Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analysis of Chemical Teaching Materials for Class X SMA/MA on The Discussion of The Role of Chemistry in Daily Life Sandy Yudha; Oddy Azis Saputra; Rudi Purwanto; Asep Wahyu Nugraha; Saranom Silaban
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 10, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Analysis of chemical teaching materials for class X SMA/ MA on the discussion of the role of chemistry in daily life. The purpose of this study was to analyze the concept labels and the suitability of teaching materials to the K13 curriculum on the role of chemistry in everyday life and identify those that would cause misconceptions in chemistry books. The method used in this research is descriptive qualitative method. The instrument used to obtain the data is the Concept Analysis Table which is adapted to the KD in the K13 curriculum syllabus and reviews that will lead to conceptual errors. The results showed that the number of concept labels analyzed was 20 concept labels in total, the concept labels in book A and book B which corresponded to the 2013 curriculum syllabus were 14 and 18 respectively. The same concept labels between book A and book B amounted to 12, and the concept labels that are only found in book B are 5 and all are in accordance with the K13 curriculum syllabus. Reviews that give rise to conceptual errors in book A contained in the concept label The Nature of Chemistry. While in book B, there are no errors that have the potential to cause misconceptions. This also affects students who will cause misconceptions if the teaching materials used are incomplete in explaining the concepts even though the teacher can explain in detail.Keywords: analysis, textbook, the role of chemistry in lifeAbstrak: Analisis bahan ajar kimia kelas X SMA/MA pada pembahasan peran kimia dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisa label konsep dan kesesuaian materi ajar terhadap kurikulum K13 pada materi peran kimia dalam kehidupan sehari-hari dan mengidentifikasi yang akan menimbukan kesalahan konsep pada buku kimia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah Tabel Analisis Konsep yang disesuaikan dengan KD pada Silabus kurikulum k13 dan ulasan yang akan menimbulkan kesalahan konsep. Hasil penelitian menunjukkan Jumlah label konsep yang dianalisis berjumlah 20 label konsep secara keseluruhan, label konsep pada buku A dan buku B yang sesuai terhadap silabus kurikulum 2013 masing-masing berjumlah 14 dan 18. Label konsep yang sama antara buku A dan buku B berjumlah 12, dan label konsep yang hanya terdapat pada buku B berjumlah 5 dan semua sesuai terhadap silabus kurikulum K13. Ulasan yang menimbulkan kesalahan konsep pada buku A yang terdapat pada label konsep Hakikat Ilmu kimia. Sedangkan pada buku B tidak ditemukan adanya kesalahan yang berpotensi mengakibatkaan miskonsepsi. Hal ini juga berpengaruh pada siswa yang akan menimbukan  miskonsepsi jika bahan ajar yang digunakan kurang lengkap dalam menjelaskan konsep-konsepnya walaupun guru bisa saja menjelaskan secara detail.Kata Kunci: analisis, buku teks, peran kimia dalam kehidupanDOI:10.23960/jppk.v10.i3.2021.11
Pengaruh kinerja galangan terhadap delivery time pembangunan kri di pt pal indonesia (persero) Rudi Purwanto; Ferdy Hendarto. S
KINERJA Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.819 KB) | DOI: 10.29264/jkin.v17i1.6271

Abstract

PT PAL Indonesia (Persero) merupakan BUMN yang ditunjuk menjadi Lead Integrator dalam melaksanakan pengadaan alat utama sistem senjata (Alutsista) KRI bagi TNI Angkatan Laut. Artinya galangan ini dipercaya menjadi pemandu utama untuk menghasilkan alat utama sistem senjata dan/atau mengintegrasikan semua komponen utama, komponen dan bahan baku menjadi alat utama. Saat ini PT PAL menjadi galangan kapal yang paling banyak bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan pembangunan KRI dalam berbagai jenis. Dengan fasilitas, kemampuan dan kinerja yang ada PT PAL menampilkan performa penyerahan pekerjaan pembangunan kapal (delivery time) dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 80%. Penelitian ini menganalisis pengaruh kinerja PT PAL terhadap performa pencapaian penyerahan pekerjaan pembangunan KRI bagi TNI Angkatan Laut. Hasil penelitian kuantitatif dengan regresi korelasi berganda menunjukkan bahwa kinerja PT PAL Indonesia (Persero) mampu memenuhi delivery time yang ditargetkan dan variabel kinerja dalam aspek keuangan, operasional dan SDM mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel delivery time. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 87,4% yang konsisten dengan data awal mengenai tingkat ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan. Hasil yang diperoleh juga menunjukkan bahwa aspek SDM lebih dominan daripada kinerja dalam aspek keuangan dan operasional.
Pengaruh kinerja galangan terhadap delivery time pembangunan kri di pt pal indonesia (persero) Rudi Purwanto; Ferdy Hendarto. S
KINERJA Vol 17, No 1 (2020): Maret
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkin.v17i1.6271

Abstract

PT PAL Indonesia (Persero) merupakan BUMN yang ditunjuk menjadi Lead Integrator dalam melaksanakan pengadaan alat utama sistem senjata (Alutsista) KRI bagi TNI Angkatan Laut. Artinya galangan ini dipercaya menjadi pemandu utama untuk menghasilkan alat utama sistem senjata dan/atau mengintegrasikan semua komponen utama, komponen dan bahan baku menjadi alat utama. Saat ini PT PAL menjadi galangan kapal yang paling banyak bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan pembangunan KRI dalam berbagai jenis. Dengan fasilitas, kemampuan dan kinerja yang ada PT PAL menampilkan performa penyerahan pekerjaan pembangunan kapal (delivery time) dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 80%. Penelitian ini menganalisis pengaruh kinerja PT PAL terhadap performa pencapaian penyerahan pekerjaan pembangunan KRI bagi TNI Angkatan Laut. Hasil penelitian kuantitatif dengan regresi korelasi berganda menunjukkan bahwa kinerja PT PAL Indonesia (Persero) mampu memenuhi delivery time yang ditargetkan dan variabel kinerja dalam aspek keuangan, operasional dan SDM mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel delivery time. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 87,4% yang konsisten dengan data awal mengenai tingkat ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan. Hasil yang diperoleh juga menunjukkan bahwa aspek SDM lebih dominan daripada kinerja dalam aspek keuangan dan operasional.
Development of Sipitung Media (Smart Calculating Action) on Summary Materials in Improving Students' Learning Outcomes in Class 1 Students of SD Negeri 2 Kumbang M. Irwan Mansyuriadi; Rudi Purwanto
Classroom Experiences Vol. 1 No. 1 (2023): June
Publisher : Tinta Emas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59535/care.v1i1.33

Abstract

This study aims to examine the feasibility, practicality, and effectiveness of the developed media. In this study the method used is research and development (R&D) because the product being developed is learning media in real form, not software engineering. The model used in this research and development is the ADDIE model which consists of 5 stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. In the analysis phase, researchers analyzed needs based on observations and interviews with elementary school mathematics teachers. The design stage is the stage in determining the selection of materials, determining the design, and the initial design of the Sipitung learning media (smart count action) to be made. Development, namely the feasibility testing stage of the sipitung media (smart count action) carried out by material experts and design experts obtained a score of 98.3% with very feasible criteria. The implementation stage, namely the practicality test of sipitung media (smart count action) by giving a questionnaire to grade 1 mathematics teachers obtained a score of 100% and 15 grade 1 students obtained a score of 94.83% with very practical criteria to use. The final stage is evaluation, namely testing the effectiveness of the Sipitung media (smart count action) in improving student learning outcomes with an average score before using the media of 56.33 and after using it 90.33.
Increasing Elementary School Students' Science Learning Outcomes Through Problem-Based Learning Rudi Purwanto
Classroom Experiences Vol. 1 No. 1 (2023): June
Publisher : Tinta Emas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59535/care.v1i1.34

Abstract

This study aims to see the impact of implementing problem-based learning in improving science learning outcomes for fifth grade students at SDN 1 Senyiur. This type of research is Classroom Action Research with 2 cycles which includes four stages, namely (a) planning, (b) implementation, (c) observation and (d) reflection. Data is collected through observation sheets, documentation, and tests in each cycle. The results showed that, on average, students' science learning outcomes had increased. In the pre-study the percentage of completeness was 50%. cycle I by 68% and cycle II by 90%. Thus it can be concluded that the application of problem-based learning can improve students' science learning outcomes. problem-based learning involves deeper thinking processes, including analysis, evaluation and decision-making based on evidence. These critical thinking skills are essential in understanding and mastering science concepts. Thus, problem-based learning is effective in improving primary school students' science learning outcomes. This learning method can increase student engagement, strengthen critical thinking skills, and present learning experiences that are relevant to everyday life. As a result of this research, it is expected that this learning approach can be further expanded in schools to improve students' science understanding more broadly
Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring sebagai Strategi Ekonomi Kreatif di Desa Senyiur Rudi Purwanto
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 1 No. 1 (2023): July
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Desa Senyiur melalui pelatihan pembuatan sabun cuci piring. Metode pelatihan pembuatan sabun cuci piring ini meliputi studi pendahuluan, penyusunan rencana pelatihan, kerjasama dengan pihak terkait, pengadaan bahan baku dan peralatan, pelaksanaan pelatihan, monitoring dan evaluasi, pemasaran dan distribusi produk, pemantauan pasca-pelatihan, dan evaluasi akhir dan dokumentasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan pembuatan sabun cuci piring dapat meningkatkan keterampilan, diversifikasi ekonomi, peningkatan penghasilan, dan pemberdayaan perempuan menjadi sorotan, menciptakan dampak positif yang signifikan pada tingkat individu dan komunitas. Keberhasilan implementasi strategi ekonomi kreatif dalam konteks desa, dapat memberikan dorongan positif bagi perkembangan ekonomi desa Senyiur
Pelatihan Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Projek Di SMK Darul Wustha Jerowaru Rudi Purwanto
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 1 No. 6 (2023): Desember
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Darul Wustha Jerowaru melalui penerapan LKS berbasis proyek yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Metode pelatihan diawali dari Identifikasi Kebutuhan, Perencanaan Pelatihan, Pengembangan Materi Pelatihan, Pelaksanaan Pelatihan, Bimbingan Individu atau Kelompok, Dokumentasi dan Evaluasi, Penyusunan Prototipe LKS, Sosialisasi Hasil, Pemantauan Jangka Panjang, dan Penyusunan Panduan Pendampingan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan dapat membekali guru di SMK Darul Wustha Jerowaru pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menyusun LKS Berbasis Projek secara efektif, menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif, relevan bagi siswa, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Pengaruh Scaffolding Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Rudi Purwanto
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 4 (2024): APRIL
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan scaffolding terhadap penguasaan konsep fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain Pretest Posttest Control-Group. Penelitian dilakukan di SMK Darul Wustha Jerowaru pada siswa kelas X semester genap Tahun Pelajaran 2023/2024, dengan sampel sebanyak 72 siswa. Kelas eksperimen diajarkan menggunakan scaffolding, sementara kelas kontrol diajarkan dengan metode ceramah tanpa scaffolding. Data penguasaan konsep dianalisis menggunakan Analysis of Covariance (ANCOVA). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam pengetahuan awal dan penguasaan konsep antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan penguasaan konsep yang signifikan antara siswa yang diajar dengan scaffolding (Fhitung = 14,028, p < 0,05), dengan efek pengaruh yang sangat kuat (η = 0,819). Kesimpulannya, rata-rata penguasaan konsep siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan siswa di kelas kontrol.
Separation and Recovery of Zn(II) Metal Ions Using Hydroxamic Fatty Acids from the Synthesis of Ketapang Seed Kernel Oil (Terminalia catappa) Immobilized in Bentonite Resin Renda Suri Pratiwi; Anny Zuliyana; Rudi Purwanto
ASIAN: Indonesian Journal of Learning Development and Innovation Vol. 2 No. 1 (2024): March
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Traditional mining methods, such as amalgamation and cyanidation in illegal mining, can generate dangerous metal waste discharge, some of them are Zn(AsO4)2.8H2O and Zn(CN)2. Mining waste containing Zn2+, if discarded in water, will harm sea ecosystem, such as fishes, planktons, and others, because Zn(II) cannot be biodegraded in the body which induce toxic effects. Therefore, it takes a sensitive method and has a high selectivity for the separation of metal ions prior to discharge into the environment. The purpose of this study is to determine the optimum conditions of immobilization FHA-bentonite in the metal ions Zn (II) and determine% recovery of metal ions Zn(II) in the desorption process by the method of immobilization chelating agent by fatty acid hidroksamik of synthesis kernel oil seeds ketapan that has a high chelate. The method is combined with bentonite in order to maximize the separation and concentration of ions Zn (II). From the research results, optimum pH of 5, optimum contact time of 5 hours, and optimum concentration of 120 ppm was obtained, with FHA-bentonite adsorption capacity as much as 10,595 mg/g and recovery result of 103,18 ppm from 103,38 ppm or approximately 99,806%. Therefore it could be concluded that hydroxamic fatty acid can be used as chelating agent to separate and concentrate Zn(II) ion immobilized into bentonite resin.
A Needs Analysis of Inquiry-Based Virtual Laboratory for Acid–Base Titration Rudi Purwanto; Manihar Situmorang; Ajat Sudrajat
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal of Innovation in Chemistry Education) Vol. 7 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jipk.v7i1.67602

Abstract

Traditional instructional methods, such as PowerPoint and video presentations, often fall short in promoting deep understanding and student engagement, particularly in complex topics like acid–base titration. This study investigates the need for innovative, inquiry-based learning resources integrated with virtual laboratories to support instructional improvement in analytical chemistry. A descriptive qualitative approach was used, involving in-depth interviews with a lecturer and a student, as well as questionnaires completed by 29 students. The findings reveal widespread dissatisfaction with current learning resources due to limitations in interactivity, completeness, and applicability. Most students strongly agreed on the need for enhanced instructional materials, inquiry-driven learning models, and simulation-based tools. A feasibility assessment of existing materials showed high scores in language clarity but highlighted the need for improvements in content quality and visual presentation. These results underscore the importance of combining guided inquiry with virtual laboratories to enhance conceptual understanding, engagement, and critical thinking. The study contributes practical insights for designing more effective learning environments in chemistry education, especially in settings with limited access to physical laboratory facilities.