Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluation of The Minimum Wage Determination System Indonesian Workers Based on Comparison Policy Syirfan, Muhammad Addi; Kamalludin, Iqbal
Supremasi Hukum: Jurnal Kajian Ilmu Hukum Vol. 11 No. 1 (2022): Supremasi Hukum
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/sh.v11i1.2563

Abstract

This study was motivated by an increase in the average provincial minimum wage in 2022 across Indonesia by 1.09%. The percentage increase is considered not proportional to the increase in the price of goods to meet the needs of workers and their families. When compared to the average increase in the minimum wage in previous years, the provision of UMP increases in 2022 is relatively low. This research uses normative legal research methods with secondary data collection techniques. This research aims to educate a wide audience on the system of determining the minimum wage of Indonesian workers based on a comparison of wage policies. In addition, this study will provide an overview of the comparison of the wage system through the method of Government Regulation  78 of 2015 with Government Regulation 36 of 2021. The results of this study showed that the minimum wage determination system with the PP 78 method in 2015 prioritizes workers and their welfare. In addition, the government regulation uses democratic principles and considers the standard of living needs (KHL) in determining its minimum wage. Meanwhile, the minimum wage determination system using the PP 36 of 2021 method uses a established formula. The formula uses the upper median and lower median references in measuring the rate of salary increases of workers in Indonesia.
Konten Meme Sebagai Media Terkini Sebagai Upaya Edukasi dan Sosialisasi Anti Korupsi pada Generasi Muda Indonesia Syirfan, Muhammad Addi; Pitaloka, Ananda Dea; Amalia, Risqi; Davita, Jenie Sacharissa; Fu’adah, Shofwatul; Saputri, Maharani Octavia Yosie; Artyana, Hasna Mahdiyah; Adni, Lailatul; Rochmawati, Rochmawati
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtp.v1i2.121

Abstract

Maraknya kasus korupsi di Indonesia dinilai kian memprihatinkan. Kondisi tersebut lama kelamaan akan mempengaruhi mentalitas generasi muda kearah negatif dan membentuk budaya korupsi yang mengakar kuat. Pemuda Indonesia merupakan generasi emas penerus bangsa yang harus memiliki mentalitas kuat dan integritas tinggi. Perwujudan tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan anti korupsi yang berbasis konten media sosial terkini. Rumusan masalah yang dikaji pada penelitian ini adalah potensi konten memesebagai media terkini untuk sarana edukasi dan sosialisasi anti korupsi di Indonesia dan bagaimana cara kerja konten meme sebagai media edukasi dan sosialisasi anti korupsi. Penelitian ini disusun menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan. Hasil penelitian yang ditemui adalah potensi penggunaan konten meme sebagai media pendidikan anti korupsi dinilai cukup tinggi. Berdasarkan potensi tersebut, konten meme yang termasuk di dalam media sosial dapat menjadi alat edukasi anti korupsi bagi generasi muda. Cara kerja konten meme sebagai media edukasi dilakukan melalui pembuatan laman yang terintegrasi dengan peran serta dari pemerintah, akademisi, dan masyarakat secara umum.