Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Animal Research in Wetland Ecosystem

POTENSI PENYEDIAAN PAKAN HIJAUAN UNTUK TERNAK RUMINANSIA DI KECAMATAN BAJUIN KABUPATEN TANAH LAUT Salman, Muhammad; Wahdi, Anis; Syarifuddin, Nursyam Andi; Rizqiana, Sista
JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpplb.v4i1.2382

Abstract

This research aims to determine the potential of regional forage for the development ofruminant livestock businesses in Bajuin District, Tanah Laut Regency. This research uses asurvey method. To measure the data research variables used, measurements were carried outusing the judgment sampling method. Judgment sampling is taking samples from relevant andavailable information from certain sources and seeking information from livestockstakeholders. Data were analyzed using a comparative method to determine the potential forproviding green fodder and developing beef cattle by comparing beef cattle populationsbetween villages in Bajuin District and also comparing it with existing literature studies. Theanalysis carried out in this research includes Basic Livestock Commodity Analysis,Contribution Analysis, Feed Potential Analysis, Regional Capacity Analysis, LivestockMaintenance Performance and SWOT Analysis. The results of the research show that from nine villages in Bajuin District, the average LQ was 0.94-1.03. In the contribution analysis, itwas found that nine villages had positive contribution analysis values with feed potential inBajuin District of 10,572.61 tonnes of DM/year which could accommodate 3,173.07 units oflivestock. This shows that the beef cattle population in Bajuin District has the potential fordevelopment. It can be seen from the available population and the abundant availability of feedso that the capacity of the area in Bajuin District, which consists of nine villages, can bedeveloped for the development of beef cattle farming. However, efforts are also needed fromseveral parties to maximize the potential they already have so that business development canbe carried out optimally.
PENGGUNAAN BUNGKIL INTI SAWIT TERHIDROLISIS DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS EKSTERIOR DAN INTERIOR TELUR AYAM PETELUR Misliani, Yesi; Sumantri, Ika; Syarifuddin, Nursyam Andi; Rizqiana, Sista
JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpplb.v4i2.2803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan BIS terhidrolisisterhadap kualitas eksterior dan interior telur ayam ras petelur dan untuk mengetahuitingkat penggunaan BIS terhidrolisis optimum dalam ransum untuk memperoleh kualitaseksterior dan interior telur ayam petelur yang terbaik. Berdasarkan hal tersebut, BIS yangtelah terhidrolisis dapat ditingkatkan penggunaanya dalam ransum unggas. Meskipundemikian masih belum diketahui apakah penggunaan BIS terhidrolisis berpengaruhterhadap kualitas telur. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahuipengaruh tingkat penggunaan BIS yang terhidrolisis secara enzimatis terhadap kualitaseksterior dan interior telur ayam ras petelur. Rancangan penelitian ini menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan dan lima ulangan dengansetiap ulangan terdiri atas empat ekor ayam petelur betina sehingga jumlah ayam yangdigunakan 80 ekor. Perlakuan penelitian adalah dengan tingkat penggunakan bungkil intisawit terhidrolisis dalam ransum. Ayam yang digunakan berumur 50 minggu. Ayampetelur dipelihara dalam kandang sistem baterai. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapatdisimpulkan bahwa penggunaan BIS terhidrolisis hingga 30% untuk menggantikanjagung, tidak berpengaruh nyata terhadap berat telur, tebal kerabang, nilai HU, dan warnakuning telur. Peningkatan penggunaan BIS terhidrolisis secara sangat nyatameningkatkan nilai indeks putih telur. Penggunaan 30% BIS terhidrolisis tidakmempengaruhi kualitas eksterior dan interior telur, maka disarankan BIS terhidrolisisdapat digunakan hingga 30% sebagai sumber energi dan protein pada ransum ayampetelur.
KANDUNGAN FRAKSI SERAT SILASE BATANG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca acuminata balbisiana) YANG DIBERI EFFECTIVE MICROORGANISM 4 (EM4) PADA LEVEL YANG BERBEDA Purwaka, Muhammad Imam; Syarifuddin, Nursyam Andi; Habibah, Habibah; Rizqiana, Sista
JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpplb.v4i2.2804

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan EM4 dengan level berbeda terhadap kandungan NDF, ADF, Hemiselulosa, Selulosa dan Lignin pada silase batang pisang kapok dan menentukan dosis EM4 yang optimal terhadap kualitas nutrisi silase batang pisang kepok. Penelitian ini dilaksanakan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru pada bulan Juli 2022 sampai dengan bulan September 2022. Perlakuan pada penelitian ini, yaitu penambahan EM4 sebanyak 4%, 6%, 8%, 10%, dan tanpa pemberian EM4 (kontrol). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 5 ulangan dengan menggunakan Analisis Ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan EM4 dengan level berbeda berpengaruh nyata (p<0,05) dapat menurunkan NDF, ADF, Hemiselulosa, Selulosa dan Lignin. Penambahan EM4 yang optimal untuk mendapatkan hasil yang terbaik adalah penambahan 10% EM4 mampu menurunkan NDF (66,23%), ADF (54,15%), Hemiselulosa (12,08%), Selulosa (21,20%), dan Lignin (1,77%).
KUALITAS FISIK SILASE BATANG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca acuminata balbisiana) YANG DIBERI EFFECTIVE MICROORGANISM 4 (EM4) PADA LEVEL YANG BERBEDA Permatasari, Dwi; Syarifuddin, Nursyam Andi; Habibah, Habibah; Rizqiana, Sista
JURNAL PENELITIAN PETERNAKAN LAHAN BASAH Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : www.ulm.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpplb.v5i1.3099

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis EM4 yang optimal dalam pembuatan silase batang pisang kepok terhadap kualitas fisik silase. Kualitas fisik yang diamati meliputi aroma, warna, tekstur, jamur dan persentase keberhasilan silase. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan dengan menggunakan 5 level pemberian EM4 0%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Pelaksanaan uji kuaitas fisik silase batang pisang kepok dilakukan dengan menggunakan 10 orang panelis. Silase di fermentasi secara anaerob menggunakan EM4 dan di fermentasikan selama 21 hari. Analisis data menggunakan analisis variansi, apabila perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil. Analisis data dibantu dengan menggunakan software SPSS Ver. 21. Berdasarkan hasil uji kualitas fisik yang dilakukan pada silase batang pisang kepok, hasil menunjukan pada kualitas fisik bau berpengaruh nyata dan pada perlakuan P4 menghasilkan nilai tertinggi. Kualitas fisik warna berpengaruh nyata terhadap level EM4 dan pada perlakuan P4 (10% EM4) menghasilkan warna terbaik. Kualitas fisik tekstur tidak berpengaruh nhata menghasilkan tekstur yang baik semua yaitu padat. Kualitas fisik jamur berpengaruh nyata terhadap level EM4 dan pada perlakuan P4 (10% EM4) hanya didapatkan sedikit jamur dan pada persentase keberhasilan silase perlakuan P4 (10% EM4) menghasilkan silase terbaik yaitu berbau asam, berwarna coklat muda, teksturnya padat dan sedikit jamur. Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan EM4 sebanyak 10% menghasilkan kualitas fisik dan keberhasilan silase yang optimal.