Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis RPS dan Bahan Ajar Buku Kimia Dasar Prodi Farmasi Berdasarkan Kurikulum KKNI Nurmaidasari; Nurfajriani; Murniaty Simorangkir
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 6 No 1 (2023): Katalis: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v1i6.7917

Abstract

Mata Kuliah kimia dasar merupakan mata kuliah dasar yang menjadi pengantar dan syarat mata kuliah Farmasi. Setiap mata kuliah di Universitas harus disusun Rencana pembelajaran semester (RPS) dan bahan ajar. RPS disusun sesuai dengan kurikulum KKNI dan untuk bahan ajar sesuai dengan BSNP dan prinsip KKNI. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil analisis terhadap RPS dan bahan ajar pada mata kuliah kimia dasar Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil yang diperoleh bahwa Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan sudah menggunakan kurikulum KKNI tetapi belum maksimal, hal ini ditandai dari tugas yang diberikan ke Mahasiswa belum sesuai dengan KKNI, kemudian RPS yang disusun oleh prodi memiliki skor mutu dua, berada pada kategori baik dan perlu dilakukan revisi pada beberapa hal agar sesuai dengan kurikulum KKNI. Bahan ajar kimia dasar yang digunakan adalah buku referensi kimia dasar konsep-konsep inti karangan Raymond Chang Edisi ketiga jilid dua dan hasil validasinya sesuai standar BSNP berada pada skor rata-rata 3,6. Hal ini menunjukkan bahwa buku referensi yang digunakan sudah valid dan layak digunakan sebagai bahan ajar dan sesuai dengan KKNI.
PEMBINGKAIAN BERITA KASUS BUNUH DIRI PEREMPUAN DI malangposcomedia,id SEBAGAI MEDIA YANG TERKONVERGENSI Ranie, Hanum; Nurfajriani; Romadhoni , Nurlaily; Ardhifah, Syafatasya
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 5 No. 3 (2024): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v5i3.1291

Abstract

Malangposcomedia sebagai media terkonvergensi menyajikan informasi melalui berbagai platform miliknya seperti website, mobile aplikasi dan media sosial. Hal tersebut dilakukan tidak hanya akibat dari era digitalisasi namun juga dengan tujuan agar mudah menjangkau target khalayak yang lebih beragam. Berdasarkan perumusan latar belakang, peneliti ingin mengkaji tentang bagaimana multiplatform media membingkai isu tentang kasus bunuh diri perempuan pada media online dan Instagram milik Malangposcomedia. Konsep teori konstruksionis digunakan untuk melihat bagaimana media yang terkonvergensi menunjukkan realitas dalam menyampaikan informasi. Selain itu, transmisi pada multiplatform distribution menjelaskan bahwa berita dapat diakses oleh beragam audiens dengan preferensi media yang berbeda. Teknik analisa data oleh Zhongdang & Kosicki digunakan dalam melakukan penelitian. Unsur Skrip, Sintaksis, Retoris, dan Tematik sebagai cara dalam menganalisa proses wartawan mengungkap dan menyusun peristiwa. Ideologi tentang representasi perempuan dalam pemberitaan media ini tidak begitu kuat ditonjolkan. Namun, hasil lain menunjukkan bahwa media online malangposcomedia.id dalam menyebarkan berita jauh lebih lengkap dan informatif dibanding media sosial Instagram.
Conjoined Twin Marriages in the Perspective of Islamic Law Ma’adul Yaqien Makkarateng; Muljan; Nurfajriani
Jurnal Hukum Islam Vol 21 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jhi_v21i1_06

Abstract

Conjoined twins have rights that must be fulfilled like other humans, namely the right to marry. However, Islamic Law scholars still debate the validity of conjoined twin marriages. This research discusses the debate about the marriage of conjoined twins in Islamic law. The research method uses normative juridical with an Islamic legal approach. The results show that conjoined twins are generally divided into two groups, conjoined twins who can be separated by surgery and conjoined twins who cannot be separated by surgery. Based on the organs or body parts that are connected or united, conjoined twins are divided into several types, such as cephalopagus, thoracopagus, omphalopagus, ischiopagus, craniopagus, heteropagus, epigastric heteropagus, phygopagus, thoraco-omphalopagus, prosopo-thoracopagus, rachipagus, parapagus and dicephalic parapagus. Islamic law does not specifically explain the type of marriage of conjoined twins. However, the law of conjoined twin marriage can be determined by classifying whether each conjoined twin has the consciousness of one person or two people. Besides that, it can also be determined by organising it into one person from below the navel and two people united to form two bodies above. The legal determination of twins on different bases means that the validity of conjoined twin marriages is still debated in Islamic law.
Analisis Perbandingan Rasio Profitabilitas Dan Rasio Aktivitas Pada PT. Indocement,Tbk Dengan PT. Solusi Bangun Indonesia,Tbk. Nurfajriani; Alwi Muhammad
Jurnal Ekonomika dan Bisnis Vol. 9 No. 1 (2022): Volume 9 Nomor 1 April 2022
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Selamat Sri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51792/x3rqwq75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada atautidaknya perbedaan Rasio Profitabilitas yang diukurdengan Net Profit Margin, Return On Inverstment sertaReturn On Equity dan Rasio Aktivitas yang diukurdengan Total Asset Turn Over pada PT.Indocement,Tbkdengan PT.Solusi Bangun Indonesia,Tbk. JenisPenelitian ini adalah penelitian komparatif. Metodepengambilan sampelnya menggunakan PusposiveSampling. Sampel dalam penelitian ini berupa laporankeuangan dari PT.Indocement,Tbk dengan PT.SolusiBangun Indonesia,Tbk selama 8 tahun yaitu dari tahun2013 sampai dengan tahun 2020. Analisis data yangdigunakan berupa uji – t Dua sampel Independent. Hasilanalisis untuk Net Profit Margin yaitu Terdapatperbedaan yang signifikan Net Profit Margin antaraPT.Indocement,Tbk dengan PT.Solusi BangunIndonesia,Tbk. Hasil Analisis untuk Return OnInvestment adalah Terdapat perbedaan yang signifikanReturn On Investment antara PT.Indocement,Tbkdengan PT.Solusi Bangun Indonesia,Tbk. Hasil Analisisuntuk Return On Equity yaitu Terdapat perbedaan yangsignifikan Return On Equity antara PT.Indocement,Tbkdengan PT.Solusi Bangun Indonesia,Tbk. Dan hasilanalisis untuk Total Asset turn Over adalah Tidakterdapat perbedaan yang signifikan Total Asset TurnOver antara PT.Indocement,Tbk dengan PT.SolusiBangun Indonesia,Tbk.
Analisis Kebutuhan Guru terhadap Modul Penyusunan Instrumen Tes Berbasis PISA dalam Asesmen Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama Rudi Purwanto; Nurfajriani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 3 (2025): Prosiding Seminar Nasional Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan literasi sains dalam menghadapi asesmen internasional seperti Programme for International Student Assessment (PISA), khususnya pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di jenjang SMP. Salah satu tantangan utama yang dihadapi guru adalah kurangnya pemahaman dan ketersediaan modul dalam menyusun instrumen tes yang berbasis pada indikator PISA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan guru terhadap modul penyusunan instrumen tes berbasis PISA yang dapat diimplementasikan dalam asesmen pembelajaran IPA. Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa angket yang diberikan kepada 32 guru IPA dari berbagai Sekolah Menengah Pertama di wilayah Sumatera. Hasil: Sebagian besar guru mengetahui PISA, tetapi pemahaman mereka terhadap jenis tes yang diujikan masih terbatas, terutama dalam aspek sains. Meskipun banyak guru telah mencoba membuat soal berbasis PISA, kendala utama seperti kurangnya pelatihan dan ketiadaan buku panduan menghambat penerapan yang lebih luas. Kesimpulan: Guru membutuhkan modul penyusunan instrumen tes berbasis PISA yang berisi langkah-langkah pembuatan soal lengkap dengan contoh-contoh, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, disajikan secara menarik, dan memiliki bentuk digital sebagai alternatif. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengembangan modul yang relevan dan aplikatif untuk meningkatkan kualitas asesmen pembelajaran IPA di sekolah
ANALISIS PENERAPAN PROGRAM GREEN SCHOOL DALAM MENANAMKAN NILAI KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PESERTA DIDIK SD INP. TAPPANJENG Sahabuddin, Erma Suryani; Muhammad Irfan; Nurfajriani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.19750

Abstract

This study aims to describe the implementation of character education focusing on environmental awareness at SD Inp. Tappanjeng, identify the challenges faced, and explore efforts to overcome these challenges through the application of a green school concept. The research employs a qualitative descriptive method with primary data obtained from interviews with the principal, teachers, and students, as well as secondary data from related documents. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation, with data analysis following the steps of data collection, reduction, presentation, and conclusion drawing. Data validity was tested using source and technique triangulation. The results of the study show that character education on environmental awareness is implemented through curriculum development, integration across all subjects, school culture, learning processes, and school health programs. The main challenges encountered include the low level of environmental awareness among students at home due to a lack of education from parents and insufficient support and practical examples from them. Efforts to address these challenges include routine discussion programs and parental involvement in school activities such as cleanliness competitions, recycling, and tree planting. Collaboration between the school and families has been effective in enhancing students' environmental awareness, emphasizing the importance of synergy between education at school and at home.
Literature Study: Complex Compounds Of Zn (II) EDTA, Mn (II) Netilisophyldithiocarbamate, and Lutesium-177(177lu)-Di-N-Butyl Dithiocarbamate In Industry Nasution, Rida Anastasia; Simatupang, Septania Oniza; Jahro, Iis Siti; Nurfajriani
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol. 13 No. 5 (2025): October 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/hjkk.v13i5.18028

Abstract

This study is a literature review aimed at analyzing the synthesis, characterization, functions, and potential hazards of three types of complex compounds used in industry, namely Zn(II)-EDTA, Mn(II)-N-ethylisopropyldithiocarbamate, and Lutetium-177(177Lu)-Di-n-butyldithiocarbamate. The research method employed was library research, focusing on reviewing various relevant scientific sources from both national and international journals. The results show that Mn(II)-N-ethylisopropyldithiocarbamate functions as a lubricant additive that enhances viscosity and reduces friction at high temperatures; Zn(II)-EDTA acts as an effective anti-algae agent in industrial cooling water systems due to its strong chelating properties; and 177Lu-Di-n-butyldithiocarbamate serves as a radiotracer in industrial process monitoring owing to its high stability and radiochemical purity. Despite their many advantages, these compounds also pose potential toxic and environmental risks if not properly managed. Therefore, further research is recommended to develop more efficient and environmentally friendly synthesis methods and to ensure their application complies with industrial and radiation safety standards.