Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Eksplorasi Majas dalam Novel Matahari Minor oleh Tere Liye: Pendekatan Deskriptif Kualitatif Hayati, Rahma; Istiqamah; Anwari, M. Ridha; Daviria, Eqmi Avi; Fitri, Diani
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 3, No. 4, Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v3i4.327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya bahasa dari subjek penelitian berupa novel Matahari Minor karya Tere Liye yang terbit pada Oktober 2022 di SABAKGRIP dengan tebal buku 363 halaman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan cara membaca dan mencatat. Prosedurnya berupa: (1) Membaca novel Matahari Minor dengan cermat dan berulang, (2) Mengidentifikasi kata atau kalimat yang termasuk dalam majas yang telah ditentukan, (3) Mencatat data yang telah ditentukan, (4) Menganalisis dan mengklasifikasi data yang telah dicatat, (5) Memaparkan dan menyimpulkan seluruh data yang telah dicatat. Hasil data penelitian kali ini berupa majas perbandingan meliputi majas perumpamaan berjumlah 18 ungkapan, majas kiasan berjumlah 10 ungkapan, majas penginsanan berjumlah 20 ungkapan. Majas pertentangan meliputi majas hiperbola berjumlah 17 ungkapan, majas litotes 2 ungkapan, dan majas ironi 5 ungkapan. Serta majas pertautan yang meliputi majas metonimia berjumlah 1 ungkapan, majas sinekdoke berjumlah 2 ungkapan, majas kilatan berjumlah 3 ungkapan, dan majas eufemisme berjumlah 4 ungkapan.
Analisis Fenomena Emosi dalam Novel Argantara Karya Falistiyana: Pendekatan Psikologi Sastra Risnawati; Hamidah, Jamiatul; Syakir, Akhmad; Daviria, Eqmi Avi; Apriliana, Lytia Puteri
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 3, No. 4, Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v3i4.334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana fenomena emosi dalam novel Argantara karya Falistiyana (2021). Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra yang mengutamakan teks sebagai bahan penelaahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik analisis baca. Peneliti bertindak sebagai subjek yang memiliki pandangan dan nilai tertentu dalam menganalisis emosi dalam novel Argantara karya Falistiyana. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Argantara karya Falistiyana yang diterbitkan pada tahun 2021. Data yang diambil adalah transkrip percakapan yang terdapat dalam novel tersebut. Halaman novel secara keseluruhan ada 490 halaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena emosi yang terkandung dalam percakapan novel Argantara karya Falistiyana ada sembilan, yaitu: 1) marah, 2) cinta, 3) bahagia, 4) kesedihan, 5) rasa malu, 6) rasa bersalah, 7) kebencian, 8) rasa bersalah yang dipendam, dan 9) menghukum diri sendiri. Fenomena emosi dalam novel Argantara karya Falistiyana berdasarkan pendekatan psikologi sastra yang ditemukan dan tergambar dalam novel Argantara adalah fenomena nyata yang pernah terjadi atau ada di kehidupan dunia fiksi.
Analisis Kohesi Leksikal dalam Novel Sesuk Karya Tere Liye Daviria, Eqmi Avi; Hamidah, Jamiatul
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 24 No. 1 (2025): BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 24 Nomor 1 Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/bahtera.241.03

Abstract

The objective of this study is to describe and analyze the forms of lexical cohesion, specifically repetition, antonyms, synonyms, equivalence, collocations, and hyponyms, found in the novel Sesuk by Tere Liye. The research employs a qualitative method. The focus of the study is the markers of lexical cohesion in the novel Sesuk by Tere Liye. Data collection techniques used in this study are library research and note-taking. The findings indicate the presence of lexical cohesion forms, including 18 instances of repetition, 5 instances of antonyms, 2 instances of synonyms, 4 instances of equivalence, 2 instances of collocations, and 1 instance of hyponyms. In total, the lexical cohesion in the novel Sesuk by Tere Liye comprises 32 instances