Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam al-Afkar, Journal For Islamic Studies
Rahmadin Munauwarah
Unknown Affiliation
Education Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Analisis Konsep “Kampus Merdeka” dalam Critical Pedagogy Perspektif Paulo Freire Fikri Haikal; Sutrisno; Rahmadin Munauwarah; Muhammad Isa Anshori
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 4 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i4.567

Abstract

Fokus kajian ini merupakan analisis konsep kampus merdeka dalam critical pedagogy perspektif Paulo Freire. Kampus merdeka yang diberlakukan oleh Nadiem Anwar Makarim dengan program utama yaitu; kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditas, kemudahan perguruan tinggi negeri menjadi perguruan tinggu negeri berbadan hukum dan hak belajar semester sebagai bagian dari program untuk menjawab tantangan industrialisasi atau revolusi industri 4.0 dalam dunia pendidikan dan kerja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini yaitu: Pertama, Adanya korelasi konsep kampus merdeka dengan konsep critical pedagogy Paulo Freire. Yaitu, pada program memberikan hak belajar tiga semester lintas prodi atau lintas universitas, dalam analisis critical pedagogy upaya program itu mengarahkan mahasiswa tidak terjebak pada hal-hal teoritis, menuntut kapasitas lintas keilmuan sehingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan berkonstribusi dalam memajukan bangsa dan Negara. Kedua, Analisis critical pedagogy pada pendidikan di Indonesia mengalami problem lingkaran setan yang susah mencari benang merahnya dalam menyelesaikannya. Problem mendasar dari pendidikan di Indonesia sebenarnya mengalami kenaikan biaya yang setiap tahunnya, sehingga masyarakat menenggah ke bawah mengalami putus sekolah, tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, selain itu pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan sumber daya alam, dan mental korup para petinggi menjadikan problem pendidikan di Indonesia mengalami kompleks dan sistematis. Jika, problem ini tidak disentuh, sistem apa pun yang diterapkan dalam pendidikan di Indonesia dalam analisis critical pedagogy hanya akan menjadi sebuah narasi belaka. Sebab, Paulo Freire dalam critical pedagogynya mengarahkan pada pendidikan sebagai alat untuk mengeluarkan manusia dari fanatisme di berbagai sektor, dan menekankan pentingnya kemanusiaan.
Analysis of Moral Education Thought from Ibn Miskawaih's Perspective and Its Implications in the Present Time Rahmadin Munauwarah; Ahmad Arifi; Rachmad Resmiyanto
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v7i1.1010

Abstract

Seeing the phenomenon of abomination of morality that is rife in today's society, it seems that there has been no attempt to overcome it. Education, which so far has been regarded as a reference in forming a generation of morals, now seems to be in name only, because moral decline does not only occur among the uneducated, but is also widely practiced by students. Even the worst morals also emerge from educational institutions. Therefore the author conducted research by taking the title of the concept of Ibn Miskuwaihi's thoughts about moral education and its relevance to the world of Islamic education in modern times. The research method used by the author uses qualitative descriptive research with a type of literature review, namely research that only focuses on finding the necessary data, focuses on studying the literature, with the aim of being able to find out about the concept of thinker Ibnu . Miskuwaih. in shaping morals, and its relevance to the world of Islamic education in this modern era. The results of this study are three things, first is the concept of ibn Mikuwaih's thought as a guideline that must be upheld by educators, as well as educators to address everything that is demanded in this modern era, secondly moral education is not just improving morals among fellow human beings, but Moral education put forward by Ibn Miskuwaih can also improve morals on the side of Allah SWT who is able to create modern humans with all forms of progress. These three moral educations in their application are not limited by space and time while there are still moral abominations, especially in this modern era where despicable morals are as rampant as in the time of Ibn Miskuwaih.
Co-Authors Ahmad Arifi Fikri Haikal Muhammad Isa Anshori Rachmad Resmiyanto SUTRISNO