Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PERDAGANGAN BAGIAN TUBUH HEWAN MAMALIA DILINDUNGI PADA E-COMMERCE Amalia, Risqi; Cahyanto, Tri
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 11, No 4 (2023): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v11i4.72183

Abstract

The trade of protected wildlife violates biodiversity. High demand has driven illegal traders to explore new avenues through e-commerce. Despite government efforts to address this issue, the trade remains rampant. This research analyzes the trade of parts of protected mammalian species on e-commerce platforms. Through a desk study method, data indicates five mammalian species, such as deer, tigers, elephants, rhinos, and leopards, are preserved for decorative purposes. Tokopedia, Shopee, Facebook, and Bukalapak are the primary marketplaces. Tokopedia has the highest number of products from protected mammalian species due to inadequate supervision. Commonly found products include wall decorations made from the heads of deer, sought after for the uniqueness of their antlers. The government has enacted Law No. 5 of 1990 on the Conservation of Natural Resources and Ecosystems (KSDAE) and Regulation No. 7 of 1997 on wild animals, but implementation has been hindered. Significant efforts are needed to enforce regulations for better conservation of natural resources.Keywords: Animal, protected, trade, e-commerce, Tokopedia.AbstrakPerdagangan satwa dilindungi melanggar keberagaman hayati. Tingginya permintaan mendorong pedagang ilegal mencari cara baru melalui e-commerce. Pemerintah berupaya mengatasi hal ini, namun perdagangan tetap tinggi. Penelitian ini menganalisis perdagangan bagian tubuh hewan mamalia dilindungi di e-commerce. Melalui metode desk study, data menunjukkan lima jenis mamalia seperti rusa, harimau, gajah, badak, dan macan tutul yang diawetkan untuk hiasan. Tokopedia, Shopee, Facebook, dan Bukalapak adalah marketplace utama. Tokopedia memiliki produk bagian tubuh hewan mamalia dilindungi terbanyak karena pengawasan yang kurang. Produk yang umum ditemui adalah hiasan dinding dari kepala rusa yang diminati karena keunikan tanduknya. Pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) dan PP No 7 Tahun 1997 tentang satwa liar, namun implementasinya terhambat. Diperlukan usaha keras untuk menegakkan peraturan guna menjaga konservasi sumber daya alam dengan lebih baik.Kata Kunci: Satwa, dilindungi, perdagangan, e-commerce, Tokopedia. 
Identifikasi Jenis Tumbuhan Asing Invasif di Wana Wisata Batu Kuda Manglayang Amalia, Risqi; Aulia, Sekar Rahma; Mustahiq A, Rahmat Taufiq
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 6 No 2 (2024): Bioeksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2024.6.2.11033

Abstract

Ancaman terhadap kawasan lindung dan wisata alam seringkali muncul dalam bentuk invasi tumbuhan asing. Proses invasi ini dapat merusak keanekaragaman hayati, mengganggu fungsi alamiah, dan mengurangi keindahan kawasan tersebut. Kawasan wisata Batu Kuda Manglayang tidak luput dari masalah sebaran tumbuhan asing invasif. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan asing invasif yang telah menyebar di daerah tersebut. Metode survei lapangan, yang melibatkan penjelajahan, observasi, dan identifikasi jenis, diterapkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 22 jenis tumbuhan asing dari 14 famili yang memiliki potensi invasif dan telah mulai menyebar di kawasan wisata Batu Kuda Manglayang. Jenis-jenis ini berasal dari berbagai famili, dengan Asteraceae (6 jenis), Poaceae, Solanaceae, dan Verbenaceae (masing-masing 2 jenis) sebagai kontributor utama, serta masing-masing 1 jenis dari famili lainnya seperti Amaranthaceae, Balsaminaceae, Commelinaceae, Euphorbiaceae, Iridaceae, Lamiaceae, Melastomaceae, Mimosaceae, Passifloraceae, dan Piperaceae. Tumbuhan-tumbuhan ini memiliki habitus yang beragam, termasuk semak, herba, perdu, dan liana. Dalam penelitian ini, ditemukan setidaknya lima jenis tumbuhan yang perlu mendapatkan perhatian khusus, yaitu Chromolaena odorata, Clidemia hirta, Lantana camara, Mikania micrantha Kunth, dan Mimosa pigra. Jenis-jenis ini telah dikenal secara nasional dan internasional sebagai tumbuhan asing invasif yang memiliki potensi besar untuk menyebabkan degradasi ekosistem dan kehilangan habitat.
Konten Meme Sebagai Media Terkini Sebagai Upaya Edukasi dan Sosialisasi Anti Korupsi pada Generasi Muda Indonesia Syirfan, Muhammad Addi; Pitaloka, Ananda Dea; Amalia, Risqi; Davita, Jenie Sacharissa; Fu’adah, Shofwatul; Saputri, Maharani Octavia Yosie; Artyana, Hasna Mahdiyah; Adni, Lailatul; Rochmawati, Rochmawati
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtp.v1i2.121

Abstract

Maraknya kasus korupsi di Indonesia dinilai kian memprihatinkan. Kondisi tersebut lama kelamaan akan mempengaruhi mentalitas generasi muda kearah negatif dan membentuk budaya korupsi yang mengakar kuat. Pemuda Indonesia merupakan generasi emas penerus bangsa yang harus memiliki mentalitas kuat dan integritas tinggi. Perwujudan tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan anti korupsi yang berbasis konten media sosial terkini. Rumusan masalah yang dikaji pada penelitian ini adalah potensi konten memesebagai media terkini untuk sarana edukasi dan sosialisasi anti korupsi di Indonesia dan bagaimana cara kerja konten meme sebagai media edukasi dan sosialisasi anti korupsi. Penelitian ini disusun menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan. Hasil penelitian yang ditemui adalah potensi penggunaan konten meme sebagai media pendidikan anti korupsi dinilai cukup tinggi. Berdasarkan potensi tersebut, konten meme yang termasuk di dalam media sosial dapat menjadi alat edukasi anti korupsi bagi generasi muda. Cara kerja konten meme sebagai media edukasi dilakukan melalui pembuatan laman yang terintegrasi dengan peran serta dari pemerintah, akademisi, dan masyarakat secara umum.
PENGARUH PENERIMAAN TEKNOLOGI DENGAN METODE UTAUT TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN MOBILE BANKING DI BSI TANGERANG Alim, Muhammad Nurul; Hidayat, Wahyu; Amalia, Risqi
Islamic Banking & Economic Law Studies (I-BEST) Vol. 3 No. 1 (2024): ISLAMIC BANKING & ECONOMIC LAW STUDIES (I-BEST)
Publisher : STAI Asy-Syukriyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36769/ibest.v3i1.489

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of UTAUT factors, namely Performance Expectations, Effort Expectations, Social Influence and Facilitating Conditions partially and simultaneously on customer interest in using BSI mobile banking services in Tangerang. With four independent variables, namely: Performance Expectations (X1), Business Expectations (X2), Social Influence (X3), and Facilitating Conditions and the dependent variable is Interest (Y). The population in this study were Bank Syariah Indonesia customers with a sample size of 110 respondents. This study applies quantitative research methods. The analysis used in this study is the measurement model test (outer model) and the structural model test (inner model). This study uses the SmartPLS 3.0 program to process data.The results of this study indicate that the Performance Expectation variable (X1) has a positive and significant effect on the variable customer interest in using mbanking services with a significance level of 0.000 <0.05. The Effort Expectation variable (X2) has a negative and insignificant effect on interest in using mbanking services with a significance level of 0.557>0.05. The Social Influence variable has a positive and significant effect on interest in using mbanking services with a significance level of 0.000 <0.05. Facilitating Conditions have a positive and insignificant effect on customer interest in using mbanking services with a significance level of 0.315>0.05 then simultaneously together the independent variables simultaneously affect the dependent variable interest in using mbanking services.This research is expected to be useful for further research that wants to develop further research knowledge, banking and academic parties.
Factors Affecting Iron Deficiency Anemia in Young Women in the Working Area of the Puuwatu Health Center Amalia, Risqi; Ismayanti
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 3 No 1: April (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajst.v3i1.995

Abstract

Anaemia is a deficiency of macronutrients (protein) and micronutrients, especially iron. Anaemia is mostly experienced by adolescent girls due to experiencing menstrual cycle nutritional imbalances, which can have a long impact on themselves and their future children. The impact of anaemia is the disruption of growth and development, increased susceptibility to infection due to a decreased immune system, to be more susceptible to poisoning. haemoglobin levels in the blood are less than the normal amount The prevalence rate of anaemia in adolescents aged 15-24 years is 32%. According to WHO, the normal haemoglobin level for women over 15 years old is >12.0 g/dl (>7.5 mmol). Anaemia has a negative impact on the health of an adolescent if it occurs continuously. This study aims to determine the factors that influence the incidence of anaemia in adolescent girls such as poor diet, poor sleep patterns and lack of physical activity in junior and senior high school students in the working area of Puskesmas PuuwatuKendari City in 2024. The research method used was the provision of health education related to anaemia through printed leaflets, lecture and discussion methods. The information presented included guidance and knowledge about anaemia and the provision of FE tablets for adolescent girls in an effort to prevent anaemia. With a population of 1450 adolescent girls and a sample of 314 adolescent girls. According to data from Puskesmas Puuwatu in 2024, there were 9 cases of severe anaemia and 69 cases of moderate anaemia. After intervening with adolescent girls by providing knowledge about good diet, good sleep patterns and doing physical activity, it was found that there was a decrease in anaemia cases to 49 people. So it is still necessary to intervene in depth and more by conducting counseling to adolescent girls so that in the future anaemia cases can be suppressed properly
Pengelolaan Sistem Aquaponik Ekonomis Tanaman Cabai untuk Pengendalian Inflasi Pangan di Desa Purworejo Alifiadin, M. Zuyyin; Apriliani, Yolanda; Istiqomah, Irda; Octaviana, Ria Yogi; Prayogo, Kurnia Dwi; Pitaloka, Ananda Dea; Amalia, Risqi; Arifah, Alfiyatul; Salaffudin, Muhammad; Mardiana, Tri Yusufi
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v5i1.17042

Abstract

Desa Purworejo menghadapi tantangan inflasi pangan yang memengaruhi ketahanan pangan masyarakat, terutama akibat fluktuasi harga bahan pokok seperti cabai. Untuk mengatasinya, diperlukan pelatihan pengelolaan tanaman cabai dan budidaya ikan hias menggunakan sistem hidroponik ekonomis. Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat melalui inovasi pertanian yang hemat ruang dan berpotensi meningkatkan pendapatan. Dengan Pelatihan interdisipliner, pelatihan ini tidak hanya mendukung produksi pangan mandiri tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru, yang diharapkan berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan pengelolaan tanaman cabai dan budidaya ikan hias menggunakan sistem hidroponik ekonomis di Desa Purworejo memberikan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan inflasi pangan dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Dengan mengintegrasikan teknik hidroponik yang hemat biaya dan berbasis bahan lokal, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan peserta tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, seperti peningkatan pendapatan melalui budidaya ikan hias dan tanaman cabai.
Diversity and Distribution Patterns of Understory Invasive Plant Species in The Cisorog Block, Mount Tilu Nature Reserve Supriatna, Ateng; Amalia, Risqi; Akbar, Rahmat Mustahiq Taufiq; Efendi, Muhammad
Al-Kauniyah: Jurnal Biologi Vol. 19 No. 1 (2026): AL-KAUNIYAH JURNAL BIOLOGI
Publisher : Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Syarif Hidayatullah State Islami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kauniyah.v19i1.41327

Abstract

Invasive plants can reduce biodiversity, particularly in understory vegetation, by altering ecosystem composition and dynamics. Conservation areas, such as the Mount Tilu Nature Reserve (NR) in Bandung Regency, play a vital role in maintaining ecological balance. One of its blocks, Cisorog Block, consists of open areas directly adjacent to public activities, which support the growth and spread of invasive species. This study aims to analyze the diversity, distribution patterns, and environmental factors influencing invasive understory species in Cisorog Block. Vegetation analysis and principal component analysis were conducted within a 47- hectare area at three sampling points. A total of 39 invasive species from 21 families were identified. Species with the highest Important Value Index (IVI) included Cyrtandra grandis (93.714%) at station 1, Cyperus odoratus (33.927%) at station 2, and Commelina benghalensis (15.353%) at station 3. The invasive evenness index was relatively high (0.65–0.85), while the diversity index was moderate (1.05–2.96). All species exhibited clumped distribution patterns.The environmental factors most strongly associated with invasive species distribution were light intensity and air humidity. These results emphasize the importance of developing management strategies based on environmental factors to control invasive plants and conserve biodiversity in the Mount Tilu Nature Reserve.