistik non parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test mendapatkan hasil signifikansi pada Asymps.Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Dari data tersebut didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005 maka, dapat disimpulkan bahwa H? ditolak dan H? diterima dengan hasil terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar pretest dan posttest peserta didik. Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai penunjang proses pembelajaran.
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK KELOMPOK B MELALUI KEGIATAN MANASIK HAJI Afiyah, Nurul; Usman, Jamiludin
JP2KG AUD (Jurnal Pendidikan, Pengasuhan, Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini) Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : PG PAUD Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp2kgaud.2021.2.2.83-96

Abstract

Perkembangan nilai agama dan moral adalah pondasi utama yang harus ditanamkan pada anak sejak dini, untuk mengembangkan nilai agama dan moral anak di RA Mabdaus Sholah diterapkanlah kegiatan manasik haji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kegiatan manasik haji, faktor pendukung dan faktor penghambat serta dampak dari pengimplementasian pengembangan nilai agama dan moral anak kelompok B melalui kegiatan manasik haji di RA Mabdaus Sholah Seddur Pakong Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi, yang bersumber dari kepala sekolah dan guru, untuk pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, kegiatan manasik haji dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu pembukaan, inti, penutup melalui langkah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kedua, faktor pendukungnya adalah adanya dukungan dari semua pihak baik kepala sekolah, guru, orangtua, serta semangat anak dalam belajar. Dan adapun faktor yang menjadi penghambat kegiatannya diantaranya kurangnya tenaga guru, sifat anak yang sangat aktif, kurangnya daya konsentrasi pada anak, anak yang tidak mengikuti aturan, lingkungan sekolah. Ketiga, adapun yang menjadi dampak positif kegiatan manasik haji ini adalah anak bisa mengetahui rukun islam yang ke lima, anak bisa memahami tatacara manasik haji sejak dini, anak mampu mengenal tentang agamanya sejak dini, anak akan terbiasa melakukan hal-hal yang baik, mempermudah guru untuk mengajar. Dan yang menjadi dampak negatif dari kegiatan manasik haji ini adalah timbulnya rasa ingin memiliki yang tinggi, anak minim pengetahuan tentang manasik
PEMBINAAN KAMPANYE SOSIAL MELALUI PROGRAM A BETTER WORLD ACADEMY SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN TERHADAP SESAMA DI MASA PANDEMI COVID-19 Afiyah, Nurul; Ruliani, Ruliani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 9, No 4 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v9i4.24636

Abstract

The Intership dan Certified Independent Study (MSIB) program is an initiative under Kampus Merdeka that provides students with opportunities to learn and develop themselves through activities outside the classroom. This program allows students to gain real-world experience in industries or professional fields for one to two semesters. This study employs a literature review method by analyzing relevant journal articles and integrating the author's firsthand experience in the MSIB program. This research focuses on the author's experience in the MSIB program at A Better World Academy (ABWA) for five months, from August 31, 2021, to January 31, 2022. After the training phase, ABWA students engaged in various social campaigns through the Campaign application, collaborating with organizations and communities working in social fields such as education, environment, health, and equality. The results show that a total of 57 challenges were successfully uploaded to the Campaign application, consisting of 19 environmental challenges, 20 educational challenges, 10 health-related challenges, and 8 equality-related challenges. The MSIB program has proven beneficial in helping students develop practical skills, raise social awareness, and expand their professional networks. This study aims to provide insights for other students interested in participating in similar programs to enhance their competencies and readiness for the workforce.
Penguatan UMKM Guna Ketahanan Ekonomi di Desa Kalilembu Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan Taufiq, Ahmad; Afiyah, Nurul; Syaifuddin, Mohammad; Annur, Aan Fadia
Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasekon.v4i2.2388

Abstract

By being dominated by young people. This UMKM is engaged in clothing. Some of them are produced from materials into ready-made clothes. Some of them become deliverymen or resellers by selling to markets outside the city, such as: Solo Market, Tegal Gubuk, Jakarta, Kudus, etc. From this income they meet their daily needs. It can be seen that the working method used is still very traditional. Especially for resellers who carry out transactions or buying and selling activities by going directly to the intended store. Of course, this method is greatly affected by the current corona outbreak, where there are certain cities that have imposed a lockdown policy. Many complained that the market was difficult to reach, threatened with closing activities because it invited too many crowds, and that their income had decreased. with a livelihood as UMKM actors and as UMKM workers, their income has decreased due to covid 19. Coupled with the lack of knowledge about the creative economy, the people of Kalilembu Village are stuck and have difficulty developing their business. as a form of maintaining the community's economic resilience, the solutions that can be given are as follows: 1) Socializing the creative economy to the younger generation, especially SMEs. 2) Conduct online buying and selling lessons through e-commerce. 3) Development of creativity from convection waste as an alternative to increase income. 3) Dissemination of educational content to young children