Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PESANTREN PENGKADERAN: PENANAMAN NILAI KARAKTER RELIGIUS-NASIONALIS DI PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH AL-MUNAWAROH KOTA MALANG JAWA TIMUR Wafi, In’amul; Setyaningsih, Emi; Mustapa, Arif; Rahman, Khalid; Rahmawan, Triya Indra
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 11 No. 1 (2024): 2024 September
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56015/gjikplp.v11i1.278

Abstract

This dissemination activity aims to instill and improve the religious-nationalist character of senior students and teachers at the Muhammadiyah Al-Munawaroh Islamic boarding school to maintain harmony between religious communities and with internal religious communities. Strengthening religious-nationalist values ​​provided training methods consisting of socialization, problem identification, socio-economic and cultural mapping of society to senior students and teachers. The techniques used include conducting surveys, focus group discussions, and designing training projects. The results of this dissemination activity show that it is working effectively to develop the capacity of students and teachers, as well as providing improvements in Islamic boarding school management, curriculum design and roles in society. Santri and teachers from various regions in Indonesia are given the knowledge and skills needed to become pioneering preaching cadres of religious-nationalist character in society.
Titik Temu Agama dan Budaya dalam Tradisi Bate Suku Bajau di Desa Torosiaje Gorontalo Setyaningsih, Emi; Rahman, Khalid; Wafi, In’amul; Mustafa, Arif; Damayanti, Galieh
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um019v9i1p%p

Abstract

Tujuan penulisan artikel untuk membahas potret Suku Bajau dan tradisi Bate di Torosiaje, Bate dalam kerangka tradisi sosial kemasyarakatan, serta Bate sebagai wujud relasi agama dan tradisi. Kajian menggunakan metode fenomenologi hermeneutik yang digunakan untuk mengidentifikasi basis ontologis dalam tradisi Bate suku Bajau, serta mendiskusikan basis epistimologisnya. Teknik pengumpulan data melalui observasi non partisipatif, wawancara, dan studi dokumentasi. Suku Bajau merupakan pengembara laut yang menyebar ke berbagai wilayah. Tradisi Bate merupakan tradisi turun temurun untuk tolak bala atau wabah yang menggunakan bendera sebagai perantara untuk mengetahui atau mengatasinya. Pelaksanaan tradisi melibatkan berbagai unsur masyarakat yang menunjukkan solidaritas dan kebersamaan. Bendera yang digunakan bertuliskan ayat dari Al-Quran yang menunjukkan keyakinan terhadap Tuhan dan bercampur dengan kebiasaan masyarakat.
Penguatan Literasi Berbasis Religius sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Anak Desa Torosiaje Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo Rahman, Khalid; Setyaningsih, Emi; Wafi, In’amul; Mustapa, Arif; Damayanti, Galieh
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v3i3.2882

Abstract

Kemampuan berliterasi masyarakat Indonesia merupakan modal utama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi seluruh tumpah darah rakyat Indonesia. Salah satu upayamembangkitkan semangat literasi masyarakat Indonesia yaknimelalui literasi religius menakar basis masyarakat Indonesia sebagai umat beragama sesuai sila pertama Pancasila. Tujuan dilaksanakannya pengabdian ini untuk memberikan dasar yang kuat bagaimana seharusnya sebagai insanpembelajaran, warga negara dan generasi penerus untuk membiasakan diri mengolah informasi pengetahuan berdasarkan literasi yang valid dan benar. Metode empowerment yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan partisipatory-active sasaran pengabdian untuk melek literasi baik secara cetak maupun digital tentang materi dan informasi ajaran agama. Sasaran pengabdian masyarakat suku Bajau di desa Torosiajekecamatan Papayato kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo dilakukan sebagai sebagai upaya peningkatan minat bacapada anak TK, SD dan SMP di masyarakat suku Bajau desa Torosiaje. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu mereposisi tempat Ibadah yaitu masjid sebagai sentral peradaban yang mampu memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Ruang literasi yang ada di masjidmenjadi penting agar dapat menjadi salah satu alternatif umatIslam untuk menumbuhkan gairah keilmuan dan literasiselain dapat mendekatkan diri dari sisi spiritualitas. Hasil dari pengabdian ini memberikan outcome kemampuan berpikir kritis, kreatif dan problem solving pada masyarakat suku Bajau sesuai tingkat pendidikannya.
MANAJEMEN KANDANG TERNAK UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN DAN HASIL PRODUKSI TERNAK DESA BULUSAN KECAMATAN KALIPURO KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR Hasibuan, Albar Adetary; Rahman, Khalid; Wafi, In’amul; Novianti, Irida
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.43952

Abstract

Ketahanan pangan dan gizi masyarakat Indonesia sangat menjadi perhatian lebih-lebih sejak adanya program pemerintah makan siang. Ketercukupan pasokan daging dan susu merupakan hal utama yang perlu diperhatikan untuk memenuhi protein hewani bagi siswa-siswa di Indonesia. Dalam penyelenggaraan pengabdian ini, tim membidik sasaran program pengabdian pada bidang peternakan sebagai piranti penting meningkatkan gizi masyarakat dengan ketersediaan protein hewani agar ibu hamil dan anak-anak sekolah tidak mengalami kekurangan gizi untuk mendorong terciptanya generasi cerdas dan sehat. Tim pengabdian dengan pemerintah desa Bulusan kecamatan Kalipuro kabupaten Banyuwangi, membangun sinergitas dan diseminasi ilmu pengetahuan bersama kelompok ternak yang ada di desa Bulusan. Minimnya pengetahuan peternak terkait manajemen kandang untuk hewan ternak menjadi perhatian serius. Pengabdian masyarakat ini sebagai dorongan implementasi program pemerintah yang berkelanjutan yaitu SDGs (Sustainable Development Goals). Di desa Bulusan terdapat 741 orang peternak, dengan jumlah komoditas ternak sementara Sapi 376 ekor, kambing 222 ekor dan ayam 1.049 ekor. Jumlah tersebut masih sangat minim jika dibandingkan dengan kebutuhan asupan daging untuk masyarakat desa Bulusan yang berjumlah 8.035 jiwa. Solusi yang mampu diberikan adalah menggenjot produktivitas hewan ternak dengan pengetahuan modern yang melibatkan perguruan tinggi