Kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan esensial abad ke-21 yang perlu dikembangkan sejak jenjang sekolah dasar. Namun, variasi gaya belajar peserta didik kerap menjadi tantangan dalam memilih strategi dan media pembelajaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media Wordwall terhadap keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar, dengan mempertimbangkan perbedaan gaya belajar. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 20 siswa kelas IV yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui tes berpikir kritis dan angket gaya belajar, kemudian dianalisis dengan uji paired sample t-test dan ANOVA. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan berpikir kritis setelah perlakuan (p < 0,05) dengan efek sedang (Cohen’s d = 0,588), namun tidak terdapat perbedaan signifikan antar gaya belajar. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa PBL berbantuan Wordwall efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis secara merata tanpa dibatasi oleh gaya belajar. Penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk mengeksplorasi media interaktif lainnya yang lebih menonjolkan aspek auditori dan analisis longitudinal terhadap pengaruh jangka panjang terhadap perkembangan kognitif dan karakter siswa. Critical thinking is an essential 21st-century skill that needs to be cultivated from the elementary school level. However, variations in students' learning styles often present challenges in selecting appropriate teaching strategies and media. This study aims to examine the effect of the Problem-Based Learning (PBL) model assisted by Wordwall media on elementary students’ critical thinking skills, while considering differences in learning styles. The research employed a quantitative approach with a one-group pretest-posttest design. The sample consisted of 20 fourth-grade students selected through purposive sampling. Data were collected using a critical thinking test and a learning style questionnaire, then analyzed using paired sample t-test and ANOVA. The results revealed a significant improvement in critical thinking skills after the intervention (p < 0.05) with a moderate effect size (Cohen’s d = 0.588), yet no significant differences were found across different learning styles. The findings confirm that PBL assisted by Wordwall effectively enhances students' critical thinking skills evenly, regardless of learning style differences. Future research is recommended to explore other interactive media that emphasize auditory aspects and to conduct longitudinal studies on the long-term impact on students’ cognitive development and character formation.