Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Proses Morfofonemik pada Bahasa Jawa Kabupaten Bengkalis Aulia, Rifa; Baehaqie, Imam; Rustono, Rustono
GERAM: Gerakan Aktif Menulis Vol. 11 No. 2 (2023): GERAM: Gerakan Aktif Menulis
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/geram.2023.vol11(2).15293

Abstract

This research discusses morphophonemic phenomena in the Javanese language in Bengkalis with a focus on sound changes that occur at the morpheme level. Morphophonemics, as a linguistic study that explores the relationship between morphemes (minimal meaning units) and phonemes (minimal sound units), is a theoretical basis for describing morphemic sound changes in Javanese. This study used a descriptive qualitative method. Research data was obtained from the results of Javanese speech by speakers. Research data was obtained from the results of data collection techniques using the listen, speak, note method. The data analysis technique is carried out through the following stages: 1) observing research data; 2) Transcription of research data; 3) Translating research data; 4) Classifying research data; 5) Analyzing changes in nasal meaning according to theory; 6) Draw conclusions from the research results. The research results show that the Javanese language on the island of Bengkalis experiences several morphophonemic phenomena, including changes in phonemes, addition of phonemes, and deletion of sounds at the morpheme level. If the prefix (N-) meets the phoneme /p/ it will change to /m/. Likewise with the prefixes (Sa-) and (Pa-), if they meet the initial phoneme of a vowel, the phoneme /a/ will disappear. Concrete examples are given to illustrate sound changes that occur in various morphemic contexts.
Efektivitas Keterampilan Menulis Teks Editorial dengan Metode Eksperimen Berbantuan Media Youtube pada Siswa SMA Aulia, Rifa; Haryadi; Nuryatin
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol. 18 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/cakrawala.v18i1.428

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode eksperimen dengan dukungan media YouTube dalam meningkatkan kemampuan menulis teks editorial pada siswa SMA Negeri 1 Bantan. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimen design dengan desain penelitian One Group Pretest Posttest Design. Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 1 yang berjumlah 20 orang. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan menulis teks editorial pada siswa kelas XI SMA. Teknik analisis data pretest dan posttest. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis statistic inferensial. Hasil penelitian memperlihatkan rata-rata nilai pretest ialah 69.35 sedangkan nilai posttest sebesar 87.80. Penelitian ini memperoleh nilai t hitung lebih > t tabel dan berada dalam tingkat penerimaan Ha. (5.85 > 2.048,) maka Ha diterima atau Ho ditolak. Berdasarkan hasil uji Ngain score 0.6 dengan kategori sedang. Dengan demikian, metode eksperimen berbantuan media Youtube dinilai efektif dalam meningkatkan ide kreatif siswa pada keterampilan menulis teks editorial.
The Effectiveness of Learning to Write Drama Texts through Assisted Productive Creative Models Short Film Media and Short Story Text Product Media Based on Student Learning Style Aulia, Rifa; Subyantoro Subyantoro; Mukh Doyin
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia April 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning to write drama texts is a learning that requires students to develop creativity, critical thinking skills, and language skills. The objectives of this study are (1) to analyze the effectiveness of learning to write drama scripts through a productive creative model assisted by short film media based on learning styles in grade XI high school students, (2) to analyze the effectiveness of learning to write drama scripts through a productive creative model assisted by short story text product media based on learning style in grade XI high school students, (3) to analyze the differences in the effectiveness of learning to write drama scripts through creative models Productive with the help of short film media and short story text product media based on learning styles in grade XI high school students. The design of this study is a simple factorial design with two experimental groups. The sample of this study is the learning of drama text writing skills for students in grade XI of SMA N 1 Bantan and SMA N 2 Bantan. The results of this study are (1) learning to write drama texts with a productive creative model assisted by short film media is more effective in students with an auditory learning style, (2) learning to write drama texts with a productive creative model assisted by short story text product media is more effective in students with a visual learning style, (3) learning to write drama texts with a productive creative model is more effective using short film media based on auditorial learning style.  The findings in the research show that learning to write drama texts with a productive creative model is effective in using short film media based on auditory learning styles rather than short story text media based on students' learning styles. This research can be used to improve the quality of education and the quality of Indonesian learning.
Peran Pembelajaran Pencak Silat dalam Membentuk Disiplin dan Pengendalian Diri Anak Sekolah Dasar Salsabila, Amanda Dwi; Aulia, Rifa; Marwah, Tantiana; Ibrahim, Ahmad; Gunawan, Reyna; Dewi, Nadya Kusumah; Sofwatunnisa, Najwa Aulia; Mulyana, Agus
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencak silat merupakan bagian dari warisan budaya yang tidak hanya melatih keterampilan fisik, tetapi juga mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang relevan diterapkan di sekolah dasar. Kajian ini bertujuan untuk menguraikan peran pembelajaran pencak silat dalam membentuk disiplin dan pengendalian diri pada siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan melalui metode Systematic Literature Review (SLR) dengan menelaah berbagai sumber relevan dari jurnal dan publikasi ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa pencak silat mampu membentuk sikap disiplin, tanggung jawab, dan kemampuan mengendalikan emosi siswa melalui latihan rutin yang terstruktur, berjenjang dan disertai nilai moral serta spiritual. Pencak silat layak dijadikan media pembelajaran karakter di sekolah dasar yang mendukung pembentukan kepribadian siswa secara menyeluruh sejak usia dini.
Kreativitas Pendidik dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Soal Hots Berbasis Media Quizizz Aulia, Rifa; Nugroho, Pebri Dwi Lesmono; Pristiwati, Rahayu; Doyin, Mukh
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 9 No 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v9i1.1904

Abstract

Pada pembelajaran era 21 menuntut siswa memiliki kompetensi yang mencakup kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah. Kemampuan tersebut dikenal dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skill). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kreativitas pendidik dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui latihan soal standar HOTS (Higher Order Thinking Skill) dengan bantuan media Quizizz. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri berbagai sumber kajian pustaka seperti buku, hasil riset, jurnal, artikel, dan lain-lain. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik baca catat. Analisis data penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan; 1) proses membaca, 2) mengkategorikan, dan 3) menganalisis informasi yang berasal dari sumber perpustakaan yang relevan. Hasil dari penelitian ini menujukkan pemanfaatan media Quizizz dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, menantang, dan interaktif. Perbelajaran berstandar HOTS membantu meningkatkan intelektual siswa dan kreativitas pendidik. Secara keseluruhan penelitian ini memberikan pemahaman konseptual tentang cara pendidik dalam mengembangkan kemampuan siswa melalui penyajian soal HOTS dengan media pembelajaran yang mendukung tercapaianya tujuan pembelajaran.
Rekontruksi Asesmen Formatif Modul Ajar Teks Deskripsi Bagi Siswa SMP di Era Merdeka Belajar Aulia, Rifa; Michael Johan Sulistiawan; Wagiran, Wagiran; Deby Luriawati Naryatmojo
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merekontruksi asesmen formatif pada soal dan rubrik penilaian dalam modul ajar teks deskripsi. Asesmen formatif memiliki peran penting dalam mengukur kemajuan belajar siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah modul ajar bahasa Indonesia materi teks deskriptif kelas VII. Dapat penelitian berupa butir soal dan rubrik penilaian. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa teknik baca catat. Teknik analisis data meliputi; tahap reduksi data, penyajian data, dan tahap terakhir yaitu penarikan kesimpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa rekonstruksi asesmen formatif dapat meningkatkan efektivitas penilaian siswa dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Revisi modul ajar dan instrumen penilaian diperlukan untuk memperbaiki spesifikasi pertanyaan, rubrik penilaian, dan tingkat kognitif yang diinginkan. Oleh karena itu, diperlukan rekonstruksi asesmen formatif pada soal dan rubrik penilaian dalam modul ajar teks deskripsi untuk meningkatkan kualitas penilaian dan pembelajaran bahasa Indonesia.