Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

CERITA BERGAMBAR UNTUK ANAK USIA 0-3 TAHUN DALAM TINJAUAN LINGUISTIK FUNGSIONAL HALLIDAY Ambarwati, Ari
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 2 (2016): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.445 KB) | DOI: 10.22219/kembara.v2i2.3997

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan cerita bergambar untuk anak usia 0-3 tahun dalam tinjauan linguistik fungsional Halliday. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, sedangkan jenis penelitian adalah analisis teks. Sumber data penelitian ini adalah buku cerita bergambar berjudul Buenas Noches Gorilla. Data penelitian ini berupa unit teks, unit teks berupa kalimat Buenas Noches, Gorilla. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis linguistik fungsional Halligay. Hasil penelitian adalah panduan teoretik penulisan cerita bergambar untuk anak batita Indonesia. Panduan teoretik penulisan cerita bergambar untuk anak batita berupa tujuh langkah yaitu tahap penentuan tema cerita, tahap penentuan judul cerita, tahap penentuan teks atau nonteks cerita, penentuan ilustrasi, tahap konfirmasi teks-nonteks cerita dengan ilustrasi cerita, tahap konfirmasi akuisisi bahasa anak Indonesia dengan teks-nonteks dan ilustrasi cerita, dan tahap konfirmasi linguistik fungsional terhadap teks-nonteks dan ilustrasi cerita.
PREFERENSI BENTUK CERITA PENDEK HUMOR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI Ambarwati, Ari
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.502 KB) | DOI: 10.22219/kembara.v3i2.5130

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan analisis kebutuhan bentuk cerita pendek (cerpen) humor untuk mengembangkan karakter gemar membaca siswa SD. Penelitian ini dilakukan pada siswa SD kelas V dan VI di SDN Merjosari V kota Malang dan 10 siswa SD di kota Malang, Surabaya, Yogyakarta, Bekasi, dan Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, melalui (1) prasurvei, (2) persiapan, (3) pengolahan data, (4) analisis data, dan (5) penulisan laporan. Data dalam penelitian ini ada dua jenis. Pertama, data berupa informasi kualitatif yang diperoleh dari kuesioner. Kedua data kuantitatif berupa angka dan prosentase yang diolah dari hasil kuesioner yang dieksplanasi secara kualitatif. Temuan penelitian ini adalah tiga bentuk humor yang disukai siswa SD yang muncul dalam cerita, karakter cerita, dan permainan bahasa dalam cerita.
PENGEMBANGAN BUKU ELEKTRONIK BERTEMA KEBERAGAMAN PANGAN POKOK UNTUK MENDUKUNG GERAKAN LITERASI DI SMA-SMK Ari Ambarwati
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v3i12019p065

Abstract

Pengakuan atas keragaman pangan pokok adalah upaya menghargai perbedaan laku budaya konsumsi pangan pokok masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menyusun buku pengayaan bertema keberagaman makanan pokok Indonesia.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian pengembangan (Research and Develompment). Penelitian dan pengembangan yang dilakukan mencakup tiga tahap, yaitu pengumpulan informasi, perencanaan, dan pengembangan draf produk.Hasil penelitian berupa model buku pengayaan elektronik dengan konten sejarah, kandungan gizi, narasi, dan serba-serbi tentang jagung, singkong, sagu, pisang, dan padi. Hasil validasi ahli materi memberi presentase skor 84%, ahli media memberi presentase 83%, dan ahli grafika memberi presentase skor 86%. Hasil itu menunjukkan bahwa buku pengayaan elektronik ini layak digunakan.
Kids Khair, Program Penguatan Nilai Gender untuk Pendidikan Anak Usia Dini bagi Guru IGTKM Kota Malang Azizatuz Zahro; Edi Widianto; Ari Ambarwati
Jurnal KARINOV Vol 4, No 1 (2021): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v4i1p%p

Abstract

Kids Khair merupakan program yang dirancang sebagai upaya meningkatkan pemahaman nilai gender pada guru TK/RA di Kota Malang. Program ini meliputi seminar daring dan pelatihan memanfaatkan cerita sehari-hari sebagai alat menyosialisasikan keadilan gender sejak dini pada anak-anak. Ketidakadilan yang tercermin dalam realitas sehari-hari yang dianggap sebagai sebuah kewajaran musti dikritisi sehingga tidak menyebabkan sumber diskriminasi. Program menghasilkan sebuah produk berupa kumpulan cerita sehari-hari yang mengakomodasi nilai keadilan gender. Produk diberi judul Kids Khair. Dengan program ini, guru diharapkan lebih peka dan kritis terhadap nilai gender dan inklusi sosial dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga diharapkan lebih kreatif dan inovatif mengemas pembelajarannya dalam bentuk cerita.  Dengan demikian, Kids Khair menjadi bagian upaya memperkuat kepekaan gender 25 guru yang terlibat dalam kegiatan. Kepekaan tersebut tercermin dari hasil belajar berupa cerita yang ditulis oleh para guru. Cerita tersebut di antaranya diterbitkan dalam bentuk dua buah buku kumpulan cerita anak Kids Khair Series. Kata Kunci— nilai gender, PAUD, IGTKM AbstractKids Khair is a program designed as an effort to improve understanding of gender values for teachers of TK/RA in Malang. The program includes online seminars and training on how to use daily stories as a tool for socializing gender justice for early childhood. The injustice reflected in everyday reality that is considered fairness must be criticized so as not to cause a source of discrimination. The program produces a product of daily stories that accommodate the value of gender justice. The product is titled Kids Khair. From this program, teachers are expected to be more sensitive and critical to gender values and social inclusion in their life. They are also expected to be more creative and innovative to conduct their learning with the stories.  Thus, Kids Khair is a part of efforts to strengthen the gender sensitivity of the 25 teachers involved in the activities. This sensitivity is reflected in the learning outcomes in the form of stories written by teachers. The story was published in the two kinds of Kids Khair Series: children's story collection books.Keywords— gender value, PAUD, IGTKM
CERITA BERGAMBAR UNTUK ANAK USIA 0-3 TAHUN DALAM TINJAUAN LINGUISTIK FUNGSIONAL HALLIDAY Ari Ambarwati
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 2 No. 2 (2016): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v2i2.3997

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan cerita bergambar untuk anak usia 0-3 tahun dalam tinjauan linguistik fungsional Halliday. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, sedangkan jenis penelitian adalah analisis teks. Sumber data penelitian ini adalah buku cerita bergambar berjudul Buenas Noches Gorilla. Data penelitian ini berupa unit teks, unit teks berupa kalimat Buenas Noches, Gorilla. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis linguistik fungsional Halligay. Hasil penelitian adalah panduan teoretik penulisan cerita bergambar untuk anak batita Indonesia. Panduan teoretik penulisan cerita bergambar untuk anak batita berupa tujuh langkah yaitu tahap penentuan tema cerita, tahap penentuan judul cerita, tahap penentuan teks atau nonteks cerita, penentuan ilustrasi, tahap konfirmasi teks-nonteks cerita dengan ilustrasi cerita, tahap konfirmasi akuisisi bahasa anak Indonesia dengan teks-nonteks dan ilustrasi cerita, dan tahap konfirmasi linguistik fungsional terhadap teks-nonteks dan ilustrasi cerita.
PREFERENSI BENTUK CERITA PENDEK HUMOR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI Ari Ambarwati
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 3 No. 2 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v3i2.5130

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan analisis kebutuhan bentuk cerita pendek (cerpen) humor untuk mengembangkan karakter gemar membaca siswa SD. Penelitian ini dilakukan pada siswa SD kelas V dan VI di SDN Merjosari V kota Malang dan 10 siswa SD di kota Malang, Surabaya, Yogyakarta, Bekasi, dan Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, melalui (1) prasurvei, (2) persiapan, (3) pengolahan data, (4) analisis data, dan (5) penulisan laporan. Data dalam penelitian ini ada dua jenis. Pertama, data berupa informasi kualitatif yang diperoleh dari kuesioner. Kedua data kuantitatif berupa angka dan prosentase yang diolah dari hasil kuesioner yang dieksplanasi secara kualitatif. Temuan penelitian ini adalah tiga bentuk humor yang disukai siswa SD yang muncul dalam cerita, karakter cerita, dan permainan bahasa dalam cerita.
Pengembangkan Potensi Wisata dan Pendidikan Islami pada Era Covid-19 Ari Ambarwati; Nurlatifah Islami; Indah Dwi Aprilia; Badii’ Fauziah Masruroh
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i2.10843

Abstract

Pada era Covid-19 seperti saat ini banyak hal yang mengalami perubahan. Perubahan pada sektor ekonomi diyakini paling berdampak oleh seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini juga dialami oleh para pengrajin keramik di Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Malang. Semenjak pandemi Covid-19, para pengunjung di kampung wisata keramik menurun drastis lebih dari 50%. Maka dari itu, diperlukan adanya inovasi untuk membantu memajukan kembali potensi wisata di wilayah tersebut yaitu dengan pembuatan spot foto, denah penunjuk arah, dan pemberian ilmu agama di TPQ Al-Falah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan potensi wisata kampung keramik dan juga untuk menerapkan ilmu yang telah kami peroleh di tingkat universitas. Dalam metode pelaksanaan program kerja ini, kami membagi tim siapa saja yang bertugas dalam pembuatan spot foto dan siapa saja yang bertugas dalam mengajar ngaji. Hasil dari program kerja kami berupa spot foto yang menarik, denah penunjuk arah, dan juga ilmu yang bermanfaat bagi para santriwan dan santriwati di TPQ Al-Falah. Diharapkan dengan adanya inovasi dari KSM-T 52 Universitas Islam Malang dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh warga Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Malang.
Preferensi media bacaan sastra siswa SMAN 1 Kraksaan: Cetak atau digital? Yuanita Widiastuti; Oktavia Winda Lestari; Ari Ambarwati
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 8 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v8i2.21345

Abstract

Media bacaan sastra berkembang dan memberikan berbagai tawaran menarik kepada siswa tingkat sekolah menengah untuk diapresiasi. Siswa disuguhkan berbagai pilihan media bacaan sastra, dalam bentuk cetak maupun digital. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi dan mendeskripsikan preferensi siswa terhadap bacaan sastra; cetak atau digital. Penelitian dilakukan untuk memetakan kesukaan siswa terhadap media bacaan sastra yang dapat digunakan sebagai referensi guru bahasa Indonesia dalam menentukan sumber belajar. Metode penelitian ini adalah mix methode. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan menyiapkan kuesioner dan daftar pertanyaan wawancara. Data penelitian berupa jawaban kuesioner dan wawancara terkait persepsi siswa tentang bacaan sastra cetak dan bacaan sastra digital. Subjek penelitian siswa kelas X, XI, dan XII SMAN 1 Kraksaan. Peneliti menyusun lembar instrumen dan diunggah melalui google form untuk diisi oleh siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Temuan penelitian berdasarkan aspek pengalaman pembelajaran bahasa Indonesia dan minat baca menunjukkan bahwa siswa memilih media bacaan sastra digital. Sedangkan pada aspek keunggulan dan penguasaan konsep sastra ditemukan bahwa preferensi media bacaan sastra siswa SMAN 1 Kraksaan adalah sastra cetak. Temuan penelitian ini berimplikasi pada pemilihan media bacaan sastra yang digunakan guru Bahasa Indonesia. Guru Bahasa Indonesia menggunakan media bacaan sastra untuk meningkatkan minat baca sastra dan memanfaatkan media bacaan sastra cetak untuk memajankan konsep-konsep kesastraan pada siswa sekolah menengah atas.
Pemanfaatan anekdot dalam membuat komik strip bertema sosial bagi peserta didik SMK bidang Animasi: Kajian sastra interdisipliner Imrotin; Saefuddin Famsah; Ari Ambarwati
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 8 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v8i2.21721

Abstract

Anekdot dalam komik strip bertema sosial strategis dipajankan pada peserta didik sekolah menengah. Anekdot diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sedangkan komik strip merupakan salah satu kompetensi dalam teori kejuruan bidang Animasi. Penelitian ini mengeksplorasi kolaborasi anekdot dalam komik strip melalui pembelajaran sastra interdisipliner yang mendekatkan sastra pada dunia kerja peserta didik. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menyusun purwarupa komik strip yang bersumber dari anekdot sebagai perpaduan bidang sastra dan teori kejuruan animasi. Tahapan penelitian terdiri dari define dan design. Tahap define merupakan pengumpulan informasi awal yang dilakukan dengan teknik kuesioner pada peserta didik serta wawancara dengan guru bahasa Indonesia dan Teori Kejuruan. Pada tahap design peneliti mengikuti langkah pembuatan komik strip. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik bidang Animasi terbantu menyusun komik strip kritik sosial dengan menggunakan anekdot. Langkah-langkah dalam penyusunan komik strip bertema kritik sosial menggunakan anekdot terdiri dari (1) menentukan ide, (2) memilih karakter, (3) membuat premis/sinopsis, (4) membuat alur cerita, dan (5) menentukan plot twist. Tahap selanjutnya ialah proses digitalisasi sehingga komik strip dapat digunakan baik dalam pembelajaran tatap muka maupun daring. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa anekdot membantu peserta didik SMK bidang Animasi dalam membuat komik strip bertema sosial. Penelitian lanjutan terkait efektivitas penggunaan anekdot dalam membuat komik strip bertema sosial pada peserta didik SMK bidang animasi perlu dilakukan.
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL BERBASIS MEDIA TEKNOLOGI PADA KURIKULUM MERDEKA Sunismi Sunismi; Sri Wahyuni; Ari Ambarwati; Alfan Zuhairi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17482

Abstract

Abstrak: Permasalahan yang dihadapi mitra PKM 2023, yaitu kurang mampu dalam mengembangkan perangkat pembelajaran TaRL berbasis media IT kurikulum merdeka. Tujuan PKM 2023 ini adalah mitra memiliki kemampuan yang baik dalam mengembangkan perangkat pembelajaran TaRL berbasis media IT kurikulum merdeka, meliputi modul ajar TaRL, bahan ajar, LKPD, asesmen, media pembelajaran IT. Sedangkan metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian bentuk siklus yang setiap siklusnya terdiri dari tiga langkah meliputi pelatihan, penerapan dan pendampingan. Sampai permasalahan mitra meningkat dengan baik. Sistem evaluasi dilakukan dengan cara memberikan angket pretest sebelum pelatihan dan angket postest setelah pendampingan. Berdasarkan hasil PKM yang dilakukan pada siklus pertama sudah ada peningkatan kemampuan mitra dengan baik dan produk yang dihasilkan berupa modul ajar TaRL juga berkualitas baik. Sedangkan produk yang lain berupa kelengkapan modul ajar TaRL, yaitu bahan ajar, LKPD, asesmen, dan media pembelajaran dapat dikembangkan dengan kualitas baik, setelah dilakukan kegiatan pendampingan pada siklus kedua. Hasil peningkatan sebesar 23.45%, yaitu dari kategori cukup 64.75% menjadi baik 88.2%. Hal ini terbukti bahwa sebanyak 29 mitra dari 32 mitra semua telah berhasil mengambangkan produk perangkat pembelajaran TaRL dengan media pembelajaran IT yang diharapkan dengan baik.Abstract: The problem faced by PKM 2023 partners is their lack of ability to develop independent curriculum IT media-based TaRL learning tools. The aim of PKM 2023 is that partners have good capabilities in developing independent curriculum IT media-based TaRL learning tools, including TaRL teaching modules, teaching materials, LKPD, assessments, IT learning media. Meanwhile, the method used in community service activities is in the form of a cycle, each cycle consisting of three steps, including training, implementation and mentoring. Until partner problems improve well. The evaluation system is carried out by providing a pretest questionnaire before training and a posttest questionnaire after mentoring. Based on the results of the PKM carried out in the first cycle, there has been a good increase in partner capabilities and the products produced in the form of TaRL teaching modules are also of good quality. Meanwhile, other products in the form of complete TaRL teaching modules, namely teaching materials, LKPD, assessments and learning media can be developed with good quality, after mentoring activities are carried out in the second cycle. The results increased by 23.45%, namely from the fair category 64.75% to good 88.2%. This has been proven that as many as 29 partners out of 32 partners have succeeded in developing TaRL learning device products with the expected good IT learning media.